“TERUS BERLAYAR”

Renungan Harian Anak Kamis, 11 Januari 2023

Syalom selamat pagi adik – adik elohim kids, selamat tahun baru semoga semakin diberkati dan selalu hidup dalam penyertaan Tuhan Yesus saja yah.

Christopher Columbus menghadapi banyak kesukaran saat berlayar ke barat. Ada badai, kelaparan, dan keputusasaan. Kru dari ketiga kapalnya hampir memberontak. Hebatnya Columbus dapat tetap bertahan. Dalam catatan jurnalnya tertulis hal yang sama, hari demi hari, “Hari ini kami terus berlayar.” Ada satu rahasia keberhasilan Columbus. Sementara berlayar, fokusnya jelas-melewatkan satu hari lagi. Columbus berupaya memenangkan setiap perlombaan singkat dalam hidupnya. Kehidupan di dunia boleh diibaratkan sebuah pelayaran.

Kehidupan kita bisa digambarkan seperti sedang naik kapal, berlayar menuju sebuah Tujuan yang Tuhan tetapkan. Tapi berlayar tidak selalu mulus, bukan? Terkadang awan badai yang besar dan gelap berkumpul, membawa ombak besar dan angin kencang. Saat itulah mudah untuk merasa takut dan ingin menyerah. Ada banyak kesukaran disebabkan munculnya persoalan. Semua itu dapat membuat kita kecewa, lalu berhenti mengiring Tuhan. Di sinilah rahasia Columbus dapat kita terapkan. Anggap setiap hari sebagai perlombaan singkat bagi iman kita. Agar iman tidak kandas, kita perlu berfokus melewatkan satu hari lagi dengan tetap setia mengiring Tuhan.

Ketika kita berbicara tentang badai, itu bisa menjadi momen yang sulit. Kehidupan kadang-kadang penuh dengan tantangan, seperti gelombang besar yang menerjang kapal. Tapi, Sahabat Kecil, ingatlah bahwa setiap badai akan berlalu. Bahkan dalam badai terbesar sekalipun, kita masih bisa terus berlayar karena ada Tuhan yang menyertai kita.

 2 Timotius 4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.

Seperti juga Paulus telah lakukan. Berbagai kesukaran dialaminya. Ia disesah, didera, dilempari batu, dipenjara dan menanggung rupa aniaya lainnya (2Kor. 11:23-27). Namun, hebat … Paulus terus berjuang dan terus teguh memegang imannya.

Diawal tahun ini  mungkin kita sudah membayangkan kedepannya   “pelayaran kapal” kita akan terganggu. Akan ada persoalan menerpa kehidupan kita. Jangan hentikan “pelayaran”, dalam arti berhenti mengiring Tuhan! Sebaliknya, mari kuatkan iman dengan meyakini pertolongan pasti Tuhan berikan tepat pada waktunya.

Jadi, walaupun ada masalah atau kesulitan, jangan menyerah. Teruslah berlayar seperti kapal yang gigih. Ingatlah, badai tidak akan bertahan selamanya. Setiap kali kita menghadapi masalah, kita bisa belajar dan tumbuh lebih kuat.

Mari menangkan perlombaan singkat untuk hari ini sehingga di penghujung hari kita dapat berkata, “Hari ini saya terus mengiring Tuhan.” Dan pada akhirnya, seperti Paulus, kita bangga menyatakan bahwa kita telah mengakhiri pelayaran kehidupan dengan tetap teguh memegang iman kepada Tuhan.

Ayat Hafalan

2 Timotius 4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.

Komitmenku hari ini

Ketika Badai itu datang, jangan menyerah teruslah berlayar,  tetaplah berjuang dan percaya bahwa ada Tuhan Yesus yang senantiasa menyertai kehidupan kita.

Tuhan Yesus memberkati

GH – RS