TIDAK KEHILANGAN PENGHARAPAN

July 11, 2023 0 Comments

Renungan Harian Youth, Selasa 11 Juli 2023

Syalom teman-teman Youth yang dikasihi Tuhan, bagaimana kabar kalian hari ini, semoga rekan-rekan semuanya dalam keadaan sehat, dan tetap semangat menjalankan aktifitasmu.

Hari ini kita akan Kembali merenungkan Firman Tuhan tentag pentingnya untuk tidak kehilangan pengharapan dalam hidup kita. Terkadang, dalam menghadapi tantangan, kekecewaan, atau kegagalan, kita bisa merasa frustasi dan ingin menyerah. Tetapi Allah mengajarkan kita untuk tetap memiliki pengharapan yang teguh dalam-Nya.

Roma 15:13 Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

Ada seorang pengarang puisi berkebangsaan Inggris Alexander Pop berkata, “Harapan yang memancar abadi dalam dada manusia, tidak lain agar selalu diberkati.” Sebagai orang percaya, kita tahu bahwa hanya ada satu sumber pengharapan yang pasti dan abadi yaitu didalam Tuhan Yesus Kristus. Pengharapan didalam Dia digambarkan dalam

Ibrani 6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,

Sauh adalah gambaran kekuatan yang membuat sebuah kapal tidak akan terhempaskan badai, demikianlah pengharapan dalam kehidupan kita.

Tuhan adalah sumber pengharapan

Pertama-tama, ingatlah bahwa Tuhan adalah sumber sejati dari pengharapan kita. Dia adalah Allah yang setia dan kuasa. Ketika kita menempatkan harapan kita dalam-Nya, kita tahu bahwa Dia akan memenuhi janji-Nya. Kita bisa percaya bahwa Dia memiliki rencana yang indah untuk hidup kita dan akan membawa kita melalui segala hal yang kita hadapi. Namun, Apabila pengharapan kita bersumber dari diri sendiri, kita akan tercampak di dalam keputusasaan dan kekecewaan.

Dalam buku yang berjudul Live with Your emotions, H. Wegner yang pernah mengalami situasi kehilangan pengharapan. “Suatu kehinaan dan dosa yang busuk telah menghalangiku selama bertahun-tahun. Jiwaku telah dibutakan dalam kegelapan. Aku merasakan bahwa aku tidak akan lepas dari cengkeramanya. Kemudian di tengah keputusasaan aku merasakan suatu dorongan yang kuat untuk mengucapkan “Terima kasih Tuhan, bagaimana pun keadaanku” dan untuk sesaat ada cahaya. Aku berkata pada diriku sendiri, itu pasti jalannya. Aku bersyukur pada-Nya dan terang itu tetap bercahaya bahkan membebaskanku dari kegelapan“.

Pencobaan sebagai suatu pengalaman yang dahsyat untuk membuat iman kita semakin bertumbuh dewasa.

Dan apabila kita memalingkan pandangan ke Surga, maka kita akan semakin menemukan kekuatan dari Allah sebagai suatu pengharapan abadi. Pengharapan itu seperti terang yang menuntun langkah kehidupan kita.

Bagaimana Menemukan Pengharapan ?

Firman Allah memberikan pengharapan, didalam Alkitab kita menemukan sumber yang kaya akan janji-janji Tuhan. Ketika kita membaca Firman-Nya, kita menemukan penghiburan, nasehat, dan janji-janji yang memberikan pengharapan kepada kita. Ketika kita mengingat dan merenungkan Firman Allah dalam hidup kita, kita akan merasa dikuatkan dan tidak kehilangan pengharapan. Firman-Nya adalah terang bagi jalan kita.

Doa adalah sarana yang kuat untuk menjaga pengharapan kita hidup.

Ketika kita berbicara dalam doa dengan Tuhan dan membawa kebutuhan, kekhawatiran, dan impian kita kepada-Nya, kita menyerahkan semuanya ke dalam tangan-Nya yang kuasa. Allah mendengar doa kita dan bekerja dalam cara-cara yang ajaib yang tidak bisa kita duga. Tetaplah berdoa dan percaya bahwa Dia akan menjawab doa-doa kita sesuai dengan kehendak-Nya yang sempurna.

Ada dalam Persekutuan Saudara Seiman. Penting bagi kita untuk saling mendukung dan menguatkan. Dalam situasi yang tidak mudah, kehadiran sahabat seiman akan menolong kita untuk tetap kuat didalam Tuhan. Ketika kita berbagi pengalaman, doa, dan kesaksian kita dengan sesama rekan kita, disana kita akan menemukan pengharapan dan inspirasi. Bersama-sama, kita bisa membangun iman kita dan menghadapi tantangan hidup dengan keyakinan yang teguh.

Apakah diantara kita ada yang kehilangan pengharapan? Berbicaralah kepada Allah sebagaimana yang Daud lakukan, “mengapa engkau tertekan hai jiwaku? …Berharaplah kepada Allah.” (Mazmur 42:6). Tak usah pikirkan bagaimana gelapnya jalan kita, tetapi tetaplah bersyukur kepada-Nya. Maka Dia akan membuka jalan untuk hidupmu dan memberikan sinar pengharapan.

Yuk rekan-rekan Youth semuanya … tetaplah memiliki pengharapan yang teguh dalam Tuhan Yesus. Ketika kita mengalami kegagalan, cobaan, atau masa sulit, ingatlah bahwa Tuhan ada bersama kita. Percayalah bahwa Dia memiliki rencana yang indah dan bahwa Dia akan memenuhi janji-janjinya. Tetaplah dekat dengan-Nya melalui Firman dan doa serta persekutuan dengan saudara seiman, dan jangan biarkan diri kita kehilangan pengharapan.

Tuhan adalah sumber pengharapan kita yang tak tergoyahkan.

Tuhan Yesus Memberkati

YNP – DOT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *