“KEDATANGAN ORANG MAJUS”
Renungan Harian Anak, Kamis 14 Desember 2023
MATIUS 2:1-12
Syalom adik-adik elohim kids, apa kabarnya hari ini? Semoga semuanya tetap dalam perlindungan Tuhan Yesus
Pernahkah kalian senang mencari sesuatu yang istimewa? Mungkin itu harta karun tersembunyi atau hadiah kejutan? Nah tentunya pengalaman yang menarik bukan. Hari ini, kita akan belajar tentang orang bijak yang disebut Majus yang memulai pencarian yang sangat istimewa.
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman Raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem. (Matius 2:1)
Orang-orang Majus berasal dari tanah yang jauh. Timur diperkirakan berada di Babel (sekarang Irak), ratusan kilometer jaraknya dari Yerusalem, melewati medan gurun pasir yang berat. Mereka disebut kaum Majus (Magi), sarjana dan orang bijak pada masanya, penelaah perbintangan, yang bekerja di istana sebagai penasihat raja. Mereka berkedudukan tinggi dan tentu terbiasa hidup nyaman.
Para Majus suatu malam, mereka melihat bintang baru yang terang tidak seperti yang pernah mereka lihat sebelumnya. Mereka tahu bintang ini memiliki arti penting, dan hati mereka dipenuhi dengan keinginan untuk mencari tahu apa artinya. Ketika melihat bintang Kristus, mereka mengambil keputusan yang bijaksana. Mereka tidak menunda-nunda untuk berangkat menyembah-Nya. Mereka tidak menunggu raja itu menjadi dewasa dan tampil sebagai sosok yang termasyhur, dan baru mendatangi-Nya. Tidak, mereka langsung bersiap-siap melakukan perjalanan jauh untuk mencari Dia, meninggalkan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari mereka. Meninggalkan kenyamanan hidup. Akhirnya, bintang itu membawa mereka tepat Dimana Sang Kristus berada. Para Majus dipenuhi dengan sukacita dan kekaguman. Mereka mempersembahkan kepada Yesus hadiah-hadiah berharga berupa emas, kemenyan, dan mur, mengakui dia sebagai raja segala raja.
Nah adik-adik belajar dari orang majus Seberapa gigih kita mencari Dia? Seberapa besar kerinduan kita untuk mengenal Dia, mengembangkan hubungan pribadi dengan Dia, mencari dahulu Kerjaan Allah dan kebenaran-Nya? Ataukah, kita terlalu sibuk dengan aktivitas lain yang kita anggap lebih penting? Adakah kita lebih suka menunda-nundanya dan menunggu waktu yang kita anggap lebih baik? Ada 2 hal yang bisa kita pelajari dari kisah ini
1. Jangan pernah berhenti mencari Tuhan. Sama seperti para Majus, kita harus selalu ingin tahu dan terbuka untuk belajar lebih banyak tentang Tuhan dan kasih-Nya kepada kita.
2. Tetap setia walaupun ada Tantangan. Perjalanan para Majus tidaklah mudah, tetapi mereka bertahan karena kepercayaan mereka yang kuat. Kita mungkin menghadapi tantangan dalam hidup kita sendiri, tetapi kita harus selalu ingat bahwa Tuhan beserta kita.
Saat ini kita tidak perlu bepergian jauh untuk bersekutu dengan Yesus. Kita pun tidak perlu meninggalkan apa-apa untuk datang kepada-Nya. Dia sudah berdiam di dalam hati kita. Dia berkenan menyertai kita. Maukah kita mengutamakan dan melibatkan Dia di dalam segala kehidupan kita setiap hari ?
Ayat Hafalan
Mazmur 9:11 Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.
Komitmenku hari ini
Seperti orang Majus aku mau senantiasa memiliki hati yang Rindu berjumpa dengan Tuhan dan tetap setia kepada Tuhan walaupun ada tantangan.
Tuhan Yesus membekati
GH – RS