Support System

Renungan harian Youth, Senin 27 September 2021

Hallo rekan-rekan youth,salam sehat selalu, Gimana kabarnya?  Salam Sehat! Dan Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan kuasa Tuhan Yesus Kristus!

Mungkin kita sering mendengar kalimat, “manusia adalah makhluk sosial. Manusia tidak bisa hidup seorang diri dan manusia membutuhkan satu sama lain”.  Pernah enggak kamu merasa sedang berada di titik terendah dan merasa sulit bangkit kembali? Merasa lelah akan semua hal yang dihadapi.  Nah, kalau kamu merasakan persoalan tersebut, mungkin kamu butuh support system.  Support system adalah istilah untuk orang-orang yang senantiasa membantumu serta berada di sampingmu saat suka maupun duka.

Orang-orang yang kamu percayai sebagai tempat berkeluh kesah, bersandar, serta senantiasa memberikan dukungan kepadamu. 

Support system merupakan dukungan sosial yang datang dari keluarga atau teman-teman terdekat. Jadi, orang-orang dalam support system inilah yang bisa dihubungi atau ditemui saat remaja membutuhkan bantuan. Perlu diketahui bahwa hubungan sosial dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan maupun kesejahteraan. Dukungan sosial yang buruk dikaitkan dengan depresi dan kesepian. Bahkan telah terbukti mengubah fungsi otak dan meningkatkan risiko penggunaan alkohol, penyakit kardiovaskular, depresi, sampai bunuh diri.

Berkaitan dengan hal ini, sebenarnya Tuhan sudah menyediakan bagi kita support system untuk mendukung kita saat kita menghadapi masalah.  Namun, kita harus melihat dari Firman Tuhan, Seperti apa support system yang sesuai dengan Firman Tuhan? Mereka Ialah:

1.  Mereka yang menerima kita bukan menghakimi kita

Matius 11:28 (TB), Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Support system harus kita miliki, merekalah yang harus menerima kita dan bukan menghakimi kita. Menerima apa adanya bukan tandanya kita tidak usah berubah, tapi kita mengerti bahwa disetiap kekurangan kita sebagai orang Kristen, hidup kita juga memiliki kerelaan untuk diubahkan oleh Firman Kristus.

2.  Mereka yang membawa kita bertumbuh dalam Kristus

1 Tesalonika 5:11 (TB), Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.

Merekalah yang akan ada buat kamu saat kamu merasa kesepian, mereka lah yang mendukung kamu saat kamu dalam masalah yang besar, dan mereka lah yang tetap berdoa untuk kamu agar kamu menjadi serupa dengan Kristus. Sebuah support system yang baik adalah yang terus membawa update pada gadgetnya. Demikian kita harus semakin bertumbuh dan diperbaharui terus menerus dalam Firman Kristus.

3.  Mereka yang mengeluarkan kita dari zona nyaman

Lukas 5:19 (TB), Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.

Ini adalah cerita orang lumpuh yang dibawa oleh teman temannya kepada Yesus, tapi ketemunya bukan lewat pintu, tapi lewat atap. Bisakah kita membayangkan menjadi orang lumpuhnya? Sudah lumpuh dibawa ke atap, yang memiliki resiko jatuh yang sangat besar, bisa jadi orang lumpuh itu bukan hanya mengalami lumpuh, tapi gegar otak. Tetapi dia memiliki support system yang mengeluarkan dia dari zona nyamannya agar orang lumpuh itu bisa bertemu dengan Yesus dan menerima kesembuhan.

Nah rekan-rekan youth, Milikilah support system dalam kehidupanmu yang memberitahukan kebenaran, bukan hanya sekedar memberikan rasa nyaman, tetapi pertumbuhan. Karena didalam kebenaran ada pertumbuhan yang signifikan.  Semakin dewasa, lingkaran pertemanan kita semakin sempit. Bukan lagi kuantitasnya tapi kualitasnya. Memang pada dasarnya yang bisa kita andalkan adalah diri kita sendiri untuk menghadapi segala sesuatu. Namun jika kita memiliki support system, itu adalah bonus yang harus kita syukuri.

Jangan pernah kita berekspektasi akan selalu mendapat support, tapi kita lupa memberi support pada orang yang kita sayangi.

Dan yang paling utama yang harus kita sadari bahwa, sekalipun tidak ada seorangpun yang mendukung kamu dalam berbagai hal, Tuhan adalah Pribadi yang setia.  Nama-Nya saja Immanuel, Allah menyertai kita. Dia Pribadi yang paling mengerti kehidupan kita.  Dan kita diarahkan pada nilai-nilai kebenaran yang mampu mengubah cara pandang kita dalam segala situasi yang tidak mudah. Sehingga, Kita pun juga bisa berkontribusi untuk menjadi support system bagi orang lain.  

Komitmen kita: 

Bersyukur untuk kesetiaan Tuhan bagiku dan selalu yakin bahwa Tuhan menyediakan bagiku orang-orang yang menjadi support system dalam hidupku dan kemudian bangkit menjadi pribadi yang lebih kuat dan memberi dampak positif bagi orang lain.

ER250921 – LP