WATCHOUT

May 15, 2023 0 Comments

PERHATIKAN PERGAULANMU

Renungan Harian Youth, 15 Mei 2023

Manusia adalah makhluk sosial yang pada kodratnya suka bergaul dengan siapapun. Pergaulan sangat menentukan sikap dan karakter kita. Jika kita sering bergaul dengan orang baik, maka karakter kita tentu akan baik. Sebaliknya, jika kita bergaul dengan yang buruk maka karakter kita pun akan buruk. Tuhan tidak menghendaki kita rusak atau tercampur dengan pergaulan yang buruk. Tuhan menghendaki kita benar-benar murni hanya untuk Tuhan. 

Kebiasaan terbangun melalui pergaulan.

Rasul Paulus mengatakan bahwa pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan yang baik. Rasul Paulus hendak menasihati warga jemaat Korintus agar mereka cakap dalam memilih kawan bergaul. Tentu saja, Paulus tidak sedang melarang warga jemaat bergaul. Penekanannya adalah kewaspadaan dalam memilih kepada siapa harus bergaul. Sebagai umat tebusan Allah, perilaku kita harus mencerminkan kuasa kebangkitan Yesus. Prinsip ini juga berlaku dalam pergaulan. Kita harus menjadi teladan dalam pergaulan dengan masyarakat. Oleh karenanya kita wajib menjadi teladan bagi masyarakat sekitar.  

Ungkapan “pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik” pada zaman dulu juga muncul di literatur Yunani-Romawi kuno. Kebenaran di dalamnya merupakan hikmat secara umum. Realita sehari-hari menunjukkan bahwa seseorang ditentukan oleh dengan siapa dia bergaul. Pergaulan yang buruk merusak orang yang baik.  

Jemaat diperingatkan oleh Paulus untuk berhenti berbuat dosa (ayat 34a). Bukan hanya dinasihati untuk memiliki kebiasaan yang baik. Ini berkaitan dengan kesalahan perilaku.   

1 Korintus 15:33, kita dapat menyimpulkan bahwa kesalahan pergaulan (“pergaulan yang buruk”) dan perilaku (“merusak kebiasaan yang baik”) dimulai dari pemikiran yang keliru. Karena sejatinya dosa itu memiliki arti tidak tepat sasaran, dan hidup di dalam dosa mengakibatkan banyak kekeliruan di dalam kita termasuk dalam hal bergaul.

Kita diingatkan untuk mewaspadai segala godaan dan tawaran yang bisa dibawa oleh lingkungan pergaulan kita.

Firman Tuhan berkata “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.” (1Tes. 5:21). Kita harus senantiasa menguji segala sesuatu apakah sesuai dengan Firman Tuhan atau tidak. Berhati-hatilah karena jebakan bisa masuk dari manapun. Mulai dari sesuatu yang terlihat menggiurkan atau nikmat hingga ajaran-ajaran yang dipoles dalam kemasan yang terlihat baik namun di dalamnya mengandung banyak hal yang bertentangan dengan Firman Tuhan.

Setiap orang Kristen harus memperhatikan dua hal.

  • Pertama, dengan siapa kita bergaul.
  • Daud misalnya, ia menjaga pergaulannya dari yang jahat (Mzm. 26:3-5). Dia tidak bergaul dengan penipu, orang munafik, orang jahat dan orang fasik, tepat seperti perintah Tuhan.  
  • Orang yang dikenal bergaul baik dengan Tuhan ialah Nuh. Dalam Kejadian 6:9-12, sekalipun orang pada zaman itu hidup rusak, anak-anak Allah bercampur dengan anak-anak manusia yang berarti sudah tidak murni lagi, namun tidak demikian dengan Nuh. Nuh tetap menjaga kemurniannya sehingga ia hidup bergaul dengan Allah. Sehingga pada saat bumi dibinasakan oleh air bah, Nuh sekeluarga diselamatkan.
  • Pergaulan yang salah bisa menghancurkan sebuah negara, itulah yang dialami oleh raja Rehabeam pengganti dari raja Salomo. Rehabeam bergaul dengan kaum muda yang tidak bijaksana dan jahat. Nasihat mereka yg jahat diterima dan dilakukan oleh raja Rehabeam, dan ini yang membuat kerajaan Israel menjadi pecah.
  • Kedua, bagaimana cara kita bergaul.

Mazmur 119:105,

Firman Tuhan adalah pelita bagi langkah kaki kita dan terang bagi jalan kita supaya jangan tersesat.
Saat kita sungguh sungguh menjaga hidupnya sesuai dengan Firman Tuhan, maka hidupnya akan diberkati dan tidak mudah jatuh ke dalam Pergaulan yang rusak dan jahat.

(Amsal 4:23)

Hidup yang sepenuhnya dikuasai, dipenuhi, dan dikendalikan oleh Firman Tuhan, adalah hidup yang membuat kita tidak jatuh ke dalam dosa atau hidup yang tidak berbuat dosa. Bila hidup kita tidak dipenuhi dan dikendalikan oleh Firman Tuhan setiap saat kita bisa jatuh ke dalam dosa dan juga ke dalam Pergaulan yang buruk dan jahat.

Menjaga diri dari Pergaulan yang buruk dan yang merusak, kita harus mempunyai komitmen untuk dg segenap hati mencari Tuhan dan mengutamakan Tuhan di atas segala galanya.
Mazmur 119:9, Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan Firman-Mu.
Seorang kita dapat mempertahankan kelakuannya yang bersih dan baik, bila hidup sesuai dengan Firman Tuhan.

Kehadiran kita harus berdampak dan menjadi teladan bagi banyak orang.

Pada hari ini, mari kita mengambil komitmen untuk dapat lebih selektif dan bijak dalam memilih teman dan lingkup pergaulan kita. Biarlah standar kita untuk memilih adalah mengutamakan hubungan kita dengan TUHAN sehingga kita tidak terjerumus dalam pergaulan yang buruk.

Amin, Tuhan Yesus Memberkati

EYC 13052023-YDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *