SABAR DAN SETIA

August 18, 2023 0 Comments

Renungan Harian Youth, Jumat 18 Agustus 2023

Syalom rekan – rekan youth yang diberkati Tuhan. Gimana kabarnya hari ini? Saya doakan kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan senantiasa. Tema renungan hari ini adalah TETAPLAH SABAR DAN SETIA!!! WAKTU TUHAN ADALAH YANG TERBAIK*

Ada sebuah kolam disuatu pemancingan, kolam itu dinamai kolam kesabaran. Kolam itu sangatlah sepi dan sedikit yang mau memancing dikolam itu, setiap memancing disitu tidak kunjung mendapatkan ikan. Konon, kata si pemilik pemancingan, siapa yang bisa bersabar dikolam itu maka dia akan mendapatkan ikan yang sangat berharga. Dalam kolam pemancingan itu banyak orang mencoba memancing dikolam kesabaran itu, tapi setiap mereka memancing , mereka selalu tertarik dengan kolam sebelah yang ramai dan banyak ikan. Mereka yang memancing dikolam sebelah setiap memancing disitu selalu mendapatkan ikan. Berbeda dengan kolam kesabaran yang belum pernah ada mendapatkan ikan disitu.

Pada suatu hari, ada orang yang benar-benar sabar memancing disitu. Dia sudah memancing tiga hari tiga malam dikolam kesabaran itu. Temannya yang awalnya menemani dia memancing, selalu pindah ke kolam sebelah karena bisa mendapatkan ikan dengan cepat. Namun orang yang dikolam kesabaran tetap bersikukuh untuk tidak pindah dan tetap memancing dikolam kesabaran itu.

Hingga suatu saat semua kesabarannya terbayarkan. Ia mendapatkan ikan yang sangat langka dikolam itu dan ikan itu merupakan ikan yang sangat mahal harganya. Bahkan semua ikan yang ada dikolam sebelah jika dijual tidak bisa menandingi setengah harga ikan yang didapat orang itu dikolam kesabaran. Dia pun sangat gembira karena semua kesabarannya benar-benar membuahkan hasil.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa menunggu adalah pekerjaan yang sangat membosankan.

Kalau kita punya kesibukan atau ada sesuatu yang dikerjakan rasanya waktu berjalan sangat cepat, tetapi kalau kita menunggu tanpa ada sesuatu yang dikerjakan, walaupun kita tahu bahwa yang kita tunggu itu pasti datang, akan terasa lama dan sangat membosankan. Dalam situasi ini kita gampang sekali berubah sikap: menggerutu, mengeluh, bersungut-sungut karena tak sabar.

Hal ini juga terjadi dalam kehidupan doa! Pada saat kita menanti datangnya jawaban doa dari Tuhan sering kali kita tidak sabar, menyerah di tengah jalan, dan berhenti berharap, karena mata jasmani kita belum melihat secara nyata jawaban doa tersebut. Padahal

sesungguhnya Tuhan telah mempersiapkan berkat yang kita perlukan, hanya waktunya belum tiba, sebab Tuhan lebih tahu kapan waktu yang terbaik untuk menjawab doa-doa kita.

YESAYA 40:31 “Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”

Saat-saat menunggu inilah saat yang berbahaya dan merupakan ujian bagi seseorang. Ketidaksabaran dalam menunggu jawaban sering kali membuat seseorang menempuh jalan pintas dengan menghalalkan segala cara. Ketidaksabaran dalam menanti-nantikan Tuhan inilah yang justru menjadi penghambat berkat baginya sendiri. Mungkin saat menempuh jalan pintas kita mendapatkan apa yang kita perlukan, tapi sering kali apa yang kita peroleh malah menimbulkan masalah yang baru bagi kita, “Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.” (Amsal 10:22).

Menanti sesuatu yang kita harapkan terkadang menjenuhkan dan membutuhkan kesabaran, oleh sebab itu kita perlu melatih diri bagaimana menjadi orang yang sabar disegala sesuatu. Memang tidak mudah bagi seseorang untuk menguasai dirinya dengan tetap bersabar. Namun ingat, kesabaran mungkin memang pahit rasanya, tetapi setelah tahu hasilnya pasti semanis madu.

Firman Tuhan dalam kitab Amsal 16:32 berkata orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.

“Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!” 2 Timotius 4: 5

Pagi ini kita diingatkan bahwa sebagai orang percaya, kita tentu ingin mempunyai kesabaran yang tinggi. Jika kita merasa bahwa itu masih sulit dicapai, kita tidak boleh putus asa. Memang untuk mendapat kesabaran semacam itu kita ternyata harus sabar dan tetap bersemangat untuk menjalankan tugas kehidupan kita.

Tetaplah sabar dan tetaplah seita menanti-nantikan Tuhan! Sebab waktu kita bukanlah waktu Tuhan. Pertolongan dan jawaban dari Tuhan itu tidak pernah terlambat dan juga tidak terlalu cepat. Mungkin kita berpikir bahwa Tuhan terlambat dalam bertindak, tapi sesungguhnya tidak demikian, hanya kita saja yang terburu-buru, tidak sabar menanti-nantikan Tuhan.

 Jangan sekali-kali bertindak mendahului kehendak Tuhan, tapi nantikanlah Dia dengan sabar, Tuhan pasti menolong. Karena Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,” (Pengkhotbah 3:11)

Amin.

TUHAN YESUS MEMBERKATI

AH – TVP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *