NO MORE FEAR

Renungan Harian Youth, Senin 19 Juni 2023
Yeremia 29:11, Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Tidak ada orang di dunia ini yang bebas dari rasa takut, sebab setiap orang pasti memiliki ketakutan. Contohnya adalah seperti, ketakutan akan masa lalu, ketakutan akan keadaan yang sedang dihadapi, dan ketakutan akan masa depan yang belum pasti.
Rekan-rekan youth, Firman Tuhan menjanjikan bahwa hari depan kita akan penuh dengan harapan. Namun kita akan menghadapi tantangan dalam perjalanan hidup kita dengan Tuhan, dan terkadan tantangan atau masalah itu membuat kita takut. Sesungguhnya yang harus diperhatikan bukanlah rasa takut yang dialami, melainkan pada “apa” atau “bagaimana” cara menghadapi rasa takut tersebut. Ketakutan dapat melumpuhkan seseorang dan membuat seseorang jadi depresi. Ketakutan atau kekuatiran dapat menyingkirkan iman seseorang. Rasa takut itu merugikan dan harus diatasi. Hal-hal itu bisa membuat seseorang terjebak dalam perasaan takut yang serius, sehingga sulit untuk membuat suatu keputusan dan mencoba hal-hal baru dalam hidupnya.
Mari kita belajar dai Daud
Daud memiliki banyak alasan untuk merasa takut:
Sebagai seorang anak, ia menghadapi serangan dari binatang buas. Sebagai seorang pemuda, dia berhadapan dengan raksasa, Goliat, dan pasukan musuh Israel. Daud juga menghadapi murka Raja Saul, yang melihatnya sebagai saingan yang harus disingkirkan. Tetapi, dalam setiap situasi, Daud mendapati bahwa ia dapat mempercayai Tuhan dan bahwa kepercayaan ini menghilangkan ketakutannya.
Daud dapat dibebaskan dari rasa takut dengan berfokus dan bergantung pada Tuhan.
Bagaimana setiap orang percaya dapat menang dari ketakutan dan menjadikannya kekuatan?
- Fokus kepada Tuhan (mindset baru)
1 Sam 17:42-45,Ketika orang Filistin itu menujukan pandangnya ke arah Daud serta melihat dia, dihinanya Daud itu karena ia masih muda, kemerah-merahan dan elok parasnya. Orang Filistin itu berkata kepada Daud: “Anjingkah aku, maka engkau mendatangi aku dengan tongkat?” Lalu demi para allahnya orang Filistin itu mengutuki Daud. Pula orang Filistin itu berkata kepada Daud: “Hadapilah aku, maka aku akan memberikan dagingmu kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang di padang.”Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.
Daud Fokus kepada apa yang ada diatas, bukan fokus kepada goliath. Saat kita lebih fokus kepada Tuhan daripada ketakutan kita, Ia akan memberi kita kekuatan dan menghilangkan ketakutan kita.
“Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Tuhan, tolonglah, kita binasa.” Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.” (Matius 8:25-26)
Sebagai nelayan tentu saja mereka sudah terbiasa dengan situasi laut dan badai yang bisa datang kapan pun. Namun angin ribut kali itu pasti sangat ekstrim, sehingga mereka menjadi sangat ketakutan dan berpikir bahwa mereka akan binasa. Mereka lupa bahwa ada Yesus di perahu mereka. Hebatnya, Yesus dapat tidur di tengah-tengah angin ribut yang mengerikan seperti itu. Murid2 fokus dengan badai yang mereka hadapi dan melupakan Tuhan.
Perlu diingat, bahwa bukan apa yang masalah bisa perbuat terhadap kita, tapi apa yang Tuhan bisa lakukan buat kita.
- Tetap dalam hadirat Tuhan
Maz 62:6-9, Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah. Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela
Daud adalah seorang yang berkenan di hati Tuhan, senang tinggal di dalam hadirat Tuhan, dan selalu mengandalkan Tuhan.
Rekan-rekan youth, Suatu malam, para murid diguncang rasa takut setelah Yesus mengadakan mujizat dengan memberi makan lebih dari lima ribu orang. Tuhan meminta para murid berangkat terlebih dahulu ke Betsaida supaya Dia dapat berdoa sendirian. Sepanjang malam itu, ketika para murid sedang bersusah payah mendayung melawan angin sakal, tiba-tiba mereka melihat Yesus berjalan di atas air. Para murid menjadi sangat ketakutan karena mengira Yesus adalah hantu. (Markus 6:49-50). Saat Yesus mendekat ke perahu dan murid-murid mendengar suara-Nya, “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!“, maka badai pun kemudian reda, dan ketakutan pun diusir. Setelah Yesus naik ke perahu, angin kencang tiba-tiba berhenti dan mereka dapat melanjutkan perjalanan, hingga tiba di pantai dengan selamat. Ketika Tuhan hadir dalam hidup setiap orang percaya, maka semua badai hidup yang membuat ketakutan akan diubah menjadi damai sejahtera dan kekuatan.
Rasul Paulus menasehati di dalam 2 Timotius 1:7,
“Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.”
Dari ayat ini, kita belajar bahwa Roh Kudus adalah Sang Penolong yang selalu mendampingi kita, berdiam di dalam kita, memberikan kita damai sejahtera dan mengusir roh ketakutan di dalam setiap orang yang tetap tinggal di dalam hadirat Tuhan.
- Melangkah maju bersama Tuhan
Pemazmur menulis,
Mazmur 37:23, “Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya.” Mazmur tersebut selanjutnya memberikan gambaran indah tentang pemeliharaan Allah yang setia atas siapa pun yang mau berjalan bersama-Nya. “Taurat Allahnya ada di dalam hatinya, langkah-langkahnya tidak goyah.” (ay. 31)
Melangkah maju bersama Tuhan menunjukkan bahwa tanpa Tuhan seseorang tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5)
Melangkah maju bersama Tuhan mempunyai implikasi bahwa Tuhan terlibat dalam semua aspek kehidupan. Ia yang memegang kendali kehidupan kita. Ia mau supaya kita dalam semua aktivitas hidup kita berada bersama Dia, karena ada jaminan bahwa bersama Tuhan setiap orang percaya akan mengalami hal-hal yang ajaib. Kita akan mengalahkan musuh dan menjadi pemenang. Semakin lama kita berjalan bersama Tuhan, maka kita akan semakin kuat dan apa saja yang kita kerjakan dan usahakan pasti berhasil.
Kesadaran akan penyertaan Tuhan akan memberikan rasa aman dan damai sejahtera yang akan menghilangkan ketakutan.
Dapat kita simpulkan bahwa setiap orang tidak bisa menghindari ketakutan, karena itu adalah naluri manusia, tetapi jangan sampai seseorang terjebak dalam ketakutan yang berlebihan, karena akan membawa dampak buruk bagi kehidupan. Setiap orang percaya bisa mengubah ketakutan menjadi kekuatan, yaitu dengan cara mengalihkan pandangannya untuk tidak fokus kepada masalah, tetapi kepada Tuhan Yesus Kristus. Pada saat yang sama, setiap orang percaya harus tetap tinggal di dalam hadirat Tuhan yang memberikan damai sejahtera dan kekuatan, dan yang terpenting adalah ia harus berjalan maju bersama Tuhan setiap hari. Tuhan Yesus memberkati berlimpah-limpah.
Mazmur 20:7, Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.
Amin, Tuhan Yesus Memberkati
EYC 17062023-YDK