“TUHANLAH PERLINDUNGANKU”

Syalom adik-adik semuanya, semoga kalian dalam keadaan baik dan sehat ya …
Suatu saat Dina mengeluh kepada mamanya “Ma … kenapa ya berbuat jujur itu susah, kan aku tau kalau waktu ujian yang terpenting adalah kejujuran. Aku tidak mau memberikan contekan sama temanku eh aku dimusuhin, udah gitu temen-temenku yang mencontek malah dapat nilai yang lebih bagus, sedangkan aku harus belajar semalaman dan nilainya tidak sebagus mereka” kemudian mama Dian mengelus kepada Dina dan berkata “Nak buat mama yang membanggakan bukan nilai bagus saja tetapi ketika kamu berani untuk jujur nilai ini adalah nilai yang terbaik, berbuat apa yang benar itu selalu ada resikonya tetapi percayalah bahwa Tuhan akan membalas kejujuran dan usahamu kelak, jadi kamu tidak boleh menyerah tetaplah lakukan apa yang benar karena Tuhan pasti menyertai usaha kamu”
Adik-adik kisah Keberanian Daniel untuk tetap berdoa walaupun ancamannya adalah dimasukkan ke gua singa benar-benar terjadi. Dengan hati berat, Raja Darius memberi perintah untuk menghukum Daniel. “Tangkap dan lemparkan dia ke dalam gua singa,” kata Raja. Daniel pun dilemparkan ke dalam gua tersebut. Dari luar pintu gua, Raja berteriak, “Allah yang kau sembah dengan tekun, Dialah yang pasti akan melepaskan engkau!” Dengan sebuah batu besar, pintu gua itu ditutup dan diikat dengan meterai para pembesar. Tidak seorang pun bisa membuka pintu gua tersebut. Raja Darius merasa sangat sedih dan mengurung diri dalam kamarnya. Dia terus teringat kepada Daniel dan tidak bisa tidur. Sepanjang malam, Raja tidak mau dihibur. Dia berpuasa dan berdoa agar Daniel selamat dari singa-singa itu.
Pagi-pagi sekali, Raja Darius pergi ke gua singa dengan cepat. Kemudian, dia memanggil Daniel dengan suara keras. “Daniel, apakah Allah yang kau sembah dengan tekun itu telah menyelamatkanmu dari singa-singa itu?” seru Raja. Tiba-tiba Daniel menjawab, “Ya, Raja! Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk menutup mulut singa-singa itu, mereka tidak menyentuhku. Sudah jelas bahwa aku tidak bersalah kepada Tuhan dan raja, aku tidak melakukan kejahatan.” Raja Darius sangat bersukacita karena Daniel telah diselamatkan oleh Tuhan. Raja kemudian memberi perintah untuk menarik Daniel keluar dari gua singa tersebut dan menghukum orang-orang yang berpikiran dan merencakan yang jahat kepada Daniel.

Daniel tidak takut menghadapi singa-singa yang buas. Ia terus berdoa kepada Tuhan, percaya bahwa Tuhan akan melindunginya. Dan keajaiban pun terjadi! Singa-singa itu tidak menyentuh Daniel sedikit pun. Dari kisah ini, kita belajar bahwa ketika kita tetap setia kepada Allah, Dia akan menjadi perlindungan kita di tengah-tengah ujian dan bahaya. Allah tidak pernah meninggalkan anak-anak-Nya sendirian. Ia senantiasa menyertai dan melindungi mereka yang percaya dan setia kepada-Nya.
I Petrus 5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Adik-adik kita harus menjadi anak yang tetap berjaga dan berani karena iblis senantiasa berusaha untuk membuat kita jatuh, ayo tetaplah berani melakukan apa yang benar dan lihatlah bahwa Tuhan akan melindungi dan membela kehidupan kita semuanya.
Ayat Hafalan
Amsal 14:26 Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya.
Komitmenku hari ini
Tuhanlah Perlindunganku, aku akan tetap berani melakukan apa yang benar karena ada Tuhan yang senantiasa memampukan dan melindungi aku.
Tuhan Yesus memberkati
YNP – YC