” TEMAN YANG BAIK “
Renungan Harian Anak, Selasa 06 September 2022
Syalom Elohim kids, apa kabarnya hari ini? Kiranya kalian semua dalam lindungan Tuhan. Saat ini mari kita siapkan hati dan pikiran kita untuk merenungkan Firman Tuhan.
Pada suatu pagi, Amir menjadi sangat rewel dan tidak mau berangkat ke sekolah. Mama Amir sangat bingung karena Amir hanya menjawab” aku gak mau sekolah!” sambil menangis. “kenapa kok tidak mau sekolah” tanya mama heran, karena sebelumnya Amir sangat bersemangat ketika mau berangkat ke sekolah, tapi hari ini dia rewel dan tidak mau sekolah. Mama semakin bingung karena Amir hanya menangis dan menjawab tidak mau sekolah. Kemudian mama menelepon guru Amir untuk meminta ijin jika Amir tidak bisa hadir di sekolah hari ini, sambil mencari tahu apakah Amir ada masalah di sekolah. Ibu guru sambil berfikir menjawab “sepertinya kemarin baik-baik saja, ma”. “apakah Amir kemarin bertengkar dengan temannya bu?” tanya mama lagi. “ tidak ma, mereka semua baik-baik saja kemarin” jawab ibu guru.
Hari ini mama sangat bingung dengan keadaan Amir yang tidak ceria sama sekali, Amir hanya tiduran dan menonton TV. Tetapi mama tidak kehabisan cara untuk tahu apa yang sedang terjadi dengan Amir di sekolah.
Sore hari ketika papa sudah pulang kerja Amir di ajak jalan-jalan dan bermain di playground, otomatis Amir sangat gembira pada saat mereka bergembira, mama sambil berkata” besok sekolah ya, nak” pinta mama. Wajah Amir jadi cemberut sambil berkata” gak mau ma,Amir itu gak punya teman kalau di sekolah”. “ loo kok bisa kan ada Edi sahabatmu” jawab mama. “Edi bukan sahabatku lagi, dia suka bisik-bisik sama Eko, pasti dia ngomongin aku kan” jawab Amir. “ ya ampun nak, teman berbisik belum tentu mereka itu membicarakan kamu lo, apakah kamu sudah menanyakannya pada Edi” tanya mama. “ gak ah… males” jawab Amir ketus.
Dari percakapan yang terjadi di playground akhirnya mama tahu apa yang menyebabkan si Amir tidak mau kesekolah.
Adik-adik apakah kalian sudah menjadi teman yang baik? Kalian tahu kan jika kalian jadi teman yang baik, Tuhan Yesus sangat senang dan pasti kalian diberkati Tuhan. Dari kejadian si Amir ayo kita sama-sama belajar bahwa teman yang baik akan membuat semangat teman kita akan bangkit. Tapi jika kita menjadi teman yang jahat, akan mematahkan semangat teman kita. Kalian tahu tidak jika kalian menyapa dengan sebuah senyuman pada satu temanmu di gereja akan membuat temanmu itu akan datang lagi ke gereja? Tapi jika kamu bertemu temanmu, kamu hanya cemberut maka temanmu akan jadi malas untuk datang lagi. Dan itu bisa diartikan bahwa senyuman merupakan suatu kesaksian betapa kita bersuka cita karena Tuhan mengasihi kita.
Ayo kita sama-sama belajar melakukan kesaksian dengan senyuman, yang merupaka wujud sukacita Tuhan memenuhi hati kita. Seperti di dalam Roma 12 : 10 kita harus saling mengasihi dan saling mendahului dalam memberi hormat kepada teman kita, orang tua kita, bapak ibu guru kita, om dan tante kita, kakek dan nenek kita. Ayo jangan ragu-ragu untuk menyapa ya karena itu adalah kesaksian kita betapa Tuhan mengasihi kita dan memberikan kita suka cita.
Ayat Hafalan
ROMA 12:10, “HENDAKLAH KAMU SALING MENGASIHI SEBAGAI SAUDARA DAN SALING MENDAHULUI DALAM MEMBERI HORMAT “
Komitmenku hari ini
Belajarlah menjadi TEMAN YANG BAIK bagi orang lain, dimulai dengan hal kecil yaitu senyuman dan sapaan kepada orang lain
RS – KCP