Renungan Harian Youth, Senin 14 April 2024
Bacaan: LUKAS 6:12-18
Shalom, selamat pagi rekan-rekan youth, hari ini kita belajar dari kehidupan Yudas iskariot yang awalnya ia merespon panggilan Tuhan Yesus dan selalu bersama dengan Tuhan Yesus, namun Yudas Iskariot pada akhirnya mengambil pilihan yang salah dan menyia-nyiakan kepercayaan Tuhan Yesus kepadanya.
Sebelum Yesus memilih 12 murid dari antara murid-murid-Nya yang selama ini mengikut Dia, Ia berdoa semalam-malaman kepada Allah (ayat 12). Teman2 perlu ketahui bahwa pemilihan murid adalah hal yang sangat serius guna untuk pelayanan misi bersama Tuhan Yesus, itu sebabnya pemilihannya Ia menyerahkan kepada kedaulatan Allah Bapa di surga.
Selesai Ia berdoa, Tuhan Yesus mengumpulkan para murid-Nya, lalu memilih mereka yang 12 itu untuk menjadi rasul-Nya.
Hal yang sama yang dituliskan baik Lukas, Matius dan Markus adalah mereka mencantumkan catatan yang sama mengenai Yudas Iskariot sebagai rasul yang kemudian mengkhianati Yesus (ayat 16). Apakah pemilihan Yesus salah? Tentu tidak, karena Allahlah yang memilih melalui Yesus. Lalu, apa rencana Allah dibalik pemilihan Yudas Iskariot? Saat ini belum jelas. Akan tetapi, satu hal yang kita Yakini yaitu bahwa semua yang Allah rencanakan pasti untuk mendatangkan kebaikan bagi umat-Nya, termasuk untuk Yudas Iskariot.
Lalu siapa sebenarnya Yudas Iskariot dan mengapa Tuhan Yesus memilih Yudas Iskariot menjadi murid atau rasulNya?
Nama dan arti Yudas iskariot:
Yudas Iskariot.
- Nama “Yudas” berasal dari bahasa Ibrani, yang berasal dari nama “Yehudah” (יהודה), yang berarti “terpuji” atau “bersyukur.”
Iskariot berasal dari kata Ibrani “ish-Kerioth” – yang mungkin berarti sesuatu seperti “seorang pria” (= ish) yang berasal dari desa Kerioth. Keriot terletak di luar Israel tepatnya di negara Moab ( Yeremia 48:24 , 41.Am 2:2. Tapi ada kemungkinan tempat lain, yaitu Keriot-Hezron (Yos 15:25), yg letaknya 18 km sebelah selatan Hebron.
- Arti nama Yudas yg kedua adalah Orang Sika. ( Pembawa belati. Sebuah aliran Yahudi yang fanatik). Beberapa sarjana mempunyai teori tentang marga yang disandang Yudas yang menganggapnya berhubungan dengan Sicarii, satu kelompok pembunuh di antara pemberontak Yahudi.
- Dan arti yang ketiga diambil dari bahasa Aram: Orang yang hidupnya penuh dgn berpura-pura, pengkhianat.
Dari arti nama Yudas ini muncul sebuah pertanyaan, kenapa Tuhan memilih Yudas? tentu saja ada sebuah harapan besar dari Tuhan Yesus sama seperti murid2 yg lainnya yaitu agar mereka memahami setiap panggilan mereka.
PELAJARAN DARI YUDAS ISKARIOT?
1. Jangan menganggap remeh HARGA sebuah KEPERCAYAAN.
Teman2, jika kita perhatikan dari ayat 12, pemilihan dan penetapan mereka menjadi rasul bukanlah suatu yang biasa. Perhatikan mulai dari Tuhan Yesus naik ke atas bukit dan berdoa semalam-malaman. Salah satu doaNya adalah mengenai keputusan dalam menetapkan ke 12 rasul yang akan duduk dalam kementerianNya.
Naik ke atas bukit untuk berdoa—-Ia memanggil—memilih—menetapkan mereka dengan sebutan rasul. (Mar 3:15, dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan.)
Matius 10:1, Ia memberikan mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
Selain itu dari Yohanes 13:29 kita tahu bahwa ia “memegang kas.” Artinya, Yudas dipercaya sebagai bendahara, dan ini menunjukan kepercayaan yang tinggi. Jadi dapat dikatakan, bahwa Yudas berperan penting dalam pelayanan Yesus.
2. KENALAH TUHAN DENGAN BENAR.
Teman-teman pengenalan akan Tuhan dengan benar adalah hal yang sangat penting dalam kekristenan kita. Kenapa? Jawabannya, karena tidak mengenal Allah. (Hosea 4:6, umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah.)
Akibat dari ketidakmengenalan Tuhan dengan benar pada akhirnya Yudas salah dalam mengambil keputusan.
- Pengkhianatan Yudas Iskariot erat kaitannya dengan krisis ketidakmampuannya memahami kemesiasan Yesus. Surip Stanislaus.
- Yudas iskariot adalah sosok yang kurang baik, seakan peduli dengan kebutuhan Bait Allah(kemunafikkan). Marvin Meyer.
- Pengkhianatan Yudas seperti tipu daya, keserakahan, kekecewaan, kejahatan dan kegagalan. William Klassen
- Ketidaksetiaan Yudas adalah hal yang paling menyedihkan. William Barclay.
Pengenalan akan Tuhan yg benar: membuat kita semakin percaya kepadaNya (Mzm 9:10), membuat kita semakin dekat dengan Dia, semakin setia, dan menjadi pribadi yang semakin lebih baik. Sehingga kita dapat menjadi bijaksana dalam setiap pengambilan keputusan.
Amin, Tuhan memberkati.
EYC 12042025-YDK
Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan
