Ora et Labora

July 20, 2022 0 Comments

Renungan Harian Rabu, 20 Juli 2022

Bacaan: 2 Tesalonika 3:1-15

Nats: 2 Tesalonika 3:7-8,Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu  dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapapun di antara kamu.

Syalom Bapak Ibu Saudara sekalian yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus

Mana yang lebih penting berkerja atau berdoa ?? ungkapan ini bermaksud menyatakan bahwa kita harus tekankan kedua-duanya yakni berdoa dan bekerja sekaligus. Sebab dengan hanya berdoa melulu tanpa bekerja, maka itu salah.Begitu juga bekerja saja tanpa berdoa itu juga keliru. Yang benar adalah menekankan kedua-duanya: berdoa dan bekerja.

Jadi yang benar adalah doakan apa yang kita kerjakan dan kerjakan apa yang kita doakan.

Hal ini  menjadi disiplin hidup kristiani yang menekankan kedua-duanya secara seimbang.

Dan hal ini juga yang dibicarakan oleh Rasul Paulus dalam 2 Tesalonika 3:1-15. Pada intinya teks ini berbicara tentang nasehat rasul Paulus kepada jemaat Tesalonika untuk mengupayakan hidup tertib dan disiplin, serta bekerja keras selain dari pada tekun beribadah.

Ini kehendak Tuhan, sehingga Paulus katakan bahwa ia menasehati jemaat atas nama Tuhan. Dalam 2 Tesalonika 3:6, Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran yang telah kamu terima dari kami”.

Ketegasannya ditunjukkan dengan menghargai ketaatan dan iman jemaat yang telah bertumbuh, tetapi juga dengan tegas menegur mereka yang tidak mau bekerja keras atau yang tidak “tidak tertib” hidupnya). Rasul Paulus juga contohkan keteladanan hidup pribadi  yang dia tunjukkannya  dalam

1 Tesalonika  4:11, 12 “Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, seperti yang telah kami pesankan kepadamu,  sehingga kamu hidup sebagai orang-orang yang sopan di mata orang luar dan tidak bergantung pada mereka”.

Paulus juga mengeritik  masalah kemalasan yang sedang menguasai jemaat di Tesalonika. Dengan mengingatkan mereka akan kerajinannya sendiri, dia memerintahkan diberlakukannya disiplin yang tegas namun penuh kasih atas mereka yang malas.

Paulus mendapatkan laporan bahwa di antara jemaat Tesalonika  terdapat beberapa orang yang tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna

(2 Tesalonika 3:11 “Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna”).

Menurut FF Bruce, bagi Paulus orang-orang ini digambarkan sebagai ataktos (bahasa Yunani) artinya untuk orang yang malas, tidak mau melakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh. Paulus katakan jika orang yang tidak bekerja sebaiknya ia jangan makan (2 Tesalonika 3:10).

Orang beriman di minta untuk tidak hanya berdoa, tetapi juga bekerja keras.Ini panggilan Allah bagi orang kristen untuk senatiasa Ora et labora.

“Ora et Labora “ , berdoa dan bekerja keras adalah panggilan dan disiplin hidup Kristiani.

Tuhan Yesus Memberkati

TC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *