“SUMBER DAMAI SEJAHTERA”

Renungan Harian Rabu, 02 November 2022
Bacaan: Roma 15:28-33
Perusahaan penerbangan Virgin Atlantic mendapati bahwa satu dari tiga penumpang pesawat merasa gelisah ketika naik pesawat terbang. Untuk mengatasi masalah ini maka Virgin Atlantic bekerjasama dengan sebuah perusahaan pengembang aplikasi, membuat sebuah aplikasi telepon genggam. Aplikasi ini diberi nama Terbang Tanpa Gelisah. Aplikasi tersebut akan membantu para penumpang pesawat untuk mengatasi kegelisahan yang ditimbulkan oleh rasa asing di dalam pesawat termasuk suara bising dari pesawat. Perusahaan ini menyatakan bahwa tingkat keberhasilan dari aplikasi ini di dalam mengatasi kegelisahan para penumpang pada saat naik pesawat terbang adalah 98%.
Disadari atau tidak, sebenarnya hidup manusia di dunia ini penuh kegelisahan karena beban hidup yang berat. Dikatakan dalam Ayub 14:1, “Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan.” Bahkan jika kita baca dalam Mazmur 55:5 dikatakan: “Hatiku gelisah, kengerian maut telah menimpa aku.”
Namun kita patut bersyukur karena Yesus begitu mengasihi kita. Dia menawarkan ketenangan dan kelegaan, asal saja kita mau datang kepada Dia.
Matius 11:28-29 mengatakan: Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.”
Manusia telah melakukan berbagai macam cara untuk mengatasi kegelisahan dalam hidupnya. Salah satu contohnya adalah seperti apa yang dilakukan oleh perusahaan penerbangan Virgin Atlantic. Demikian juga berbagai upaya dilakukan oleh manusia untuk mengatasi kegelisahan dalam hidupnya karena tidak mempunyai damai sejahtera. Firman Tuhan memberi solusi bagi setiap orang supaya dapat memiliki damai sejahtera.
Paulus terus menunjukkan kepada jemaat di Roma tentang pengenalannya kepada Allah yang dipercayanya, yaitu Allah yang merupakan sumber “damai sejahtera”. Dalam Roma 15:33, Paulus berkata, “Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian! Amin.” Melalui ayat ini, kita dapat melihat bahwa Tuhan senantiasa menghendaki dan menginginkan kita untuk hidup dalam damai sejahtera. Kita semua membutuhkan damai. Tidak ada seorang pun yang menginginkan konflik, peperangan, perselisihan, dan terus saling menyakiti hati, atau terus hidup dalam ketegangan dan kemarahan. Hidup yang demikian membuat orang frustrasi, bahkan bisa sampai depresi.
Tuhan akan mengganti segala kegelisahan hati kita dengan damai sejahtera. Tuhan meninggalkan damai sejahtera bagi kita, bahkan damai sejahtera-Nya diberikan bagi kita.
Damai sejahtera yang Tuhan berikan berbeda dengan damai yang diberikan dunia, yang hanya semu dan sementara saja. Ini sangat jelas ditulis dalam Yohanes 14:27, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”
Jika kita membutuhkan damai sejahtera, hanya akan kita dapatkan pada Allah saja, karena Allah adalah sumber damai sejahtera sebagaimana ditulis dalam Roma 16:20, “Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!”
Tuhan Yesus Memberkati.
CM