TERCIPTA UNTUK KEBAIKAN
Renungan harian Youth, Sabtu 02 November 2024
Ayat : Efesus 2:10
Shalom, salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Apa kabarnya hari ini, rekan-rekan youth Elohim?
Jika kita belajar tentang sifat-sifat Allah maka ada begitu banyak yang Alkitab tuliskan tentang sifat-sifat Allah. Para teolog menuliskan ada sifat-sifat Allah yang unik antara lain Allah Maha Hadir, Allah Maha Tahu, Allah Maha Kuasa dan lain sebagainya. Juga ada sifat Allah yang bersifat moral misalnya Allah itu baik, Allah itu penyayang, Allah itu sabar dan lain sebagainya. Nah, Teman-teman; ketika Allah menciptakan kita, Firman Tuhan dalam kitab Kejadian menuliskan; Ia menciptakan kita serupa dan segambar dengan Allah artinya salah satu sifat moral ALLAH yg kita miliki adalah kebaikan.
Efesus 2:10 menuliskan,”Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”
Dari Firman Tuhan diatas, kita menyadari bahwa Tuhan menaruh sesuatu yang besar didalam diri kitra sebagai orang percaya. Dalm terjemahan FAYH (Firman Allah Yang Hidup) mengatakan,”Allah sendirilah yang menjadikan keadaan kita seperti sekarang ini dan memberi kepada kita hidup baru dari Kristus Yesus. Sejak dulu sudah direncanakan-Nya agar hidup ini kita pakai untuk melakukan perbuatan baik.”
Dari kebenaran Firman Tuhan ini, kita dapat menemukan :
- Tuhan menciptakan kita dengan nilai kebaikan yang besar
Allah tahu bahwa kecenderungan hati manusia seslalu berbuahkan kejahatan, oleh sebab itu, Allah menetapkan tujuan hidup kita sebagai orang percaya. Ketika Allah menciptakan manusia tidak ada sedikitpun dipikiran Allah spy manusia hidup untuk melakukan kejahatan. “Kita adalah ciptaan Allah, dan melalui Yesus Kristus, Allah membentuk kita supaya kita melakukan hal-hal yang baik yang sudah dipersiapkan-Nya untuk kita.” Efesus 2:10 (BIMK). Jika kerinduan Allah agar kita melakukan yang baik, maka Allah sebenarnya sudah memberikan nilai-nilai yang baik dalam hidup kita. Supaya nilai2 kebaikan semakin bertumbuh didalam hidup kita; maka kita perlu cari yang baik dan cintai yg baik. (Amos 5:14-15). Dalam sebuah jurnal rohani menuliskan, Tindakan mencari yang baik dan melakukan yang baik, dimulai dari rumah/ keluarga kita masing-masing. Mari kita melakukan hal-hal yang baik dimulai dari hal yang sederhana dan konsisten. Alkitab banyak memberikan contoh yang real kepada kita dalam hubungan kita dengan sesama dan melalui hubungan kita dengan sesama seringkali nilai kebaikan hati kita diuji. Apakah kita menghidupi nilai kebaikan tersebut atau tidak?- Tuhan sudah lebih dahulu memberikan teladan yang baik
Paulus menjelaskan bahwa manusia adalah ‘buatan Allah yang diciptakan’, sehingga secara posisi tidak ada usaha untuk mendapatkan keselamatan. Secara konteks tindakan penyelamatan Allah dilakukan karena rahmat, kasih (ay. 4), kasih karunia (ay. 5, 8) dan kebaikan-Nya (ay.7). Keselamatan hanya berasal dari Allah karena itu keyakinan keselamatan adalah sebuah proses seumur hidup supaya kita berbuat baik (ay. 10). Filipi 4:5 “Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang.” Kata “Kebaikan hati” dalam Bahasa Yunani: “epieikes” yang artinya: suitable (sesuai, pantas), equitable (patut, wajar), fair (wajar, pantas), mild (ringan, lembut), gentle (lemah lembut dan ramah). Secara hurufiah epiekes artinya kelemah lembutan yg dihasilkan dari meniru atau meneladani seseorang. Siapa role model yang harus ditiru? Tuhan Yesus adalah role model utk kita tiru dalam hal apapun termasuk kebaikan hati Kristus kepada manusia.
Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan. Dari Firman Tuhan ini kita dapat menyimpulkan bahwa kebaikan adalah sebuah nilai yang sudah Allah taruh dalam diri kita, Sejak Allah menciptakan kita, ada tujuan yang Allah sudah tetapkan didalam diri kita. Untuk itu,- kita wajib melakukan tujuan Allah seperti apa yang Kristus lakukan di bumi ini. Kristus sudah menjadi contoh yang baik dalam hal kebaikan, dan mari kita meneladani Kristus Sang Guru Agung kita.
Galatia 6:9-10,” Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.”
Tuhan memberkati!
MW – AdS
PENGUMUMAN
Mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 02 November 2024 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu
Tema youth celebration kita sore ini adalah – “MEMBANGUN SESAMA” –
1 Tesalonika 5 : 11 “Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan”. Ayat ini berbicara tentang kepedulian kepada sesama kita. Siapakah sesama kita? Sesama kita adalah semua manusia, karena kita oun manusia. Dengan kita peduli kepada sesama kita, kita harus saling membangun dengan dasara yang benar, yaitu kasih yang di dapat dari Kristus. Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa kita sebagai umat yang telah menerima kasih Allah, hendaklah kita juga membangun dengan cara menasehati satu dengan yang lain sehingga kita bisa saling membangun dan bertumbuh di dalam kasih yang sudah diberikana kepada kita. ” Yuk datang semuanya ya … jangan lupa ajak rekan-rekan kita yang lain ya…
Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu
Your writing has a way of making even the most complex topics accessible and engaging. I’m constantly impressed by your ability to distill complicated concepts into easy-to-understand language.
Miliki lah kasih sama seperti Bapa mengasihi engkau.