Menderita Karena Kebenaran

Renungan Harian Kamis, 08 Juni 2023
Bacaan : 1 Petrus 2
Ayat Pokok : 1 Petrus 2:20, “Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.”
Shalom… Selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus.
Teks pokok kita dalam alkitab terjemahan bahasa Indonesia sehari-hari dikatakan demikian; “Sebab apakah istimewanya kalau kalian sabar menderita hukuman yang seharusnya kalian tanggung karena bersalah? Tetapi kalau kalian dengan sabar menanggung penderitaan yang menimpamu karena berbuat yang benar, maka Allah akan memberkatimu.”
Apabila kita memperhatikan ayat tersebut, kita mendapati bahwa penderitaan yang terjadi dalam hidup seseorang bisa terjadi karena beberapa hal;
- Terjadi karena kesalahan atau keputusan yang kita buat salah.
- Terjadi karena kita berbuat kita melakukan kebenaran.
Adalah sesuatu yang wajar apabila seseorang menderita karena melakukan kesalahan, penderitaan yang terjadi merupakan konsekuensi atas kesalahan yang dibuat. Namun, jika penderitaan terjadi karena kita berbuat benar di hadapan Allah, Firman Tuhan mengatakan bahwa penderitaan ini mendatangkan berkat di dalam hidup kita. Pernyataan ini paradox dan seolah-olah bertentangan; bagaimana bisa dikatakan kita menderita karena berbuat baik, dan penderitaan ini justru mendatangkan berkat Tuhan.
Bapak, ibu dan saudara yang terkasih. Firman Tuhan adalah kebenaran yang tidak mungkin salah. Ini adalah prinsip yang harus kita pegang. Dan hal pertama yang harus kita ingat ketika kita menderita karena kita berbuat baik adalah bahwa akan ada berkat dan janji Allah di balik setiap penderitaan yang kita alami.
Berkat dan janji Tuhan itu adalah:
- DIA tidak akan membiarkan kita dicobai melampaui kekuatan kita,
- DIA mengaruniakan kasih karunia yang cukup supaya kita sanggup menanggung berbagai pencobaan hidup ini (1 Korintus 10:13).
- Semua penderitaan dan penganiayaan yang terjadi akan mendatangkan kebaikan atas orang-orang yang mengasihi Dia dan mentaati perintah-Nya (Roma 8:28).
- DIA tidak akan membiarkan kita sendirian. Tuhan akan selalu mendampingi saat kita mengalami penderitaan. Ia akan berjalan bersama kita melalui lembah kekelaman dan menopang kita saat kita lemah agar tidak sampai tergeletak. (Mazmur 23:4, Mazmur 37:24).
Jika saat ini kita harus mengalami penderitaan dan itu terjadi karena kita berbuat apa yang benar, ingatlah bahwa Allah terlibat di dalam penderitaan kita. Ia tidak akan membiarkan kita dicobai melampaui kekuatan kita, Ia akan mendatangkan kebaikan atas penderitaan yang kita alami, karena Ia berjanji akan mendampingi ketika kita menderita, dan Ia juga ikut menanggung penderitaan kita.
Kita harus terus ingat bahwa Tuhan Yesus juga ikut menanggung penderitaan kita. Ketika kita berdoa kepada-Nya, kita memiliki Imam Besar yang turut merasakan penderitaan kita (Ibrani 4:15). Dan karena Dia sendiri juga pernah merasakan berbagai dimensi dari pencobaan dan penderitaan kita. Yesaya menuliskan; Sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya (Yesaya 53:4).
Tetaplah semangat dan terus percaya, jika kita mengalami banyak penderitaan karena melakukan kebenaran maka kita akan menikmati janji Tuhan yang akan membawa kita kepada berkat Tuhan yang luar biasa atas hidup kita. Amin.
Tuhan Yesus Memberkati
DS