“KAWAN ATAU LAWAN ?”

July 2, 2021 0 Comments

Renungan Harian Anak, Jumat 02 Juli 2021

Bacaan renungan : 1 PETRUS 5:8-9

Pagi itu, Dorsa si anak kancil berniat pergi ke rumah temannya yang berada di seberang sungai. Namun Ketika tiba di sungai, Dorsa tidak bisa menyeberang karena arus sungai terlalu deras akibat hujan deras semalaman. Setelah berpikir terlalu lama, Dorsa pun memutuskan untuk menunda mengunjungi rumah temannya sambil menunggu air sungainya surut. Namun saat akan berbalik pulang, tiba-tiba ia mendengar suara Bimo, si buaya memanggilnya dan menawakan bantuan untuk menyeberangi sungai. “naik saja ke punggungku, aku akan mengantarkanmu sampai ke seberang sungai” ujar si Bimo kepada Dorsa. Awalnya Dorsa senang ketika mendengar tawaran dari si Bimo tersebut. Tapi tiba-tiba ia ingat pesan ibunya agar berhati-hati dengan buaya yang menunggu sungai. Ibunya pernah bercerita bahwa buaya adalah binatang yang sering menipu binatang lain dengan berpura-pura berbuat baikdan menawarkan bantuan. Namun saat binatang itu lengah, si buaya langsung memangsanya. Setelah mengingat cerita ibunya, Dorsa pun menolak tawaran Bimo dengan sopan, mengabaikan Bimo dan cepat-cepat berlari ke rumahnya sebelum Bimo memangsanya.

Adik-adik, ada kalanya kita harus bersikap ramah kepada orang di sekitar kita, tapi kita juga harus tetap berhati-hati, terutama kepada orang yang tidak kita kenal. Sebagai anak Tuhan, kita selain harus mempunyai hati yang baik,  kita juga harus memiliki pikiran yang cerdas. Hal itu diperlukan agar kita tidak mudah tertipu oleh orang-orang jahat yang ingin mengambil keuntungan dari kita dengan berpura-pura menawarkan kebaikan kepada kita.

Seperti yang tertulis dalam pembacaan kita pada hari ini, kita harus berjaga-jaga karena si iblis berusaha mencari celah untuk menjatuhkan kita dengan segala tipu daya yang dia punya. Setiap saat si iblis mengincar dan mengamati sekaligus mengawasi  kehidupan kita. Saat kita teledor dan lengah sedikit saja akan hubungan kita dengan Tuhan, bisa saja ini dimanfaatkan oleh si iblis untuk mengobrak-abrik kepercayaan kita kepada TUHAN.

Pertengkaran dengan saudara, banyak beban yang menumpuk, sakit penyakit, keingingan mempunyai sesuatu dengan berlebih, dan lain sebagainya, adalah hal-hal yang paling disukai oleh iblis untuk membuat anak-anak TUHAN jatuh dalam jeratnya. Jeratan si iblis makin kuat, saat kita berusaha mencari jalan keluar menurut akal pikiran kita sendiri dan tidak mengandalkan Tuhan Yesus.

Mintalah kepada TUHAN untuk menyertai kita dan melindungi kita dari segala kelicikan iblis agar kita mampu bertahan melawan segala cobaan dan kita juga tetap menjaga koneksi kita dengan TUHAN.

Jadi bagaimana dengan hari-hari yang kita hadapi ? Tuhan mau kita tetap dalam kondisi sadar dan waspada di setiap saat, dan tidak mengandalkan diri sendiri, agar kita tidak kalah dalam adu strategi dengan si iblis. Satu hal yang perlu diingat, kita diperhadapkan dengan hari-hari dimana iblis makin hebat mencari mangsa untuk jadi pengikutnya.

Ayat hapalan

1 Petrus 5: 8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Komtmenku hari ini

Aku mau berjaga-jaga dan waspada setiap saat karena iblis seringkali mneggodaku dengan hal-hal yang menyenangkan tetapi membuatku semakin jauh dari Tuhan

MEK – IFM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *