Setia dalam Segala Hal

October 6, 2021 0 Comments

Renungan Harian Youth, Rabu 06 Oktober 2021

“Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri. Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki.” Ulangan 5:32-33

Hallo rekan-rekan youth,salam sehat selalu, Gimana kabarnya?  Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan kuasa Tuhan Yesus Kristus!

Setia atau pun kesetiaan merupakan sesuatu hal yang harus kita miliki. Tidak hanya setia kepada pasangan, namun kita juga harus memiliki kesetiaan terhadap segala hal. Kita harus setia terhadap apa yang sudah kita mulai sehingga kita beroleh sesuatu yang sangat berharga yang tidak dapat digantikan dengan uang. Mungkin contoh yang paling relevan dengan kehidupan anak muda adalah setia mengiring Tuhan, dan juga pada pilihan-pilihan yang kamu putuskan di dalam hidup ini, seperti sekolah (konsisten belajar), bidang studi yang kalian pilih jika sedang berkuliah, ataupun mungkin secara tidak sengaja kalian yang sudah bekerja ditempatkan ditempat yang mungkin tidak berkaitan dengan keahlian yang kamu miliki.

Mengapa demikian teman-teman? Pada saat ini kesetiaan merupakan sesuatu yang sangat mahal harganya sebab sudah banyak diantara kita yang kehilangan arti dari kesetiaan tersebut. Seringkali dalam mengerjakan sesuatu hal kesetiaan kita diuji.

Jika kita tetap menjaga kesetiaan itu agar tetap ada di dalam diri kita tentu kita dapat menyelesaikan apa yang sudah kita mulai.

Kesetiaan akan ada jika kita memiliki komitmen di dalam diri kita. Komitmen kuat yang kita miliki akan memampukan kita untuk memiliki kesetiaan sampai akhir hidup kita. Komitmen merupakan keputusan atau janji yang telah tertanam di dalam hati. Jika komitmen tersebut hilang, kita juga akan kehilangan kesetiaan yang kita miliki sebab komitmen lebih kuat dibandingkan sebuah janji. 

Mengapa dapat dikatakan demikian? 

Dapat dikatakan demikian karena komitmen lahir dari sikap hati yang teguh dan tulus, sedangkan janji adalah sebuah perkataan yang keluar dari dalam mulut.

Kesetiaan itu haruslah kita mulai dari dalam hal kecil. Jika pada saat ini kamu dipercayakan sebuah pelayanan dan kamu sudah berkomitmen pada pelayanan yang telah kamu jalani maka setialah pada pelayanan itu. Jika kamu dipercayakan sesuatu hal meskipun itu hal kecil setialah dengan apa yang sedang kamu kerjakan. Setia bukanlah hal mudah.

Kesetiaan harus diuji agar dapat meneguhkan hati kita.

Bahkan kesetiaan Yakub sempat diuji dimana 7 tahun pertama ia bekerja justru Laban mengingkari janjinya untuk memberikan Rahel. Namun, karena kesetiaan yang dimiliki oleh Yakub ia tidak mundur meskipun ia dikecewakan oleh seseorang yang ia percayai. Kesetiaan Yakub akhirnya membuahkan hasil. Ia pun dapat menikah dengan Rahel, wanita yang dikasihinya.

Jika pada saat ini kamu masih tidak setia dengan apa yang kamu lakukan bahkan dalam hal kecil, bagaimana Tuhan akan mempercayakan hal besar kepadamu? Kesetiaan yang kamu miliki merupakan bukti dari keteguhan hatimu. 

Bahkan Tuhan saja menginginkan kita anak-anakNya menjadi pribadi yang setia. Dalam Amsal 3:3 dikatakan demikian

Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu.”

 Ukirlah kesetiaan itu di dalam hatimu.

Jika pada saat ini kamu merasa tidak dapat setia dengan satu hal yang telah kamu mulai baik dalam pendidikan, pekerjaan bahkan dalam suatu hubungan, maka berdoalah kepadaNya. Mintalah hikmat dan bimbinganNya. Tuhan Yesus memberkati.

Komitmen kita: 

aku mau di dalam hidupku, selagi masih muda, menjadi orang yang setia dengan kehidupan yang Tuhan percayakan dan ma uterus meneladani kehidupan Tuhan Yesus yang sudah lebih dahulu setia kepada janji-Nya kepada umat-umat-Nya.

Amin
Tuhan Yesus Memberkati

RM – YDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *