“Tuhan Sumber Semangatku”
Renungan Harian Anak, Senin 06 Mei 2024
Syalom adik-adik semuanya, bagaimana kabarnya hari ini? Kakak berdoa kiranya Tuhan memberkati adik-adik semuanya.
Siapa disini yang pernah menghadapi kegagalan, mungkin kalah Ketika mengikuti perlombaan, gagal mengikuti sebuah seleksi, atau nilai kalian kurang sehingga gagal untul lulus ujian. Bagaimana perasaan kalian? Tentu kita akan merasa sedih, menyesal dan mungkin bisa jadi membuat kita lemah. Namun adik-adik Ketika menghadapi semuanya kita tidak boleh menyerah dan kehilangan pengharapan. Karena Tuhan Yesus senantiasa menyertai kita bahkan Ketika kita menghadapi kegagalan atau tantangan dalam kehidupan kita.
Hari ini kita akan belajar dari murid-murid Tuhan Yesus yang juga menghadapi perasaan gagal, setelah kematian Tuhan Yesus, murid-murid seperti kehilangan harapan dan Tujuan. Namun Tuhan Yesus yang bangkit dari kematian menjumpai murid-murid untuk Kembali menguatkan kepercayaan dan iman mereka.
Kita akan melihat kisah dalam Injil Yohanes 21:1-14. Pada suatu malam, murid-murid Yesus pergi menjala ikan namun tidak berhasil menangkap satupun. Meskipun biasanya jika Yesus bersama mereka, Dia akan menolong, namun kali ini mereka tidak mendapat bantuan. Mereka mencoba berulang kali namun hasilnya nihil. Meskipun kelelahan, mereka terus menarik jala dengan harapan menemukan ikan, namun hasilnya tetap kosong. Mereka letih dan lapar, tetapi tiba-tiba Orang itu berteriak lagi,”Lemparkanlah jala kalian di sebelah kanan perahu!”. Nelayan yang pintar pasti tidak mau melemparkan jala lagi, karena hari sudah mulai terang, ikan-ikan sudah turun ke dalam laut. Tidak mungkin akan ada ikan yang tertangkap! Walaupun murid-murid ragu-ragu dan tidak yakin, mereka melemparkan jalan ke sebelah kanan perahu.
Yohanes penasaran dan mulai memperhatikan sosok di pantai. Tanpa disangka, dia berkata, “Itu Tuhan!” Petrus juga melihat dan merasa bahagia karena orang tersebut adalah Tuhan Yesus. Tanpa menunggu lama, Petrus langsung memakai bajunya, melompat ke air, dan berenang menuju pantai. Dia sangat ingin bertemu dengan Tuhan Yesus. Akhirnya, semua murid sampai di tepi danau, di mana Tuhan Yesus sudah menyiapkan perapian dan roti yang dibakar. Tuhan Yesus meminta ikan hasil tangkapan mereka untuk dimasak sebagai sarapan pagi bersama. Dengan penuh kasih, Tuhan Yesus melayani mereka dengan membagikan roti dan ikan untuk sarapan pagi.
Adik-adik dari kisah ini, kita diajarkan untuk tidak mudah menyerah saat menghadapi kesulitan. Tuhan Yesus selalu siap menolong dan memulihkan semangat kita. Dia menyertai kita dan membantu kita melewati segala kesulitan. Jadi, ketika merasa ingin menyerah karena kesulitan belajar, atau merasa tertekan oleh orang tua atau teman-teman, ingatlah bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit dan Dia akan memulihkan semangat kita seperti yang Dia lakukan kepada murid-murid-Nya.
Ayat Hafalan
1 Korintus 15:58a Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan!
Komitmenku hari ini
Tuhan adalah sumber semangatku, menghadapi semua tantangan aku tidak mau menyerah karena ada Tuhan yang menyertaiku
ElKids 050524 – SP