MENGALAMI KEHADIRAN TUHAN
“Mengalami Kehadiran Tuhan”
Renungan Harian Youth, Sabtu 11 Desember 2021
Syalom rekan-rekan Elohim Youth … semoga berkat Tuhan melimpah didalam kehidupan kita semuanya.
Sebagai orang percaya kita menyadari bahwa kekristenan bukan hanya sekedar liturgi agama saja, namun Alkitab membawa kita sebagai orang percaya untuk dapat mengalami kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita. Pernah kan kita mendengar kesaksian mengenai kehidupan seseorang tentang pengalaman pribadi mereka dengan Tuhan dan kadang tanggapan kita biasa saja malah cenderung negative dan berfikir “Kan itu pengalaman dia, mungkin bukan jatahku”. Namun kita perlu belajar bahwa pengalaman bersama dengan Tuhan adalah hal yang penting bagi kehidupan kita. Kalau boleh dikatakan pengalaman bersama dengan Tuhan adalah harta yang tidak bisa diambil dari kehidupan kita. Siapapun boleh berpendapat tentang kebenaran Iman Kristiani, namun tidak seorangpun bisa mengubah “Pengalaman Pribadi” seseorang bersama dengan Tuhan.
Pengalaman Kasih dan Kuasa bersama Tuhan Yesus akan membuat seseorang tidak akan menukarkan imannya demi apapun, karena dia mengenal secara Pribadi. Bahkan dia berani menukarkan semuanya demi untuk melakukan kehendak Tuhan yang dikenalnya.
Memang kita tidak membangun dasar Iman kita diatas pengalaman-pengalaman tetapi kita harus membangunnya diatas fondasi Firman Tuhan, namun pengalaman itu akan memberi nilai kehidupan dari setiap Iman yang kita percayai. Seharunya Kedalam iman dan pengalaman pribadi dengan Tuhan bukanlah sesuatu yang terpisah-pisahkan. Seharusnya semakin kita mengenal Firman Tuhan kita semakin mengalami Tuhan secara pribadi.
Mari kita belajar dari Pengalaman dari Yohanes 9, melanjutkan kisah dari renungan beberapa hari lalu, mari kita melihat dari pengalaman Orang yang Buta sejak lahirnya.
Dalam Yohanes 9:15-34, Setelah orang buta tersebut disembuhkan oleh Tuhan Yesus, singkat cerita terjadi perdebatan antara Orang-orang Farisi yang tidak percaya, orang tua dari orang buta ini dan orang buta yang disembuhkan. Orang Farisi berusaha menyangkali apa yang Yesus telah lakukan kepada orang buta ini dan mereka mempertanyakan siapakah Yesus. Bahkan mereka menekan orang tua dan orang buta ini dengan pendapat-pendapat mereka. Bahkan di ayat 35 dinyatakan bahwa dia diusir keluar kota. Namun ada sebuah pernyataan yang menarik darinya
Yohanes 9:25 Jawabnya: “Apakah orang itu orang berdosa, aku tidak tahu; tetapi satu hal aku tahu, yaitu bahwa aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat.
Walaupun dia menghadapi tantangan yang berat, desakan argument dari ahli-ahli taurat, penolakan dari orang-orang disekitarnya NAMUN DIA TETAP MAU PERCAYA KEPADA YESUS … “Satu hal yang aku tahu” ini adalah pengalaman pribadi yang tidak bisa diubahkan oleh argumen apapun.
Kisah ini berlanjut, Tuhan Yesus menemui orang buta ini…
Yohanes 9:35-38 Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: “Percayakah engkau kepada Anak Manusia?”, Jawabnya: “Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya.” Kata Yesus kepadanya: “Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!” Katanya: “Aku percaya, Tuhan!” Lalu ia sujud menyembah-Nya.
Imannya begitu teguh walaupun dia menghadapi tantangan yang berat, mengapa karena Dia mengalami Tuhan Secara pribadi.
Rekan-rekan .. Tuhan memanggil setiap kita menjadi saksi-Nya, bagaimana kita menjadi saksi-saksinya Tuhan Yesus? seorang “saksi Kristus” adalah seseorang yang mengalami pribadi Tuhan secara pribadi, menceritakan tentang Tuhan Yesus yang hidup didalam dirinya sehingga orang lain melihat ada kehadiran Tuhan didalam kehidupan kita.
Pertanyaan yang penting untuk kita renungkan adalah? Adakah engkau mengalami Tuhan Yesus secara pribadi? Sehingga kesaksian itu bukan hanya kata orang saja tetapi juga kesaksianmu secara pribadi bagaimana Tuhan berkarya dalam hidupmu. Kabar baiknya adalah TUHAN YESUS MENUNGGU kita semua untuk membuka hati dan kehidupan kita untuk mau mengalamiNya secara pribadi.
Seberapa besar kerinduanmu untuk mengalami Tuhan, sebesar itulah engkau akan dipenuhi oleh Tuhan.
Seringkali hati kita sudah dipuaskan dengan apa yang dari dunia ini sehingga tidak ada lagi kerinduan akan Tuhan. Ijinkanlah Firman Tuhan hari ini mengetuk hati kita semuanya, adakah engkau merindukan Tuhan hadir secara nyata didalam kehidupanmu?. Terlepas dari apapun yang sedang engkau alami saat ini, Tuhan sedang mengetuk hati kita semua supaya Dia dapat masuk didalam kehidupan masing-masing kita pribadi.
Wahyu 3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Tuhan memberikan undangannya dan ketukannya dalam diri kita … adakah kita mau untuk membukanya dan duduk bersama bersekutu dengan Dia dan mengalami Dia secara pribadi
Komitmenku hari ini
Aku mau membuka hatiku untuk mengalami kehadiran Tuhan Yesus secara pribadi dalam hidupku, sehingga imanku semakin bertumbuh dan aku menjadi saksi akan kebaikan Tuhan
YNP – AdS
PENGUMUMAN …
Buat rekan-rekan youth … jangan lupa nanti sore di chanel youtube Elohim ministry … Nanti sore ada EL-Rei jam 16.30 yang akan menemani kalian untuk memahami isu-isu yang banyak anak muda hadapi, dan tentunya kita akan belajar juga dari sudut pandang Firman Tuhan … dan tema kita nanti sore adalah “Waspada Nolep”… Nolep istilah tentang Kondisi seseorang yang menghabiskan hidupnya hanya untuk di sosial media tanpa bergaul dan berinteraksi di dunia nyata … wah tentunya harus diwaspadai ya … … apa dan mengapa akan dikupas tuntas jadi jangan lupa saksikan El Rei nanti sore.
Dan Juga jangan lupa buat Ibadah digedung gereja jam 06.00 pagi dan tentunya jangan lupa tetap dengan protokol kesehatan Ibadah Sunday Funday jam 08.15 di channel Youtube Elohim ministry.