Pribadi yang Mau Diubahkan

Nats: Yesaya 8:1-13
Saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . .
Masih dalam minggu-minggu kita menyongsong tahun yang baru ini. Hal ini dapat menjadi momen untuk kita mengalami sebuah perubahan. Perubahan menuju pribadi yang lebih baik dari tahun yang lalu. Perubahan harus terus terjadi dalam diri orang percaya, hal itu menandakan bahwa kita mau diproses oleh Firman Tuhan. Seperti yang Yesaya alami dalam nats kita hari ini
Kalau kita membaca nats dalam Yesaya ini, perjumpaan dengan Tuhan adalah hal yang sangat istimewa. Namun tidak semua orang dapat bertatap muka dengan Tuhan ( lht Kel 33:20). Disatu sisi ada perasaan sukacita yang luarbiasa saat Yesaya melihat Tuhan, namun di sisi lain ada perasaan yang mencekam dan menakutkan yang dialami oleh Yesaya. Ditambah lagi ada seruan yang menggetarkan dari para Serafim tentang hadirat Tuhan yang kudus.
Dengan perasaan takut dan gentar Yesaya mengakui bahwa dirinya hidup di tengah lingkungan yang najis bibir dan ia pun tertular oleh kenajisan itu. Tuhan tahu kondisi Yesaya dan Ia tidak mempersoalkan hal itu. Dengan cara yang ajaib, Tuhan menghapus kesalahannya dan mengampuni hambaNya (ayat 7).
Kini Yesaya diminta untuk menjadi utusan Tuhan dan dengan kemantapan hati Yesaya menyerahkan dirinya pada misi Tuhan ( ayat 8 ). Ia menyatakan kesiapannya untuk menjadi penyambung lidah Tuhan untuk menyatakan penghukuman bagi bangsanya.
Disini kita dapat belajar dalam hal melayani, Tuhan tidak mencari orang yang saleh dan benar untuk mewujudkan kehendakNya di dunia, karena yang dibutuhkan oleh Tuhan adalah orang yang mau diubahkan oleh Firmannya.
Bagimana dengan kita ?, saudaraku yang terkasih kiranya kita menjadi pribadi yang mau untuk diubahkan. Perubahan tidak mengenal berapa lama kita menggiring Tuhan atau berapa umur kita tetapi masih adakah “kemauan” dalam diri kita. Percayalah perubahan yang dilakukan oleh Firman Tuhan akan terus terjadi sampai pada waktunya nanti kita menyelesaikan setiap panggilan kita dalam dunia ini.
Yakobus 1:21, Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
Tuhan memberkati
EW