Secerah Janji Tuhan
Renungan Harian, 27 Desember 2022.
Bacaan : Mazmur 31:15-25
Nats : Mazmur 31:15,16, Kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN …. Masa hidupku ada dalam tangan-Mu
Syalom Bapak Ibu Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus . . . .
Tahun ini menjadi, tahun baru yang bisa dirayakan setelah beberapa tahun yang lalu kita menghadapi pandemi itu.
Yang pasti Tahun Baru dirayakan dengan berbagai cara yang berbeda di seluruh dunia.
Di Jepang, masyarakat mengenakan baju baru dan menghiasi rumah mereka dengan ranting-ranting pohon bambu dan pinus yang melambangkan umur panjang. Di Skotlandia, Tahun Baru dirayakan bersama teman-teman atau keluarga dengan bersantap malam dan bertukar hadiah, tak lama setelah tengah malam. Di Yunani, anak-anak menaruh sepatu di dekat perapian dan berharap St. Basil akan mengisi sepatu mereka dengan hadiah.
Bangsa Yahudi, memperingati Rosh Hashanah yang dipahami sebagai peringatan akan hari penciptaan dunia oleh Allah. Perayaan tersebut diawali dengan peniupan serunai (yang terbuat dari tanduk domba jantan) untuk mengumumkan bahwa Allah pencipta dunia ini masih merupakan Pribadi yang memerintah hingga saat ini. Peniupan serunai ini juga menandakan dimulainya masa introspeksi diri dan pertobatan selama sepuluh hari untuk memasuki hari Yom Kippur atau hari Pendamaian (Imamat 23:23-32, Bilangan 29:1-6).
Nabi Yoel mendorong agar manusia tidak hanya menunjukkan pertobatan secara lahiriah, tetapi juga harus berbalik dari dosanya dan datang kepada Allah (Yoel 2:13). Pada masa itu, tindakan mengoyak pakaian merupakan lambang penyesalan terhadap dosa. Sungguh pertunjukan yang menarik, tetapi hal ini tidak berkesan bagi Allah. Allah lebih memperhatikan hati mereka.
Yang sangat menarik adalah dasar dari ajakan Yoel ini. Ajakannya bukan hanya untuk menghindari murka Allah, melainkan juga untuk menikmati anugerah, belas kasih, dan kasih Allah.
Demikian pula menjelang pergantian tahun yang sudah ada didepan mata kita, kita patut berdoa dan bersyukur kepada Allah atas tahun yang telah berlalu, dan memohon biar penyertaanNYA bagi kita ditahun depan.
Masa, musim, dan tahun, termasuk tahun baru ini, berada dalam tangan Allah (Mazmur 31:16). Sebagai orang percaya tak ada yang perlu kita takutkan, karena kebaikan Allah berlimpah (ayat 20). Kita dapat berjalan bersama Kristus setiap hari dan berkata seperti pemazmur,
Seperti cerahnya mentari demikian pula dengan secerah harapan kita ditahun depan seperti janji-janjiNYA.
Mazmur 31:15,”Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: ‘Engkaulah Allahku!'”
Tuhan Yesus Memberkati
TC