Sebagai Anak-Anak Allah

Bacaan: ROMA 8:1-17
Nats: Roma 8:13, Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Syalom Jemaat yang dikasihi Tuhan, Kiranya berkat TUHAN yang selalu baru melimpah untuk kita semua. Melalui berkat-Nya, kita dapat mensyukuri hari yang telah Dia beri bagi kita. Mari sebelum kita memulai aktifitas sehari-hari, kita mau merenungkan Firman TUHAN pada hari ini.
Kebanyakan orang mengatakan bahwa gedung gereja sering disebut sebagai rumah Tuhan. Karena itu dengan mudah orang mengatakan bahwa anak-anak Tuhan adalah mereka yang rajin datang ke gereja. Sebagian orang menambahkan, anak-anak Tuhan adalah mereka yang menerima baptis. Lebih daripada itu, anak-anak Allah memiliki ciri hidup dalam pimpinan Roh.
Karya Roh Allah membebaskan kita dari siklus dosa, sehingga oleh pengangkatan dari Allah kita menjadi anak-anak-Nya. Roh Kudus memberi kesaksian dalam hati, meyakinkan kita bahwa kita adalah anak-anak Allah. Oleh Roh kita mampu dan berani menyapa Allah sebagai Bapa tanpa merasa takut karena dosa-dosa kita sudah diampuni-Nya.
Yesus pernah mengkritik tajam beberapa pemuka agama Yahudi karena tidak memercayai Dia. Yesus berkata, kamu adalah anak-anak pembunuh dan pendusta karena bapamu, Iblis adalah pembunuh manusia dan pendusta (Yoh. 8:44-47). Ngeri sekali dituding seperti itu. Akan tetapi, memang benar. Saat kita hidup di dalam dosa, kita dikuasai oleh roh-roh jahat. Perbuatan-perbuatan kita dikendalikan oleh Iblis sebagai majikan jahat kita. Hanya ketika kita dibebaskan oleh kuasa Roh Allah, kita tidak lagi dikendalikan oleh Iblis. Kita sekarang bisa disebut anak-anak Allah. Kita yang percaya kepada Yesus disebut anak-anak Allah.
Mari kita merenungkan bagian Firman Tuhan tentang karya Roh Kudus dalam Roma pasal 8 :
- Roh Kudus memerdekakan kita dari belenggu dosa dan kematian (2).
- Roh Kudus memimpin hidup kita (14).
- Dia bekerja di dalam hati dan pikiran kita. Dialah yang memampukan kita tidak lagi hidup menurut keinginan daging (9), melainkan menurut keinginan Roh yang menghasilkan damai sejahtera sejati (6).
- Roh Kuduslah yang menolong kita untuk yakin bahwa kita memang anak-anak Allah (16) dan memberanikan diri kita untuk memanggil Allah sebagai Bapa (15).
- Sebagai anak-anak Allah kita memiliki warisan surgawi yang disediakan untuk kita kelak di surga. Di dunia ini kita dapat mencicipinya, sementara masih mengalami berbagai penderitaan demi Kristus. Akan tetapi kelak di surga, kita menikmatinya secara penuh bersama Kristus (17).
Pembenaran di dalam Roh Kudus adalah dasar dan titik awal pengudusan.
Anugerah keselamatan membawa kita bertumbuh dalam keserupaan dengan Kristus. Roh Allah memerdekakan dari dosa supaya hidup anak-anak Allah tidak dikendalikan oleh keinginan daging (ay. 13). Kemerdekaan dari dosa ditandai dengan hidup dalam kesucian, aktif bertindak melawan dosa untuk menghasilkan buah-buah kebenaran. Tindakan aktif ini bukan sekadar melakukan perbuatan yang kelihatan rohani tanpa dijiwai oleh motivasi yang benar. Bukan pula kamuflase yang digunakan sebagai topeng rohani.
Hidup oleh Roh menghasilkan perubahan pola pikir, motivasi dan cara hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
Selanjutnya, perubahan tersebut membuahkan kehidupan yang dipenuhi kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri.
Apa tanggung jawab kita? Hidup sesuai dengan kuasa kehidupan yang Roh Kudus telah berikan dalam hidup kita. Kita sudah dimerdekakan dari dosa, maka hidup kita tidak boleh menyerah terhadap godaan dosa. Mari kita menjaga kesucian hidup kita. Kita memiliki akses langsung kepada Allah Bapa, maka kita harus memelihara persekutuan intim dengan-Nya. Bersekutulah dengan Alllah lewat merenungkan firman-Nya dan berdoa.Kita telah memiliki kepastian keselamatan, maka apa pun masalah yang kita hadapi dalam hidup ini, kita tidak boleh bimbang bahwa kitalah pewaris segala janji Allah. Hiduplah sebagai anak-anak Allah.
OLEH ROH KITA DIANGKAT MENJADI ANAK-ANAK ALLAH
Tuhan Yesus memberkati
MEK