“Menjadi Anak yang Berani”
Renungan Harian Anak, Sabtu 31 Oktober 2020
Hallo…Holla… adik-adik, semangat pagi semua… Tuhan Yesus mengasihi kita…amin!
Adik-adik, kalua sekarang kakak tanya… siapa yang pingin jadi anak yang pinter? Pasti semua pada kepingin kan…? Pagi ini, kakak ajak adik-adik semua untuk merenungkan bagaimana menjadi anak-anak yang berprestasi, apa yang harus adik-adik miliki?
Nah, adik-adik…salah satu karakter yang dimiliki oleh orang-orang sukses adalah memiliki keberanian. Beberapa tahun lalu diadakan penelitian terhadap 200 orang yang dianggap sangat sukses. Setelah diselidiki ada satu kesamaaan karakter pada semua orang tersebut, yaitu: Mereka adalah orang-orang yang berani bermimpi besar, memiliki tujuan yang jelas dan bertindak untuk mencapai tujuan tersebut.
Tidak mungkin ada prestasi hebat dan spektakuler kalau tidak ada keberanian! Contohnya:
- Daud bisa menang terhadap Goliat karena dia berani menantang Goliat itu.
- Yosua berhasil menaklukkan Kanaan, karena ia berani menyeberangi sungai Yordan dan menyerbu Kanaan.
- Gideon berhasil menaklukkan Amalek, karena ia berani menaati perintah Tuhan yang aneh (pasukannya disuruh dikurangi hingga tinggal 300 orang).
Orang-orang pemberani sering kali akan menghasilkan karya atau prestasi yang hebat lho. Tetapi, berani yang seperti apa yang harus kita miliki adik-adik? Yang kita mau renungkan pagi ini dalah:
Berani berubah –
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Berubah, itu mudah dikatakan tetapi sulit dilakukan. Sebab sudah kodratnya manusia selalu senang berada di keadaan yang nyaman. Tapi kalau adik-adik ingin maju dan berprestasi besar, maka adik-adik harus berani berubah meninggalkan keadaan nyaman adik-adik. Sejak pandemic corona, adik-adik diminta untuk belajar dari rumah kan, tapi brapa banyak yang malah memilih untuk bersantai, main game, jalan-jalan dari pada belajar secara mandiri dirumah. Kalua kita memilih untuk bersantai-santai saja dan lebih enak bermain game dari pada belajar, kita harus berubah lho. Jangan sampai nanti kita lupa dengan pelajaran-pelajaran disekolah… eh, yang diinget malah hal-hal yang ndak penting buat masa depan adik-adik. Ini waktunya adik-adik harus berubah menjadi lebih baik dari waktu-waktu sebelumnya.
Kata berubah dalam Roma 12:2 berasal dari kata bahasa Yunani Metamorphoo yang artinya berubah, menjelma (transmutasi).
Ini Contoh nyata:
- Ulat tidak akan bisa kemana-mana (hanya di daun saja) kalau ia tidak berani berubah jadi kupu-kupu (bisa terbang bebas ke mana-mana)
- Kecebong hanya akan bisa hidup di air saja, kalau ia tidak berubah jadi katak (bisa hidup di dua alam air dan tanah)
- Murid-murid Yesus hanya akan menjadi penjala ikan selamanya, kalau mereka tidak berani berubah menjadi penjala manusia – Markus 1:16-17.
Nah, adik-adik… ayo kita menjadi anak yang berani untuk berubah. Berubah dari yang malas jadi rajin, yang nakal jadi baik, pembenci jadi pengasih dan hal-hal yang positif lainnya.
Ayat hafalan
Roma 12:2a Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,.
Komitmen: Tuhan, hari ini aku mau menjadi anak yang pemberani, yaitu berani untuk berubah menjadi lebih baik lagi sehingga Tuhan Yesus dimuliakan. Amin
CM – NJ
Pengumuman :
Jangan lupa adik-adik semuanya, untuk mengikuti ibadah Elohim Kids di acara Sunday Funday ya … Besok hari minggu jam 08.15 di chanel Youtube Elohim ministry dengan tema :
“BERSALAH DAN DIAMPUNI”
Ayo kita bersukacita Bersama memuji Tuhan dan juga yang paling penting kita belajar Firman Tuhan.
Untuk aktivitas besok adik-adik perlu siapkan.
Alat dan Bahan
- Kertas lipat
- Pita
- Spidol dan Pensil
- Gunting
- Lem
Sampai jumpa besok ya … Tuhan Yesus memberkati.