Renungan Harian Selasa, 11 Juli 2023
Nats: 2 Timotius 4:7, Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Syalom Bapak Ibu Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . .
Pada tahun 1965 ada seorang anak SMA yang bernama Randy Gardner memecahkan rekor yang legendaris, yakni 264 jam tanpa tidur (11 hari), tanpa ada apapun dan tidak ada apa-apa. Meski menjadi pencapaian yang luar biasa, kondisi Randy sangat parah. Di hari ketiga, sang anak sudah kesulitan berbicara, dan di hari kelima ia mengalami halusinasi dan paranoid . Kondisi makin parah menyentuh hari ke 11, di mana jurnal penelitiannya mendeskripsikan kondisinya dengan: “penampilan tanpa ekspresi, kesulitan berbicara dan tanpa intonasi; bahkan harus didorong untuk bicara agar mendapat respon apapun darinya. Jeda responnya sangat lambat dan kemampuan mentalnya sudah sangat berkurang.” Randy sudah berhenti dan menyatakan bahwa dirinya lupa harus berbuat apa.
Stamina adalah kemampuan daya tahan tubuh manusia untuk melawan kelelahan dalam batas waktu tertentu. Seorang atlet akan selalu menjaga staminanya agar selalu prima. Dengan demikian, ia akan selalu siap sedia untuk bertanding dalam pertandingan, sehingga ia memperoleh hadiah.
Demikina pula hal nya dengan seorang prajurit yang akan berperang perlu stamina yang prima agar dapat menang di peperangan
Pagi hari ini Firman Tuhan akan mengingatkan kita agar kita mempunyai stamina rohani yang oke agar dapat menang dalam pertandingan dan peperangan dalam perjuangan iman kita didunia ini.
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga stamina rohani kita:
Asupan
Tubuh Kita perlu makanan yg bergizi agar ada stamina yang terjaga. Jika tubuh perlu maka demikian pula dengan rohani kita, Apakah yang menjadi makanan roh kita?
Matius 4:4, Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
Bagaimana cara memberikan roh kita makan?
Mazmur 1:2-4, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Bukan demikian orang fasik mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
Firman Tuhan itu bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran.
Latihan
1 Timotius 4:8, Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
Mari melatih otot-otot rohani kita, menariknya dengan maximal. Mengampuni, memberi, sabar, bersyukur, dll itu semua perlu dilatih agar stamina rohani kita kuat menghadapi berbagai masalah hidup yang ada.
Gaya Hidup
Apa itu gaya hidup? Gaya hidup adalah pola tingkah laku sehari-hari atau bagaimana kita hidup
1 Yohanes 2:6, Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Gaya hidup orang Kristen seharusnya adalah gaya hidup yang memuliakan Tuhan Yesus. Paulus berkata bahwa apa saja yang kita lakukan dan bicarakan hendaknya memuliakan Tuhan.
Dari data yang ada dalam lomba lari marathon dunia , pada umumnya yang menjadi juara adalah atlet-atlet dari Afrika. Padahal dari segi fisik kelihatannya tubuhnya biasa saja Namun, dibalik itu tersimpan stamina yang luar biasa. Mengapa hal demikian bisa terjadi? Salah satu penyebabnya adalah karena mereka telah terbiasa dengan keadaan cuaca panas dan lingkungan alam yang keras. Keadaan tersebut telah menempa mereka sehingga memiliki daya tahan yang kuat untuk berlari jarak jauh.
Bapak ibu sekalian, kiranya stamina rohani kita bisa terus terjaga sampai akhir jangan sampai kita menggebu-gebu sebentar tapi tidak bertahan lama, tidak punya stamina rohani, padahal pertandingan iman kita ada pada putaran terakhir…
Seperti atlet-atlet afika tadi yang ditempa dalam kondisi yang keras, demikian stamina rohani kita jika kita sedang ditempa Tuhan dengan berbagai masalah, berjuang menjadi pribadi yang lebih baik, tidak apa-apa karena semuanya itu demi menjaga stamina rohani kita terus kuat sampai garis finish
Tuhan Yesus Memberkati
TC