“YESUS SANG PENEBUS”

Renungan Harian Anak, Jumat 02 April 2021

Syalom, Selamat Pagi adik adik.. bagaimana kabarnya nih …semoga adik-adik semuanya dalam keadaan sehat ya… yuk kita mau renungkan Firman Tuhan hari ini

Hari ini adalah hari yang istimewa karena kita memperingati hari kematian Tuhan Yesus yang dikenal dengan JUMAT AGUNG,

Adik-adik apakah kalian pernah tidak tiba-tiba tangannya kena pisau atau jatuh terluka sampai berdarah. Aduh rasanya pasti sakit sekali ya dan pasti langsung nangis teriak teriak mama-mama tolong!!  Apalagi waktu kita jatuh, oleh teman teman kita malah diejek atau ditertawakan. Wah sudah kaki dan tangan terluka, hatipun ikut jengkel ya adik-adik. Eitss kira-kira adik-adik lawan dan marah tidak kalau dihadapkan situasi seperti itu atau adik-adik hanya diam saja dan tidak melawan. Hebat loh kalau adik adik tidak melawan atau membalasnya.

Tahu tidak adik-adik, bahwa Tuhan Yesus juga pernah diejek dan disakiti dengan luar biasa jahatnya? Dengarkan ceritanya nih..

Ada orang-orang yang tidak senang dengan Tuhan Yesus. Mereka iri melihat Tuhan Yesus disenangi banyak orang. Mereka marah karena Tuhan Yesus sering menegur kesalahan mereka. Mereka malu karena ternyata Tuhan Yesus lebih pandai dan benar perkataan-Nya. Ketika ada kesempatan untuk menangkap Tuhan Yesus, mereka senang sekali. Mereka sekarang dapat mengejek Tuhan Yesus yang diikat tangannya dan sendirian. Tidak cukup dengan mengejek dan memukul, Mereka malah ingin menghukum Tuhan Yesus dengan hukuman salib. Padahal ya adik-adik waktu itu, hanya orang yang jahat saja yang dapat dihukum salib. Sungguh menyedihkan, Tuhan Yesus disamakan dengan orang jahat ya adik-adik. Tuhan Yesus yang sudah sakit dipukuli itu, malah dipaksa memikul kayu salib yang sangat berat dan berjalan ke bukit Golgota yang ada di luar kota Yerusalem. Yesus dinaikkan di kayu salib. Tangan-Nya dipaku dan begitu juga dengan kaki-Nya. Aduuuuhhh …. Betapa sakitnya Tuhan Yesus! Apakah orang-orang jahat itu sudah puas? Lihat, masih ada orang-orang yang mengejek di sekeliling-Nya. “Hai Yesus, kalau kamu benar-benar anak Allah, turunlah dari salib itu!”

Apakah Tuhan Yesus tidak dapat membalas ejekan itu? Tentu saja dapat! Tetapi, Tuhan Yesus tidak mau. Ia tidak mau menghukum mereka yang jahat itu, juga tidak mau menjawab, tetapi malah mendoakan mereka. “Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” Tuhan Yesus cinta kepada semua orang karena itu Ia mau mengampuni mereka yang jahat kepada-Nya. Mengapa Yesus mau mati di kayu salib? Karena Ia mencintai semua orang, yang baik dan yang jahat. Yesus mau mati supaya semua orang yang berdosa dapat diselamatkan. Seperti yang dikatakan dalam

Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Nah adik adik hari-hari ini kita merayakan hari kematian Tuhan Yesus Kristus, suatu berita yang penting dalam kebenaran Firman yang harus dimengerti oleh setiap orang, sebab kedatangan Yesus ke dunia bukan hanya untuk lahir dan menjadi manusia, tetapi berlanjut pada penebusan dengan kematian-Nya di atas kayu salib, dan Kebangkitan-Nya untuk mengalahkan dosa dan maut, bahkan termasuk juga segala pergumulan hidup orang yang percaya kepada Dia. Kematian-Nya untuk menebus dosa-dosa kita dan kebangkitan-Nya membuktikan Yesus telah mengalahkan dosa. Kemenangan itu ada dalam hidup kita yang percaya kepada Kristus sesuai dengan kebenaran, dan itu akan semakin nyata jika kita memiliki hubungan yang erat dengan Kristus, di mana kuasa dosa telah dihancurkan oleh Kristus.

Ayat Hafalan:

“Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” (1 Korintus 15:57)

Komitmenku hari ini:

Aku percaya Tuhan Yeus datang ke dunia ini untuk menebus dosaku di atas kayu salib dan memberiku kemenangan. Aku mau hidup Taat dan memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan

KCP – AEP