THE UNBREAKABLE NET

Renungan Harian Youth, Rabu 24 Juli 2024
Syalom rekan-rekan Youth semuanya ….
Apakah kalian pernah melihat orang menangkap ikan dengan jala? Siapa yang ingin hasil tangkapan yang banyak? Masalahnya, sering kali kita lupa memeriksa kualitas jala, sehingga jala mudah koyak dan hasil tangkapan tidak maksimal. Jika kita menggunakan jala yang bagus, hasil tangkapan akan lebih banyak. Namun, hasil tangkapan tidak dikelola dengan baik maka hal itu bisa habis begitu saja.
Dalam Alkitab, murid-murid Yesus semalaman tidak mendapatkan ikan. Namun, saat Yesus meminta mereka menebar jala ke sisi kanan perahu, mereka taat dan hasilnya melimpah. Meskipun jala penuh dengan ikan besar, sebanyak 153 ekor, jala itu tidak koyak. Ini karena mereka taat pada perintah Yesus. Perlu diingat bahwa mereka sudah menjala ikan semalaman tetapi tidak mendapatkan hasil. Tanpa berpikir panjang dan berlama – lama ataupun membantahnya mereka menebarkan jalanya. Dan hasilnya berada diluar perkiraan yaitu mereka mendapat ikan dalam jumlah yang sangat banyak. Bahkan mereka saja kesulitan dan tidak dapat menarik jalanya saking berat dan banyaknya tangkapan mereka itu. Tapi apakah jala itu koyak karena banyaknya ikan yang mereka tangkap? Jawabannya TIDAK. Kenapa ? sebab mereka taat akan perintah yang dikatakan oleh Yesus. Seperti yang tertulis dalam Yohanes 21:11 “Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.”
Untuk mengubah hidup kita menjadi lebih baik, kita juga harus mengubah pola pikir kita. Tidak mungkin mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik tanpa memperbarui cara berpikir kita.
If you’re willing to be honest, then there’s great hope for you – for God loves honest people. Now, make sure you warn others not to repeat your mistake. Teach them the fear of the Lord first. As HIS children don’t have to repeat the mistakes.
JALA menggambarkan iman percaya kita kepada Tuhan. Segala yang baik dan benar dapat disimpan dalam diri kita, namun dengan iman kita bisa yakin bahwa segala yang baik sudah Tuhan sediakan. Demikian pula dengan berkat-berkat-Nya, ketika kita meyakini dengan iman dan melakukan hal yang benar dalam hidup ini, kita akan menerima berkat tersebut. Dalam menjalani kehidupan di lingkungan keluarga, sekolah, dan pekerjaan, kita pasti menghadapi berbagai masalah. Namun, dengan yakin dan percaya kepada Tuhan, kita akan kuat dan mampu menyimpan berkat-berkat yang telah Dia sediakan. Tanpa iman dan ketaatan, hidup kita akan mudah koyak dan tidak bisa menampung berkat-berkat dari Tuhan.
Bagaikan jala yang koyak dalam menjala ikan, karena perawatannya yang kurang diperhatikan begitu juga dengan hidup yang hancur karena kurang percaya kepada Tuhan.
Masalah klasik yang sering terjadi di banyak gereja, antara anak-anak Tuhan, karyawan, dan mahasiswa adalah berhutang. Ini disebabkan kurangnya kemampuan dalam mengelola berkat yang Tuhan sediakan. Kenaikan jabatan dan gaji seringkali diikuti dengan peningkatan pengeluaran yang tidak terkontrol, sehingga menambah hutang.
Contohnya dalam anime One Piece, Profesor Clover berkata, “Apapun yang terjadi di masa lalu, selama itu dibuat oleh manusia, kita harus menerimanya. Jika kita dapat mempelajarinya tanpa rasa takut, kita bisa merencanakan pencegahan hal-hal buruk.”
Pengalaman ini bisa dijadikan pelajaran untuk mencegah masalah serupa di masa depan. Orang yang berhasil adalah mereka yang belajar dari pengalaman dan mengelola berkat dengan baik, memastikan tidak ada kebocoran dalam “jala” mereka, dan mengimani bahwa Tuhan pasti memberkati.
God always has something important to say to us, whenever we go through a trial or when we are sick. God also warns us through the failures of others.
Mendapatkan berkat juga merupakan salah satu hal yang bisa ditangkap dengan jala dalam menjalani hidup. Nah pertanyaannya, Mungkinkah hal itu bisa terjadi yaitu tidak adanya jala yang koyak dalam menangkap ikan ketika digunakan dalam menjalani kehidupan?. Semua hal bisa didapatkan dengan keteguhan hati dan iman kepada Tuhan yang tanpa ragu percaya, akan KASIH ALLAH. Tetap melangkah maju dengan iman dan percaya dengan arahan yang Tuhan sudah perintahkan maka semua yang diinginkan oleh hati sudah pasti disediakan, PERCAYA SAJA. Sesungguhnya itulah kehendak Tuhan saat memberkati kita. Tuhan akan membuka tingkap – tingkap dilangit dan mencurahkan berkat-Nya yang melimpah, namun pada saat yang sama Dia akan memberikan kepada anak – anakNya sebuah “JALA” yang kuat sehingga tidak ada yang koyak dan tidak sampai terjadi kebocoran di sana sini.
Jangan hanya meminta berkat yang banyak, tetapi juga persiapkan “jala” yang kuat.
Ketika berkat datang, kita harus siap menampungnya. Mintalah berkat serta hikmat untuk mengelola berkat Tuhan dengan bijak. Bagaimana kondisi “jala” kalian saat ini? Apakah masih kuat dan rapat, atau sudah mulai rapuh dan mudah koyak? Ini waktunya untuk memperbarui “jala” kita, sehingga berkat Tuhan tidak hilang begitu saja. Dengan “jala” yang kuat, kita akan dipercaya Tuhan dengan berkat yang lebih banyak lagi.
Tuhan Yesus memberkati
LW – NDK