PENGIKUT KRISTUS YANG SEJATI

July 9, 2024 0 Comments

Renungan Harian Youth, Selasa 09 Juli 2024

Syalom rekan-rekan Youth semuanya … Jika ditanya hari ini, apakah kita pengikut Kristus? Mayoritas dari kita akan menjawab, “Ya, aku pengikut Kristus.” Buktinya, saya rajin pergi ke gereja setiap Minggu, beberapa dari kita bahkan sudah terlibat dalam sekolah Minggu sejak kecil hingga dewasa. Kita memiliki Alkitab, baik dalam bentuk fisik maupun digital, dan mungkin seluruh keluarga kita juga sudah menjadi Kristen. Identitas kita di KTP pun jelas menunjukkan kita sebagai orang Kristen.

Namun, apakah hal-hal ini yang Yesus inginkan ketika Dia berkata, “Ikutlah Aku?” Bagaimana kita mendefinisikan hubungan kita dengan Kristus? Apakah kita serius mengikuti Yesus sebagai Murid atau hanya sekadar mengikuti-Nya sebagai “Follower” saja? Apakah mengikuti Kristus adalah komitmen seumur hidup yang telah kita ambil ataukah kita hanya melakukannya berdasarkan situasi dan kondisi? Apakah hubungan kita dengan Kristus hanyalah rutinitas atau lebih dari itu? Maka pertanyaannya bukan lagi, “Kurang ikut apalagi?”, melainkan, “Apakah benar saya sudah mengikuti Kristus?”

Kita akan belajar tentang Ciri-ciri Pengikut Kristus yang Sejati

Pertama, menjadikan Yesus sebagai prioritas utama.

Artinya, kita mencari pribadi Yesus, bukan hanya berkat-Nya. Ketika kita mendapatkan Yesus dalam hidup kita, berkat-berkat itu akan mengikuti. Seorang pengikut Kristus yang sejati akan menempatkan Yesus di pusat kehidupan mereka. Ini berarti mencari hubungan pribadi dengan Yesus daripada hanya mencari berkat-Nya. Prioritas utama dalam hidup mereka adalah untuk mengenal dan mengasihi Yesus lebih dalam setiap hari. Hal ini melibatkan menghabiskan waktu dalam doa, membaca Alkitab, dan mencari kehendak-Nya dalam setiap aspek kehidupan.

Kedua, hidup dalam Firman Tuhan.

Maksudnya adalah hidup dalam ketaatan kepada Firman. Kita harus melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan mengikuti teladan-Nya. Mengikut Kristus berarti hidup dalam ketaatan kepada Firman Tuhan. Ini bukan hanya sekadar membaca Alkitab, tetapi juga melakukan apa yang diajarkan di dalamnya. Firman Tuhan menjadi pedoman dan acuan dalam setiap tindakan dan keputusan.

Ketiga, memiliki komitmen yang kuat.

Mengikut Tuhan memerlukan komitmen yang tulus dan motivasi yang murni. Tuhan tidak pernah berjanji bahwa perjalanan hidup kita akan bebas dari hambatan. Bahkan murid-murid-Nya pun menghadapi banyak masalah. Perbedaan antara penggemar dan pengikut sejati terlihat di sini. Penggemar tidak membutuhkan komitmen dan hanya muncul jika ada acara. Sedangkan pengikut sejati selalu aktif dan dekat dengan Kristus. Seorang pengikut Kristus yang sejati tidak hanya mengikuti Yesus ketika keadaan mudah, tetapi juga tetap setia saat menghadapi tantangan dan kesulitan. Komitmen ini melibatkan keberanian untuk berdiri teguh dalam iman meskipun ada risiko atau pengorbanan.

Sebagai pengikut Kristus, kita mengikuti-Nya bukan untuk mendapatkan keuntungan, tetapi seperti yang dikatakan oleh Petrus: “Tuhan, kepada siapa kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; dan kami telah percaya dan tahu bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.” (Yohanes 6:68-69)

Petrus melihat bahwa mengikut Yesus harganya sangat mahal dan risikonya besar. Ketika Yesus ditangkap dan disalibkan, Petrus menyangkal mengenal-Nya karena ketakutan. Namun, setelah Yesus bangkit, Ia memulihkan Petrus dan sekali lagi mengundangnya untuk mengikuti-Nya.

Mengikut Yesus terdengar mudah, tetapi sebenarnya itu adalah komitmen kepada Kristus.

Jangan takut, meskipun jalan hidup kita mungkin berat dan penuh tantangan, ingatlah bahwa tidak ada yang lebih mahal dari pengorbanan Yesus untuk menyelamatkan kita. Pengikut Kristus yang sejati memiliki hubungan yang aktif dan dekat dengan Yesus. Ini bukan hanya tentang rutinitas atau kegiatan keagamaan, tetapi tentang hubungan yang hidup dan dinamis dengan Tuhan. Pengikut sejati selalu berkomunikasi dengan Tuhan, mendengarkan suara-Nya, dan mengikuti pimpinan-Nya dalam setiap aspek kehidupan.

Apa arti mengikut Tuhan Yesus bagi kita? Apakah kita sudah sesuai dengan yang Yesus inginkan? Apa yang akan kita lakukan untuk menunjukkan komitmen kita mengikut Tuhan Yesus sampai akhir hidup?

Rekan-rekan Youth … Tuhan Yesus menginginkan kita merespon dan mentaati Firman-Nya. Mengikut Kristus bukan sekadar label atau identitas di KTP. Ini adalah panggilan untuk hidup dalam ketaatan, komitmen, dan hubungan yang dekat dengan Tuhan. Dia berjanji untuk menyertai dan memberkati kita hingga akhir zaman.

Tuhan Yesus memberkati

AH – DOT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *