“Shema Yisrael”

January 12, 2023 0 Comments

Renungan Harian Anak, Kamis 12 Januari 2023

Setelah selesai menyiapkan air hangat, Mama berkata pada Raka dengan lembut, “Raka, ayo mandi sudah sore!” Tapi, Raka tidak menggubris dan tetap asyik bermain game di HPnya. “Rakaaa…!” Mama memanggil dengan lebih tegas. Eh, tetap saja Raka tidak mendengar karena fokusnya hanya pada HP. Karena sudah beberapa kali memanggil tapi tidak ada tanggapan, Mama bertindak tegas. Mama memutuskan untuk melatih Raka untuk mendengar dengan menahan HP sementara waktu. Mama menetapkan batasan screen time agar ia bisa menguasai HPnya, bukan sebaliknya, dikuasai HP.

Ulangan 6:4, “Dengarlah, hai orang Israel : TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa”

Adik-adik, kemampuan untuk mendengarkan itu sangat penting loh. Karena itulah, “Shema Yisrael” atau pengakuan iman orang Israel diawali dengan perintah: “dengarlah”. Tahukah kalian kalau iman tumbuh dari pendengaran? Oleh sebab itu, di awal tahun baru ini, yuk kita mulai belajar mendengar Firman Tuhan dengan setia.  Tanda dari orang yang mengasihi Tuhan adalah dengan mendengarkan dengan baik-baik. 

Hal mengasihi Tuhan, sebenarnya merupakan inti dari hukum Tuhan itu.

Sebab dengan mengasihi Tuhan, berarti kita melakukan segala perintah-Nya, mengikuti dan mematuhi semua ajaran-Nya serta mewujudnyatakan segala firman dan kehendak Tuhan dalam hidup kita. Jika kita mengatakan bahwa kita mengasihi Tuhan tapi tidak melakukannya, itu adalah dusta. Itu sebuah kemunafikan. Mengasihi Tuhan, bukan dalam kata saja. Tak cukup hanya dengan mengatakan bahwa kita mengasihi Tuhan. Tapi yang paling penting adalah kita mengaktakan atau menyatakan firman dan kehendak Tuhan dalam hidup kita.

Kita diajarkan untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa dan dengan segenap kekuatan kita. Artinya kita mengasihi Tuhan bukan hanya dari mulut. Tapi dari kedalaman hati dan jiwa dan berwujud dalam sikap dan prilaku hidup sehari-hari. Jadi kasih kepada Tuhan adalah kasih dari lubuk hati yang terdalam, sampai dengan berwujud nyata dalam tutur kata, serta tindakan kita yang memuliakan nama Tuhan.

Jika kita mengasihi Tuhan berarti kita membuktikannya dengan mencintai firman-Nya, mau lebih sungguh melayani Dia dan beribadah kepada-Nya.

Jangan mengaku mengasihi Tuhan kalau cara hidup kita masih jauh dari persekutuan ibadah dan lalai memberlakukan firman-Nya serta gagal menunaikan tugas pelayanan-Nya. Marilah membuktikan kasih kita kepada Tuhan dengan terus rajin beribadah, tekun berdoa rajin membaca firman, taat dan setia melakukan kehendak-Nya dan mengasihi semua orang. Niscaya hidup kita diberkati oleh Tuhan secara dahsyat, heran dan luar biasa selamanya. Amin

Yuk latih pendengaran kita dengan mengucapkan doa yang diucapkan dengan bisikan. Ajak saudara dan orang tua untuk saling mendoakan dengan berbisik lembut, agar kita semua terbiasa untuk mendengar dengan baik. Karena dengan kita mendengarkan, kita bisa paham apa yang Tuhan ingin kita lakukan di dalam dunia ini… Ssssstttt…..ayo dengarkan…

Ayat Hafalan

Ulangan 6:4, “Dengarlah, hai orang Israel : TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa”

Komitmenku hari ini

Aku mau belajar untuk selalu mendengarkan dengan Baik, terlebih apa yang menjadi tuntunan dan perintah Firman Tuhan

RM – RS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *