“Tidak berbuat Salah”

Renungan harian anak, Rabu 31 Mei 2023
Hallo adik-adik Elohim Kids,..selamat pagi. Semoga pagi hari ini adik-adik semua dalam keadaan sehat dan penuh dengan sukacita
Suatu pagi, Rima membersihkan kelasnya karena ia melihat kelasnya sangat kotor. Saat Rima membersihkan kelas, Rima menemukan sebuah kotak pensil yang sudah rusak.
“Mungkin kotak pensil ini rusak karena tertimpa kaki meja,” kata Rima dalam hatinya.
Tidak lama kemudian, datanglah Tika, sahabat Rima, melihat Rima sedang memegang kotak pensil.
“Rima, itu kotak pensil milikku.” Kemudian Tika meminta kotak pensil tersebut, “Rima, mengapa kotak pensil ini rusak?” tanya Tika sembari mencucurkan air mata.
“Aku tidak tahu, Tika. Aku menemukannya di bawah kaki meja,” jawab Rima.
“Aku sedih sekali. Aku baru saja membeli kotak pensil ini dengan tabunganku. Sekarang uang tabunganku habis, dan aku tidak bisa membelinya lagi,” seru Tika. Akhirnya Rima meminta Tika untuk menggantikan kotak pensilnya, walaupun bukan Rima yang bersalah. Namun, karena Tika adalah sahabat Rima, dan ia sangat menyayangi Tika, maka Rima rela berbagi dengan Tika.
Sobat Elohim Kids, kita patut mengacungkan jempol untuk Rima. Sebab tindakan Rima sangat baik. Siapa yang pernah mengalaminya? Wah Kadang-kadang, orang mungkin berbuat jahat kepada kita atau menyakiti perasaan kita, dan mungkin kita merasa ingin membalas dendam atau marah. Tetapi Alkitab mengajarkan kita untuk mengasihi dan tidak membalas, bahkan jika kita tidak salah.
Roma 12:17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
Dalam Alkitab, kita diajarkan untuk mengasihi sesama manusia dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Tuhan menginginkan agar kita hidup dalam damai dan mengasihi sesama seperti Dia mengasihi kita. Ketika orang berbuat jahat kepada kita, kita dipanggil untuk merespons dengan kasih dan membiarkan Tuhan yang membalas.
Adik memang Mengasihi dan tidak membalas, walaupun tidak salah, adalah sikap yang sulit dilakukan, tetapi hal itu membuat kita berbeda sebagai anak-anak Tuhan. Ketika kita memilih untuk mengasihi orang lain, bahkan ketika mereka berbuat jahat kepada kita, kita menunjukkan karakter Kristus dalam kehidupan kita.
Ada cerita lebih hebat lagi, yaitu tentang sifat Tuhan yang tidak pernah bersalah, Ia rela memberikan nyawaNya untuk kita semua orang yang berdosa. Tuhan memiliki sifat yang kudus. Ia tidak pernah bersalah, tetapi rela menebus kesalahan kita. Kita mau belajar seperti Tuhan Yesus , sebab Ia penuh kasih dan rendah hati. Kita juga mau belajar untuk berjuang agar tidak berbuat salah kepada Tuhan.
Ayo, mari kita berkomitmen untuk mengasihi dan tidak membalas, bahkan jika kita tidak salah. Biarkan cahaya Kristus bersinar melalui kita dan membawa perubahan yang indah dalam hidup kita dan orang-orang di sekitar kita.
Ayat Hafalan :
Roma 12:17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
Komitmenku hari ini:
Tidak membalas walapun tidak salah adalah salah satu wujud hidup melaksanakan Kasih dalam kehidupan kita bagi orang lain
Yu – GCT