NO VISIONS MEANS FAILURE

July 17, 2024 0 Comments

Renungan Harian Youth Rabu, 17 Juli 2024

Syalom rekan-rekan Elohim youth semuanya, semoga rekan-rekan semuanya dalam keadaan sehat dan baik

Perhatikan sebuah rumah yang baru dibangun dan sedang dalam proses pengecatan. Bayangkan jika orang yang mengecat mulai dari pintu dan bergerak ke dalam ruangan. Apa pendapat kalian? Mungkin Kita akan berpikir bahwa orang tersebut tidak bijaksana. Seharusnya, dia mulai mengecat dari ujung ruangan menuju pintu keluar agar lebih mudah dan cat bisa cepat kering. Jika dia hanya asal mengecat tanpa memikirkan bagaimana cara keluar dari ruangan, catnya mungkin akan membutuhkan waktu lama untuk kering. Melihat obyek yang perlu dicat dan segera melakukannya tanpa perencanaan menunjukkan kurangnya visi dalam pekerjaan. Ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki visi dalam melakukan sebuah pekerjaan.

You and I have a different calling in Christ’s Body.
But we must all understand what God wants us to do.

Tanpa visi, seseorang bisa saja terjebak dalam hal-hal yang dibuatnya sendiri dan hanya berada dalam zona nyamannya. Tanpa visi, seseorang akan merusak sesuatu yang sudah dibangunnya dengan susah payah, membuat semuanya menjadi sia-sia. Pemikiran ini sangat tidak dewasa, seperti ilustrasi yang sudah disebutkan. Suka atau tidak suka, orang yang mengecat akan menginjak dan merusak lantai yang telah dicatnya dengan susah payah, bukan? Dia bekerja dengan sia-sia. Apakah kita termasuk dalam golongan orang yang hanya bertindak tanpa visi? Rajin saja tidak cukup. Rajin tanpa arah yang jelas akan menjadi sia-sia.

Visi sangat dibutuhkan dalam menjalani hidup sehingga arah langkah kita bisa tertata. Berjalan dengan visi yang jelas akan membuat hidup terasa lebih mudah. Hidup dengan visi untuk menjadi seorang yang diberkati dan memberkati berarti menjalani hidup agar bisa menjadi berkat bagi orang lain. Hidupnya harus mau berserah kepada Tuhan, mengikuti arah yang Tuhan berikan. Hidupnya pasti akan dijalani dengan takut akan Tuhan. Visi hidup akan menentukan Langkah hidupmu kedepannya.

Seperti seorang petinju profesional yang tahu persis bahwa karirnya bisa diarahkan ke depan dan sukses. Apa yang harus dilakukan? Sudah pasti dia akan berlatih dengan giat karena tujuannya sudah jelas. Dia akan berlatih keras, serta belajar teknik-teknik menyerang dan bertahan. Namun, seorang petinju yang hanya bisa asal memukul akan membuang-buang energinya. Ketika dia berada dalam sebuah pertandingan dan sudah kehabisan tenaga karena hanya sembarangan memukul, lawan akan dengan mudah mengalahkannya. Apa yang salah dengan dirinya? Dia tidak mempunyai visi dan tujuan yang jelas dalam hidup dan karirnya sebagai atlet.

Tidak adanya visi yang jelas membuat dia lupa bahwa menjadi atlet tinju membutuhkan latihan dan teknik agar dalam sebuah pertandingan dia bisa menang.

1 Korintus 9:25-26 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.

Kepada jemaat Korintus, rasul Paulus menyatakan betapa pentingnya memiliki visi yang jelas dalam hidup, Petinju yang cerdik adalah petinju yang punya “visi”. Petinju yang punya arah yang jelas,sasaran yang tepat,dan waktu yang pas. Tanpa VISI maka kegagalan sudah menanti didepan pintu.

Jika rekan-rekan memiliki passion di dunia bisnis, maka harus ada visi yang jelas tentang bisnis apa yang akan dikerjakan. Menjalankan bisnis itu seperti berada di arena tinju, di mana ada banyak kompetitor atau saingan. Yang cerdik, pintar, dan memiliki visilah yang akan menang. Begitu pula dalam pendidikan dan pekerjaan, tanpa visi yang jelas tentang masa depan, semua usaha akan berujung pada kegagalan. Rancanglah masa depan dengan perhitungan matang dan visi yang jelas agar dapat mencegah kegagalan. Jika terjadi kegagalan, belajarlah dari situ. Kegagalan bisa menjadi kunci untuk menata hidup menjadi lebih baik. Melalui kegagalan, visi bisa terlihat lebih jelas apakah kita berada di jalur yang benar.

Seperti senjata yang memiliki banyak peluru untuk ditembakkan ke sasaran yang ditentukan, tanpa visi, usaha kita akan sia-sia dan peluru akan terbuang percuma. Jangan berpikir bahwa memiliki banyak amunisi berarti bisa menembak sembarangan. Ingat, berhitunglah! Perhatikan akurasi dan efektivitasnya. Di sinilah visi sangat diperlukan agar berhasil menembak sasaran. Jangan sembarangan atau asal-asalan hingga akhirnya gagal sendiri.

Nothing can ever happen to us that will take God by surprise. He has already planned for every eventuality. So we need no longer be insecure. We have been sent to earth with as definite a purpose as Jesus was.

Semangat tanpa dimbangi visi yang jelas adalah hal yang sa sia.

Have a nice day and God bless

LW – NDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *