“Patuh Sungguh-sungguh”

Renungan Harian Anak, Sabtu 11 Desember 2021

Bacaan Renungan: Titus 3

Selamat pagi adik-adik semua. Bagaimana kabarnya hari ini. Yuk sama-sama kita belajar Firman Tuhan pada hari ini. Jangan lupa dibaca yah ayat renungannya hari ini, berdoa minta Roh Kudus memberikan pengetahuan untuk membantu kita memahami Firman Tuhan pada hari ini.

Adik-adik tahukan lampu lalu lintas? Lampu lalu lintas terdiri dari tiga warna: merah, kuning, dan hijau. Merah artinya berhenti, kuning artinya bersiap-siap atau waspada, dan hijau artinya maju. Apa jadinya ketika pengemudi tidak menaati rambu-rambu yang ada? Tentu, lalu lintas akan kacau dan berpotensi terjadi tabrakan atau kecelakaan.

Adik-adik apa jadinya kalau kita tidak mematuhi segala hal seperti halnya tidak mematuhi lampu lalu lintas. Pastilah hidup kita akan kacau dan berantakan. Bayangkan kita tidak mengantri seperti seharusnya atau menyeberang tidak melihat kiri-kanan terlebih dahulu, hal itu akan merugikan kita sendiri, bukan? Hal yang seharusnya bisa kita lakukan dengan cepat dan mudah malah menjadi rumit dan malah memperlambat kita sendiri.

Kisah kita hari ini mengisahkan bagaimana Rasul Paulus meminta Titus agar mengingatkan jemaat untuk hidup teratur dan memiliki kepatuhan kepada peraturan, bukan hanya untuk tunduk pada pemerintah, tetapi juga untuk senantiasa berbuat baik dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang. Tugas Titus di Kota Kreta, tempatnya tinggal bukan tanggung jawab yang mudah dilakukan. Ia harus menasihati jemaat agar berbuat baik, padahal dahulu mereka hidup dalam kejahilan atau hal yang jahat sepert tidak taat, sesat, menuruti hawa nafsu, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, dan saling membenci. Dosa mereka seperti sudah menyatu pada mereka adalah suatu penghalang yang sangat besar untuk jemaat bertumbuh dan Titus harus memberikan nasehat kepada mereka.

Tetapi, Paulus kembali mengingatkan akan kemurahan dan kasih Allah, bahwa manusia telah diselamatkan Allah melalui Yesus Kristus. Tentu, itu semua bukan karena perbuatan baik kita, tetapi karena rahmat-Nya. Itulah yang membersihkan dan memperbarui diri kita sehingga kita dilayakkan untuk menerima hidup yang kekal. Itulah mengapa orang percaya berpegang teguh pada Injil, berusaha berbuat baik, dan tidak lagi mencari pertengkaran yang sia-sia.

Adik-adik Bagaimana dengan kita di zaman sekarang? Kita tahu bahwa Pemerintah membuat peraturan agar masyarakat hidup teratur. Tetapi, tak jarang kita, sebagai rakyat dan masyarakat, mengajukan syarat sebelum mengikuti peraturan yang ada. Mungkin kita baru mau patuh apabila ada keuntungan yang didapatnya. Sebagai bagian dari masyarakat kita punya hak dan kewajiban yang sudah diatur dalam undang-undang. Sebagai anak Tuhan kita dinasehatkan oleh Firman Tuhan bahwa kepatuhan seharusnya wajib dilakukan oleh setiap orang percaya. Satu-satunya pengecualian adalah bila peraturan pemerintah bertentangan dengan ajaran Alkitab karena kita harus lebih taat kepada Allah daripada manusia.

Karena itu, kita pun sebagai pengikut Kristus hendaknya patuh pada firman-Nya dan peraturan pemerintah di dunia ini sehingga hidup kita berbuah dan menghasilkan apa yang baik dan berguna bagi semua orang.

Ayat hafalan

Titus 3:1 (TB)  Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik.

Komitmenku hari ini

Aku sebagai pengikut Kristus harus patuh pada firman-Nya dan peraturan pemerintah di dunia ini sehingga hidupku berbuah dan menghasilkan apa yang baik dan berguna bagi semua orang.

MEK – AEP

PENGUMUMAN

Jangan lupa adik-adik semuanya, untuk mengikuti ibadah Elohim Kids di acara Sunday Funday ya … Besok hari minggu jam 08.15 di chanel Youtube Elohim ministry special Natal dengan Tema

“ANUGERAH TERBESAR”

Ayo kita bersukacita Bersama memuji Tuhan dan juga yang paling penting kita belajar Firman Tuhan.

Sampai jumpa besok ya … Tuhan Yesus memberkati.