TORANG SAMUA BASUDARA
Renungan Harian Youth, Senin 30 September 2024
Ungkapan “Torang Samua Basudara” berasal dari bahasa Manado (Sulawesi Utara) yang berarti “Kita Semua Bersaudara”. Ungkapan ini menggambarkan semangat persaudaraan, kebersamaan, dan toleransi di antara semua orang, tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau latar belakang Ras. Ini adalah bentuk ajakan untuk hidup rukun dan saling menghormati, dengan menganggap setiap orang sebagai saudara satu sama lain.
Rekan-rekan youth, Hal pertama dan yang utama yang harus ada dalam kehidupan kristen adalah kasih. Namun di sini, orang Kristen tidak sekadar dinasihati untuk saling mengasihi, melainkan menekankan pemeliharaan kasih.
Ibrani 13:1, Peliharalah Kasih Persaudaraan
Ayat mas kita hari ini merupakan suatu perintah kepada penerima dan pembaca mula-mula, supaya mereka memelihara kasih, hidup dalam kasih sebagai saudara dalam Tuhan. Kasih Persaudaraan dalam bahasa aslinya berasal dari gabungan dari kata Fhileo yang artinya kasih tulus tanpa menuntut imbalan atau balasan dan Delfho yang artinya ikatan persaudaraan yang kuat. Jika kedua kata ini digabungkan, maka muncullah kata Filadelfia yang merupakan kata yang menggambarkan kasih persaudaraan.
Memelihara kasih persaudaraan merupakan pesan yang wajib untuk dihidupi oleh semua gereja dan orang percaya di muka bumi ini.
Namun, bila teks Alkitab kita justru menekankan pada “kasih persaudaraan di antara sesama pengikut Kristus”, ini kan berarti ada satu “masalah” yang dihadapi oleh jemaat Kristen pada waktu itu sehingga di antara sesama orang percaya saja, mereka mulai untuk menggunakan istilah “tidak kenal saudara (seiman)”.
- Mengapa kita perlu memelihara kasih persaudaraan?
- 1.Bukti nyata dari kehidupan Kristen ialah cara orang Kristen berelasi dengan sesamanya.
Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau yang dikenal dengan Sam Ratulangi, seorang pahlawan nasioanl yang berasal dari Sulawesi Utara, terkenal dengan filosofinya yang sudah mengakar pada kehidupan masyarakat Sulawesi Utara yaitu Sitou Timou Tumou Tou yang artinya manusia hidup untuk memanusiakan manusia lain”, yang secara terminologi dapat diartikan sebagai manusia yang dilahirkan dan hidup adalah manusia yang mampu mandiri dan bertanggung jawab dan memiliki tugas untuk memanusiakan manusia.
Tujuan utama dari falsafah ini adalah agar supaya setiap orang berusaha dan berupaya untuk hidup bertumbuh dan berkembang secara wajar, adil, jujur, mandiri, dan beradab dalam wujud dan perilaku sebagai manusia sejati. Bentuk prakek dari falsafah ini adalah menerima dan menghormati keberadaan sesamanya. Dari semangat ini, nantinya akan muncul bentuk kerjasama untuk berjuang dan bahu-membahu.
Setiap manusia dan secara khusus kepada kita semua orang yang percaya kepada Tuhan harus memiliki relasi yang baik dengan sesamanya; dengan ini kita akan mudah menerapkan semangat kasih persaudaraan yang tercatat di dalam Firman Tuhan
- 2.Hubungan persaudaraan bermakna lebih dari ikatan darah keluarga, karena kasih itu dapat mengikat semua orang
Kita mungkin memang punya orang tua yang perhatian, saudara kandung yang kompak; tetapi ketika kita hidup di masyarakat; pembentukan yang sebenarnya adalah ketika kita hidup jauh dari orang-orang terdekat; dan itulah kesempatan bagi kita mengembangkan kehidupan yang dipenuhi kasih… segala respon kita terhadap situasi yang tidak diharapkan yang justru terjadi akan menghasilkan kesadaran bahwa kita butuh orang lain.
Dengan siapa kita berproses, pastikan firman Tuhan tolok ukur dalam kita merseponi hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Kasih harus ditempatkan di tempat yang paling utama dalam segala respon kita.
- 3.Orang percaya telah menerima kasih dari Allah, sehingga hidup orang percaya bukan hidup yang berorientasi pada diri, tetapi hidup bagi Tuhan dan bagi sesama.
Dalam hal ini, sang penulis Ibrani dengan tegas mengajak mereka untuk menghadapi kehidupan secara positif, dengan memelihara kasih persaudaraan. Perintah untuk memelihara, berarti adalah suatu perintah untuk menanam dan merawat. Artinya, mereka diajak untuk dapat menanam dan merawat perasaan kasih persaudaraan, yakni perasaan kasih yang saling memiliki layaknya seorang saudara, di antara mereka.
Dalam 1 Yohanes 4:7,20-21dikatakan bahwa kasih itu berasal dari Allah. Allah sudah terlebih dahulu mengasihi kita dan memberikan teladan tentang kasih. Jadi kita wajib menunjukan kasih. Lagipula, Bukti seseorang mengenal Allah, ia harus mengasihi sesama sebagai saudara. Setiap orang yang tidak mengasihi sesama yang dilihatnya maka tidak mungkin mengasihi Allah yang tak dilihatnya. Kita harus saling mengasihi satu sama lain, sebab kasih itu harus dipelihara dan dijaga.
Rekan-rekan youth, Iman adalah dasar kepercayaan yang membangkitkan kemauan untuk memberi pertolongan kepada orang lain dan mengarahkan hati kepada Allah. Iman yang dipraktikkan lewat tindakan menolong sesama dan perkataan yang memuliakan Allah adalah persembahan yang berkenan bagi-Nya.
Anak Tuhan harus selalu mengasihi dan hidup sebagai saudara.
Semakin mereka bertumbuh di dalam kasih yang tulus kepada Allah Bapa mereka di sorga, maka semakin pula mereka bertumbuh di dalam kasih satu dengan yang lain oleh karena Dia.
Apa yang bisa kita lakukan di masa kini untuk menunjukkan Kasih Persaudaraan? Jangan sampai kita lupa dengan perintah mulia yang Tuhan tetapkan bagi kita… tetap pelihara kasih persaudaraan karena TORANG SAMUA BASUDARA.
Amin, Tuhan Yesus Memberkati
EYC 28092024-YDK