THINKING PROBLEM

Renungan Harian Youth, Kamis 14 Desember 2023
Syalom rekan-rekan youth semuanya, semoga rekan-rekan dalam keadaan baik dan sehat.
Rekan-rekan, Memulai segala sesuatu harus diawali dengan pemikiran positif, agar apa yang dikerjakan berhasil. Dengan berpikir positif mencegah dirimu untuk jatuh kepada ketidakpercayaan diri yang akan membuat mu tidak focus dan berhasil dalam pekerjaan. Hilangkan semua pemikiran negative agar apa yang dilakukan berhasil. “If you want to succeed, you must change your thinking.”
Sebagai manusia, yang dinilai adalah berdasarkan Tindakan dan pemikirannya, karena yang mengarahkan kehidupan berjalan yaitu pemikiran dan Tindakan. Semakin baik Tindakan dan pemikirannya semakin baik pula cara hidupnya. Pemikiran manusia bisa diukur berdasarkan dorongan dari dalam diri dan hal ini sangat sulit untuk diukur oleh orang lain.
Manusia berpikir lalu bertindak yang kelihatan baik bisa jadi didorong oleh maksud yang jahat dari dalam hatinya dan itu tidak menghasilkan berkat.
“When our thinking becomes contaminated, it is no longer in line with God’s word. we go through life with low esteem, worries, fears, feeling of inadequacy and insecurity. Making matters worse, we pass on our negative attitude and thinking problem to others. We make serious mistakes and wrong choices.”
Waspadalah dengan pikiran yang dikotori oleh iblis sehingga kita tidak hidup sesuai Firman Tuhan. Dan hidup dalam pikiran yang negatif. Dalam berpikir yang jelek dan semuanya negative disinilah kehebatan iblis terlihat dan dengan hebatnya diperlihatkan yaitu menyamarkan hal-hal buruk menjadi kelihatan baik dan bermanfaat. Tapi ingat proses kehidupan yang Tuhan berikan disaat dijalankan dengan pemikiran yang benar maka akan menampakkan apa yang menjadi duduk perkara dan dorongan dari dalam setiap enga na itu yang diinginkan oleh iblis. Berharap dan bersandar kepada Tuhan agar pemikiran dan Tindakanmu menjadi berkat sebab Tuhan Allah menyertai. Sebagai contoh simple tentang cara berpikir adalah kita sebagai orang yang hidup pasti membutuhkan yang namanya uang dan sarana penunjang hidup agar hidupnya semakin berkembang.
Disaat kita tidak memiliki apa yang diinginkan itulah yang menjadi godaan yang paling berat bagi suara hati manusia.
Uang bukanlah sumber dari dosa dan masalah yang ada tetapi bagaimana caramu berpikir dan bersikap tentang uang adalah kunci masalah dalam hal ini. Ingat dengan yang tertulis dalam
1 Timotius 6:10 “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.”
Jangan sampai cara berpikir menjadi sumber masalah yang akan menjauhkanmu dari kasih Allah, tapi marilah ubah cara pikir agar sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan. Cara berpikir yang salah bisa menjadi sebuah alat yang berbahaya dan menghilngkan sukacita dalam menjalani hidup. Sebab firman Allah sudah memberikan arahan yang terdapat dalam
Efesus 4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”
Orang yang memiliki pola pikir yang baik maka ada sukacita, damai kasih kepada semua orang. Tuhan inginkan kamu menjadi berkat bagi orang lain. Itulah cara pikir yang Tuhan tanamkan didalam diri setiap pribadi.
“Jika kita memikirkan hal-hal yang membahagiakan, pikiran tentang kemenangan, maka kita akan hidup berbahagia dan mencapai kemenangan itu. Namun jika pikiran kita habis untuk memikirkan orang yang menyakiti kita dan semua kesalahan mereka, maka kita tidak akan menjalani kehidupan yang Bahagia dan postif. Satu-satunya cara adalah lepaskan masa lalu dan pikirkan kebenaran bahwa Tuhan memberikan masa depan yang cerah bagi kita.
Cara berpikir yang benar akan membawa berkat kepada diri sendiri dan juga orang lain ketika mengutamakan Tuhan, tanpa ada persungutan melainkan kasih yang tulus.
Lepaskan segala pemikiran lama yang membawa dampak buruk tapi ingatlah akan kasih Allah sebagai patokan cara berpikir yang menjadi dasar dalam menjalani hidup.
Saat memiliki pemikiran yang sejalan dengan Kristus maka ada 3 hal yang bisa menjadi buah yang dapat dilihat orang yaitu:
1. Ramah. Tersenyum tulus, bicara lembut, menghargai orang lain.
2. Saling mengampuni. Manusia perlu pengampunan dan manusia perlu memberi pengampunan. Mengampuni tidak berarti bahwa orang lain harus bersalah tetapi bagaimana menerima kelemahan orang lain itu sudah menjadi pengampunan. Mengampuni diri sendiri adalah menyadari kelemahan dan memperbaikinya.
3. Penuh kasih mesra. Ukuran penuh adalah bahwa kasih itu dilakukan dengan segenap hati dan seluruh saya daya dan upaya yang ada. Kasih? Jika pikiran, tindakan, dan hidupmu ada untuk orang lain, itulah kasih. Mesra adalah pelukan penuh ketulusan, jabatan tangan yang hangat, rasa yang akrab.
“You must change your thinking. Choose to think on good things. He has planning for you.”
FILIPI 2:5, 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Tuhan Yesus memberkati
LW – SCW