Menanggalkan Beban dan Dosa

February 23, 2022 0 Comments

Renungan harian Youth, Rabu 23 Februari 2022

Syalom rekan-rekan semuanya, kiranya kasih karunia dan kebaikan Tuhan terus kita nikmati dan hati kita belimpah dengan ucapan syukur atas kebaikanNya dalam hidup kita.

Bagaikan seorang pelari yang mau mencapai garis akhir, dia harus fokus dan mengarahkan diri serta menanggalkan apa yang tidak perlu dan penting untuk mencapai tujuan akhir. Kitab Ibrani memberikan nasehat yang sangat jelas dalam

Ibrani 12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

Ada beban dan ada dosa yang harus ditanggalkan dan dilepaskan dari dalam kehidupan kita, beban adalah segala hal yang membuat hidup kita tertekan dan mengikat kita sedangkan dosa adalah segala hal yang bertentangan dengan kebenaran dan kekudusan Allah. yang bisa memperlambat kita dari meraih tujuan dan mengalihkan perhatian kita dari Yesus? Inilah beberapa beban yang umumnya mengalihkan perhatian kita dari lintasan Perjuangan Iman.

1. Benda-benda Materi atau Kenikmatan Dunia

Di Jaman era modern ini tidak disangkal bahwa diri kita seperti dibombardir dengan berbagai iklan menawarkan benda- benda yang mungkin tidak kita butuhkan, tetapi kita inginkan. Kemejuan tekonologi yang terkadang bisa jadi membuat kita terjebak didalamnya.

Sesuatu hal yang tidak terlalu penting namun bisa mengikat kita seperti media sosial, games, shoping online dan sejujurnya kita mudah sekali terjebak dalam keinginan kita, membiarkan keinginan itu menguras waktu, tenaga, dan uang kita. Keinginan untuk memiliki lebih banyak, dengan mudah mengalihkan mata kita dari tujuan mencari rencana Allah yang terbaik bagi kita.

Ada banyak beban yang kita ciptakan dengan jebakan “ketidakpuasan” dari apa yang ditawarkan. Kita selalu mencari-cari yang lebih dan lebih padahal kita sebenarnya tidak membutuhkannya.

Yang harus kita tanyakan kepada diri kita sendiri adalah, apakah hal-hal tersebut mendominasi hati dan kehidupan kita? Sehingga kita bahkan menghabiskan banyak waktu dan kehilangan kesempatan untuk berdoa dan bersekutu dengan Tuhan. Waspadalah dan perhitungkanlah alokasi waktu yang engkau habiskan setiap hari. Jangan masuk dalam jebakan yang membuat kita kehilangan apa yang berharga yaitu persekutuan dengan Tuhan

2. Gambar diri yang dirusak

Apa sih ciri gambar diri yang rusak? Ketika kita selalu membandingkan diri dengan orang lain yang membuat kita berfokus kepada kekurangan dan kelemahan diri sehingga lupa dengan setiap potensi yang Tuhan berikan dan kehilangan rasa syukur kepada Tuhan.

Sepertinya, sudah umum kalau kita melihat beberapa orang remaja dan mengeluhkan betapa pintarnya, betapa cantiknya atau gantengnya, atau betapa terkenalnya teman-temannya dan  betapa tidak ada artinya dirinya dibandingkan dengan mereka.

Merusak gambar Allah dalam diri kita adalah cara yang iblis pakai sejak manusia jatuh didalam dosa, hati manusia dipenuhi dengan rasa penolakan diri.

Karena itulah didalam Tuhan, hal mendasar yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita adalah memulihkan gambar diri kita, menyatakan bahwa kita adalah pribadi yang berharga dan mulia

2 Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

3. Pergaulan yang Salah

Ada prinsip kuno yang sampai sekarang masih terbukti kebenarannya: kita akan menjadi sama dengan orang-orang di sekitar kita. Maka, hati-hatilah dalam memilih sahabat. Bukan berarti kita membatasi diri dalam berteman. Ini hal yang berbeda, tetapi dengan siapa kita bersahabat, membangun relasi yang dekat, kita harus memilih dengan selektif.

Seperti Paulus mengingatkan kita, “Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik” (1 Korintus 15:33).

Sahabat adalah tempat kita berbagi nilai kehidupan, dan jika kita mambangunnya dalam nilai kehidupan yang salah, maka nilai itu juga menjadi bagian dalam kehidupan kita.

Bergaulah erat dengan orang-orang yang mendukungmu secara positif dan membawamu untuk semakin baik.

Ijinkan Firman Tuhan mengingatkan kita Kembali, supaya kita berwaspada dan berjaga-jaga dengan jebakan dari si jahat. Jangan kendorkan semangat kita tetaplah berlari dan tanggalkanlah apa yang perlu ditanggalkan.

Komitmenku hari ini

Aku mau memiliki kepekaan diri untuk menyadari hal-hal apakah yang menjadi beban dan dosa dalam diriku yang menghambat Langkah perjuangan imanku. Pikirkanlah kenikmatan yang kekal bukan saja kenikmatan yang sesaat didalam dunia ini.

YNP – YDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *