MENYEMBAH ALLAH

RenunganHarian Youth, Kamis 11 Agustus 2022
ROMA 12:1“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”
Syalom rekan-rekan Youth yang diberkati Tuhan, salam sehat dan tetap semangat selalu yhaa… Apapun kegiatan kita di hari ini baik yang sekolah, yang kuliah, yang kerja dan yang melayani tetap andalkan Tuhan dan jadilah berkat selalu untuk orang-orang yang ada disekitar kita yhaa.
Hari ini kembali kita akan dibekali dengan kebenaran firman Tuhan dan kita akan belajar bersama bagaimana menyembah Tuhan. Sebagai anak muda kehidupan kita harus terus diisi dengan penyembahan kepada Tuhan.
Orang Israel dalam masa Perjanjian Lama senantiasa menyembah Allah dengan mengorbankan domba yang melambangkan Yesus Kristus. Dengan cara ini mereka mendapatkan pengampunan dosa. Domba yang mereka persembahkan haruslah domba yang sempurna, dan tidak bercacat cela, sebab korban itu melambangkan Yesus yang tidak bercacat cela.
Alkitab berbicara mengenai manusia yang menyembah akan Tuhan. Wahyu 14:7 mengatakan,
“sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.”
Inilah yang dimaksudkan dengan menyembah Tuhan pada hari Sabat sebab hari Sabat menyatakan Allah sebagai Pencipta dari langit dan bumi dan laut dan mata air.” Bila kita datang kepada Tuhan pada hari Sabat, mendengar akan firman Tuhan, memuji nama Tuhan, maka itu adalah tindakan kita menyembahNya.
Alkitab juga menyebutkan cara lain dalam menyembah Allah di dalam Yakobus 1:27, “Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.” Dengan berbuat kebajikan kepada orang miskin, janda -janda dan yatım piatu, maka itu berarti telah beribadah kepada Tuhan.
Kita yang telah mendapatkan berkat dari Tuhan, maka Tuhan mau agar kitapun dapat menjadi berkat bagi orang lain yang kurang beruntung dari kita.
Ayat inti kita diatas mengajak kita sebagai anak untuk menyembah Allah dengan mempersembahkan tubuh kita kepada Tuhan sebagai korban yang hidup.
Mengapa? Tubuh kita ini adalah milik Allah sebab kita diciptakan oleh Allah, dan kita telah ditebus oleh Yesus. Oleh sebab itu kita harus mempersembahkan tubuh kita untuk kemuliaan bagi nama Allah. Sama seperti korban yang dibawa oleh orang Israel jaman dulu, maka kita juga haruslah memberikan tubuh kita ini sesehat mungkin atau dengan perkataan lain tidak bercacat cela. Tidak heran kita harus mempunyai pola kehidupan yang sehat. Dengan tubuh yang sehat kita dapat mempunyai kesempatan yang lebih lama untuk memberikan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita masing-masing. Tuhan sebagai Pencipta kita dan kita ini adalah ciptaan-Nya, sebab itu sudah sepatutnya kita menyembah Pencipta dan mengikuti kehendak Pencipta kita. Menyembah akan Allah sebagai Pencipta kita kan memberikan sukacita, damai sejahtera dan kebahagiaan.
Manusia tidak akan pernah merasa puas sebelum mempunyai hubungan dengan Pencipta kita.
Rekan-rekan Youth …Menyembah Tuhan bukan hanya saat kita ibadah bersama digereja atau hanya saat kita lagi ada dalam sebuah persekutuan dengan banyak orang.. Tapi penyembahan juga bisa kita lakukan sendiri dalam hati kita tanpa harus dilihat oleh banyak orang karena firman Tuhan berkata kita harus menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran..
Dimanapun kita ada dan berada kita bisa memyembah Tuhan karena penyembahan kepada Tuhan tidak dibatasi oleh apapun. Milikilah hati yang selalu rindu menyembah Tuhan.
Kiranya kita masing masing dapat memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan dan senantiasa menyembah Tuhan senantiasa dan jadikan hidupmu sebagai penyembahan kepada Tuhan. Amen
TUHAN YESUS MEMBERKATI
AH – SCW