“Mencari sang Raja”

Renungan Harian Anak, Senin 05 Desember 2022
Syalom adik-adik Elohim kids, bagaimana kabar kalian? Semoga semuanya baik-baik dan sehat ya… tetap semangat semuanya ya …
Memasuki bulan Desember ini di masa perayaan Natal tentu ada tokoh-tokoh kisah natal dan salah satu nya adalah rombongan Orang Majus. Saat orang Majus mencari bayi Yesus malam itu terang benderang. Mengapa? Karena ada sebuah bintang yang sangat terang. Bintang itulah yang menjadi penunjuk jalan bagi orang-orang Majus. Saat melihat bintang itu, mereka yakin bahwa telah lahir seorang raja yang besar. Itulah sebabnya, mereka mengikuti sinar bintang untuk dapat menemukan sang raja yang baru lahir.
Lalu orang-orang Majus itu menempuh perjalanan panjang mengikuti bintang itu. Mereka sudah berjalan lama sekali, namun mereka belum juga menemukan sang raja. Ya … Mereka tidak kenal putus asa. Mereka tidak pernah menyerah. Mereka terus berjalan tak kenal lelah. Beberapa orang yang mereka temui dalam perjalanan tidak tahu bahwa ada seorang raja yang baru lahir. Mereka bertanya ke sana ke mari. Ternyata tak seorang pun dapat menunjukkan kepada mereka tempat raja yang baru dilahirkan itu. Bahkan, saat mereka bertiga sampai di istana, tak ada seorang pun dalam istana yang mengetahui tempat raja baru itu lahir.
Adik-adik, mereka bertanya kepada raja Herodes, namun Raja Herodes pun kaget dan tidak tahu bahwa ada seorang raja yang baru lahir. Mereka juga bertanya pada Ahli taurat, sebab Ahli Taurat adalah orang yang mengetahui nubuat nabi-nabi dalam kitab Suci tentang raja Israel yang akan dilahirkan. Ahli Taurat dan orang Farisi pun tidak tahu tepatnya di mana, mereka hanya tahu kitab Mikha mengatakan di kota Betlehem. Maka pergilah rombongan orang Majus itu untuk meneruskan pencarian mereka dan berusaha menemukan tempat raja yang baru dilahirkan itu. Satu-satunya penunjuk jalan hanyalah bintang besar yang bersinar terang di langit.

Akhirnya, setelah berjalan jauh, tibalah mereka di suatu tempat. Bintang besar yang menjadi penunjuk jalan mereka berhenti tepat di atas sebuah rumah sederhana, betapa senang hati para Majus. Mereka yakin, di rumah yang sederhana itulah mereka akan menjumpai seorang raja. Ketika mereka mengetuk pintu rumah itu keluarlah Maria, Yusuf dan seorang anak kecil. Segeralah para Majus berlutut dan menyembah di hadapan Yesus. Mereka pun memberikan emas, kemenyan dan mur. Masing-masing adalah hadiah yang mahal harganya. Mereka memberikan hadiah itu dengan penuh ucapan syukur karena mereka telah bertahun-tahun mencari Yesus sang raja dan akhirnya menemukannya.
Adik-adik, kita tidak perlu berjalan jauh ke Betlehem seperti para Majus. Kita sudah memiliki Yesus di hati kita. Tapi, apakah Adik-adik sudah mempersembahkan hadiah yang berharga seperti yang dipersembahkan oleh para Majus? Ohh… Pasti Adik-adik akan menjawab, kami tidak punya uang sebanyak itu untuk membeli hadiah yang mahal. Ya, Adik-adik memang tidak perlu mempersembahkan hadiah yang mahal.
Tahukah Adik-adik bahwa Yesus hanya menginginkan cinta dan ketaatan Adik-adik sebagai hadiah bagi-Nya? Jika, Adik-adik mencintai Yesus maka pasti Adik-adik mau melakukan yang Tuhan Yesus perintahkan. Ayo, kita tunjukkan cinta kita kepada Tuhan Yesus dengan taat melakukan perintah-Nya, itu lebih dari persembahan apa pun.
Ayat Hafalan
Matius 2:2 “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.”
Komitmenku hari ini
marilah kita dengan sungguh dan setia untuk senantiasa mencari Tuhan dan membawa persembahan yang terbaik dalam diri kita untuk memuliakan Tuhan.
Elohim Kids 041122 – SP