“Tuhan menentang orang sombong”

Renungan Harian Anak, Selasa 14 Mei 2024

Syalom adik-adik Elohim kids. Apa kabar? Semua dalam keadaan sehat ya.. Nah hari ini sebelum kita beraktivitas mari terlebih dahulu merenungkan firman Tuhan dengan tema Tuhan menentang orang sombong.

Adik-adik setiap orang cenderung mengikuti keinginan dagingnya sendiri. Ijin oleh Roh Kudus supaya kita tidak lupa akan kasih karunia Allah. Kalau kita masih bisa bernapas dan menikmati berkat Tuhan sampai sekarang, semua itu karena Allah yang penuh kasih dalam hidup. Kita harus bersedia dipimpin Roh kudus sehingga kita tidak melupakan kasih karunia Allah. Kalau sampai saat ini kita boleh bernafas dan menikmati berkat Tuhan, semua itu karena kasih karunia Allah dalam hidup kita. ta. Kita tidak boleh sombong. Segala yang kita miliki adalah karena kasih karunia Allah. Begitu juga, ketika kita mendapat prestasi bagus di sekolah, janganlah sombong karena prestasi itu datang dari Tuhan, bukan karena kita kuat atau pandai sendiri, melainkan karena anugerah Tuhan.

Dino dan Dani terlibat perselisihan minggu lalu, karena tidak sengaja Dino merusakkan mainan Dani. Dani menjadi marah, Dino meminta maaf kepada Dani atas kesalahannya. Tetapi Dani tetap marah dan tidak mau menyapa Dino. Mama Dani bertanya kepadanya “Kenapa Dino kok tidak kelihatan beberapa hari ini? Apakah dia sakit, biasanya hampir setiap hari dia kesini”. Kemudian Dani menceritakan kejadian minggu lalu. Mamanya menghampirinya dan berkata “Memang kamu sedih dengan mainan kamu yang rusak, tetapi tidak memaafkan adalah tindakan yang salah. Terkadang kita tidak menyadari bahwa sikap tidak mau memaafkan adalah bentuk hati kita yang sombong”. Dani mendengarkan nasehat mamanya dan berjanji mau memaafkan Dino untuk memperbaiki hubungan mereka yang sedang renggang.

Adik-adik seringkali kita melihat pertengkaran dan perselisihan, mengapa? Karena banyak orang yang lupa akan kasih karunia Allah. Jika seseorang tidak mencapai tujuannya, seringkali ia menjadi marah atau bertengkar. Hati-hatilah! Jangan sampai kita memberi kesempatan pada setan untuk menguasai hati kita.

Firman Tuhan mengingatkan kita: “Kebanggaan mendahului kehancuran, dan sikap angkuh mendahului kejatuhan.” (Amsal 16:18).

Betapa perlunya kita memiliki kerendahan hati. Karena Tuhan menentang orang yang congkak dan mengasihi orang yang rendah hati. Jika kita memiliki kesombongan maka Tuhan sendiri yang menentang kita. Meskipun kita sudah diberkati dan berhasil kita harus tetap memiliki kerendahan hati.  Jadi, adik-adik, apa pun yang kita miliki dalam hidup ini, apakah itu bakat, prestasi, harta, atau bahkan kesehatan, janganlah sombong.

Tetaplah rendah hati dan takut akan Tuhan, karena segala yang kita miliki sekarang datang dari Tuhan. Jadi, janganlah sombong, tetapi tetaplah rendah hati, karena ketika kita sombong, itu berarti kita lupa akan kasih karunia Tuhan yang telah memberkati dan menyelamatkan kita.

Ayat hafalan:

Amsal 29:23 “ keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati menerima pujian.”

Komitmenku hari ini

Tuhan menentang orang sombong, aku mau senatiasa belajar memiliki kerendahan hati dan menyadari bahwa semua hal dalam hidupku adalah anugerah dari Tuhan.

IDE – KCP