Tidak Memiliki Kepedulian

Renungan Harian Jumat, 10 Mei 2024
Ayat Pokok : Yakobus 4:17 “Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.”
Shalom… Selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Dokter Lukas menuliskan dalam Injil Lukas 10:25-37 sebuah cerita ketika suatu kali Yesus berdiskusi dengan orang-orang farisi dan ahli taurat tentang mengasihi sesama manusia, DIA mengangkat sebuah perumpamaan. Suatu saat ada orang yang dirampok habis-habisan, juga dipukuli, sesudah itu ditinggalkannya orang itu setengah mati. Kebetulan ada seorang imam melalui jalan itu; ketika ia melihat orang itu ia melewatinya. Kemudian seorang Lewi juga melintasi tempat itu, tetapi ketika ia melihat orang itu, ia juga tidak menolongnya.
Setiap kita pasti memiliki hati yang kurang lebih sama seperti ahli taurat dan orang farisi ketika Imam dan Lewi datang melintasi daerah tersebut dan melihat orang yang dalam keadaan setengah mati tersebut. Sebagai seorang Imam dan Lewi, seharusnya ia berbuat baik untuk menolong orang itu, tetapi ternyata tidak dilakukannya.
Teks pokok Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita tentang definisi dosa yang paling sederhana yaitu ketika seseorang tahu bagaimana harus berbuat baik namun ia tidak melakukan. Salah satu contoh tindakan yang berhubungan dengan definisi dosa ini adalah ketidakpedulian.
Kita mungkin merasa bahwa ketidakpedulian bukan sesuatu yang cukup serius untuk dikategorikan sebagai dosa. Kita merasa memiliki hak untuk melakukan urusan selama tidak mengganggu hak orang lain. Peduli sendiri memiliki definisi mengindahkan, memperhatikan, menghiraukan. Jadi ketidakpedulian adalah suatu sikap tidak mengindahkan, memperhatikan dan mengindahkan terhadap sesuatu yang ada di sekitar kita.
Bapak, ibu dan saudara yang terkasih ketahuilah bahwa ketidakpedulian adalah salah satu faktor penting yang membuat dunia ini menjadi tempat yang subur untuk melakukan kejahatan. Jumlah pelaku kejahatan mungkin tidak terlalu banyak jika kita peduli dan tidak memilih untuk diam dan tidak peduli dengan sekitar kita yang penting kita tidak mengganggu orang lain. Ketika kejahatan didiamkan maka hal tersebut memicu tindakan kejahatan yang lain karena tidak adanya reaksi dari lingkungan sekitar. Contoh; Di sebuah lembaga, pada awalnya mungkin hanya ada satu atau dua koruptor. Namun, jika semua orang yang tahu tetap diam dan berpikir yang penting mereka tidak ikut-ikutan korupsi, maka jangan heran kalau perilaku korup itu lantas meluas, dan merajalela, diikuti banyak orang dan menjadi tren. Tuhan mengingatkan umat bahwa mereka wajib menyuarakan kebenaran.
Mengapa seseorang tidak peduli?? Seseorang bersikap untuk tidak peduli atau acuh tak acuh ketika dia tidak tertarik mengenai pilihan mana yang harus dipilih karena konsekuensinya tidak terlalu penting.
Terkadang kita berada dalam situasi yang tidak nyaman dan dilematis yang membuat kita harus memilih di antara pilihan-pilihan yang tidak baik. Lain waktu kita diperhadapkan dengan situasi yang membuat kita bereaksi tidak baik karena kebiasaan lama kita yang belum berubah. Di mata Tuhan hal tersebut tetap dosa. Umat Tuhan dipanggil untuk membereskan hal-hal tersebut. Kiranya Tuhan menolong kita supaya kita peka kepada keadaan tersebut.
Untuk memiliki kepekaan itu kita harus terus memiliki kedekatan dengan Roh Kudus.
Roh Kudus akan menolong kita membongkar kebobrokan hidup kita dan membersihkannya, serta mendorong hidup kita bertumbuh semakin hari semakin menjadi serupa dengan Kristus. Kita akan semakin disadarkan bahwa ada hal-hal yang sepertinya netral tapi ternyata hal tersebut adalah dosa dan setiap dosa ada konsekuensinya. Kiranya Roh Kudus menolong kita supaya kita makin berhati-hati dalam bertindak sehingga kita tidak salah saat mengambil sebuah pilihan untuk peduli dan tidak terjebak pada ketidakinginan kita untuk tidak terlibat pada urusan orang lain.
Selain membangun kedekatan dengan Roh Kudus, kita juga harus hidup bersinergi dengan Firman Tuhan, maka kita akan mengetahui mana itu dosa dan kebenaran-Nya. Firman dan Roh kudus kiranya memimpin kita untuk melakukan seluruh kebenaran. Amin.
Tuhan Yesus memberkati.
DS