MENANG MENGATASI KETAKUTAN
Renungan Harian Rabu, 10 Juli 2024
Bacaan: II Tawarikh 20:1-30,
Nats: II Tawarikh 20:3, “Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN.”
Jika kita membaca dan merenungkan Firman Tuhan ini, betapa sungguh luar biasa yang dilakukan oleh raja Yehuda yaitu Yosafat ketika berperang melawan Moab dan Amon. Saat mendengar berita bahwa ada suatu laskar yang besar datang menyerang, maka Yosafat menjadi takut lalu mengambil keputusan mencari Tuhan. Yosafat menang dalam peperangan ini.
Yang menjadi pertanyaan bagi kita, Apakah tentara mereka kuat sehingga mereka menang? Apa taktik berperang yang digunakan begitu cerdik mengalahkan musuh? Tidak demikian. Semua karena Tuhan yang berperang melawan Moab dan Amon. Seperti yang tertulis pada ayat 17 “ Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana Tuhan memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, Tuhan akan menyertai kamu”. Sangat jelas dikatakan bahwa Tuhan akan menyertai yosafat.
Tuhan yang berperang melawan musuh Yosafat. Siapa Yosafat sampai Tuhan mau berperang melawan musuh yosafat? Yosafat mengikuti jejak bapa leluhurnya yaitu Daud dengan menyembah Tuhan, tidak menyembah berhala, dan hidup menurut perintah-perintah Allah. Itu yang membuat luar biasa sehingga Tuhan mau berperang melawan musuh Yosafat. Kata peperangan merupakan suatu masalah bagi Yosafat. Tetapi Yosafat menang atas masalah yang membuatnya takut.
Setiap manusia pasti mengalami ketakutan karena persoalan hidup. Tanpa terkecuali, orang Kristen pun mengalami ketakutan. Segala sesuatu yang terjadi di luar yang kita inginkan atau harapkan itu dapat menjadi ketakutan untuk kita. Masalah yang membuat kita takut adalah suatu keadaan yang tidak bisa kita tolak, justru kita harus menghadapinya. Melalui Firman Tuhan ini, kita belajar ada 3 langkah yang harus kita lakukan apabila kita mau menang terhadap ketakutan yang kita alami.
Berdoa dan Berpuasa (Ayat 1-13)
Dalam pembacaan kita ini, diceritakan bahwa setelah mendengar berita bahwa ada suatu laskar yang besar datang menyerang, maka Yosafat menjadi takut lalu mengambil keputusan mencari Tuhan dengan menyerukan berpuasa (ayat 3) dan berdoa (ayat 4). Jadi, jika kita mengalami suatu masalah, jangan cari orang lain untuk bercerita, jangan cari anak-anak, jangan cari dukun, dll. Tetapi carilah Tuhan melalui doa dan berpuasa maka Tuhan akan menolong kita menyelesaikan masalah yang kita alami.
Mendengar dan Melakukan Firman Tuhan (Ayat 13-17)
Rasa takut yang dialami Yosafat perlahan-lahan mulai terasa reda setelah mendengar nubuatan Firman Tuhan yang mengarahkan mereka, menguatkan mereka dan menjamin mereka untuk menang. Yosafat selalu mencari tuntunan atau panduan melalui Firman Tuhan, bahkan ketika mereka harus mengalami masalah. Setiap hari kita pun diperhadapkan dengan masalah, karena itu belajarlah untuk baca Firman Tuhan setiap hari supaya kita mengetahui tuntunan atau petunjuk Tuhan bagi kita dan taatlah melakukannya.
Memuji dan Menyembah Tuhan (Ayat 18-21)
Umat Israel tahu dengan pasti bahwa Allah itu bertahta di atas pujian (Mazmur 22:4) dan oleh karena itu sekalipun laskar yang besar menyerang, mereka tahu senjata yang ampuh itu harus ditujukan kepada Allah karena Allah yang akan berperang menggantikan mereka. Apabila kita mengalami suatu masalah, jangan bimbang atau kuatir. Belajarlah mengucap syukur, memuji dan menyembah Tuhan dan Ia akan berperang menggantikan kita.
Jadi, jika kita ingin menang atas masalah yang dihadapi kita, lakukanlah ketiga langkah ini. Maka Tuhan akan menuntun engkau dalam menghadapi masalah, sebesar apapun masalah kita, yakin dan percaya bahwa Tuhan menyertai kita. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Tuhan Yesus memberkati
CM
Bacaan Alkitab hari ini : Kitab 1 Raja-Raja pasal 6 dan 7