“Tuhan Menepati Janji-Nya”

Renungan Harian Anak, Senin 11 November 2024

Syalom, adik-adik yang dikasihi Tuhan! Hari ini kita akan belajar tentang Tuhan yang selalu menepati janji-Nya. Tuhan tidak pernah ingkar janji, dan meskipun waktu menunggu terasa lama, Tuhan pasti akan menepati apa yang sudah dijanjikan-Nya.

Adik-adik, pernahkah kalian dijanjikan sesuatu oleh orang tua, guru, atau teman? Bagaimana rasanya menunggu janji itu ditepati? Kadang-kadang mungkin terasa lama, ya, dan bisa jadi kita mulai berpikir, “Apakah mereka benar-benar akan menepati janji?” Tapi ingatlah, Tuhan selalu menepati janji-Nya di waktu yang tepat.

Kisah Yehu Menjadi Raja Israel (2 Raja-Raja 9:1-10)

Pada zaman dahulu, Tuhan berjanji kepada Nabi Elia bahwa Dia akan menghukum raja Ahab dan ratu Izebel yang menyembah berhala dan mengajarkan rakyat untuk menyembah dewa Baal. Setelah Tuhan berjanji, Elia diangkat ke surga dan pelayanannya dilanjutkan oleh Nabi Elisa. Bertahun-tahun kemudian, janji Tuhan mulai terjadi saat seorang panglima bernama Yehu dipilih oleh Tuhan untuk menjadi raja Israel.  Saat Tuhan memilih Yehu sebagai raja, Tuhan juga memberikan tugas besar kepada Yehu: menghukum mereka yang sudah menyesatkan bangsa Israel. Yehu pun diurapi oleh Elisa sebagai raja, dan dengan setia Yehu mengikuti perintah Tuhan untuk membersihkan Israel dari penyembahan berhala. Melalui Yehu, Tuhan menggenapi janji-Nya untuk menghukum mereka yang menyimpang dan membawa umat Israel kembali pada jalan Tuhan.

Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Kisah Yehu?

1. Tuhan Selalu Menepati Janji-Nya. Walaupun janji Tuhan kepada Elia terjadi bertahun-tahun kemudian, Tuhan tidak pernah lupa. Janji Tuhan pasti digenapi pada waktu yang paling tepat. Kita belajar bahwa Tuhan setia dan bisa kita percayai.

2. Tuhan Dapat Memakai Siapa Saja. Tuhan memilih Yehu yang semula adalah seorang panglima untuk menjadi raja dan alat Tuhan. Tuhan bisa memakai siapa saja untuk menggenapi rencana-Nya, termasuk adik-adik. Bila kita setia dan bersedia, Tuhan juga bisa memakai kita untuk membawa berkat dan kebaikan kepada orang lain.

3. Taat dan Setia Melakukan Perintah Tuhan. Yehu adalah contoh orang yang taat kepada perintah Tuhan. Dia tidak takut mengikuti apa yang diperintahkan Tuhan, meskipun tugasnya berat. Karena taat dan setia, Yehu menjadi alat Tuhan yang membawa umat Israel kembali pada kebenaran.

Bagaimana Adik-Adik Bisa Menjadi Alat Tuhan? Tuhan juga bisa memakai adik-adik dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi berkat bagi orang lain. Beberapa cara adik-adik bisa menjadi alat Tuhan seperti Mengingatkan teman atau saudara untuk berdoa dan beribadah, Mengajak teman-teman untuk melakukan hal yang baik dan benar, Berbuat kebaikan di rumah dan di sekolah atau kita juga bisa Menghibur teman yang sedih dan menolong yang membutuhkan

Adik-adik, mari kita selalu siap untuk dipakai oleh Tuhan, sama seperti Yehu yang bersedia menjadi alat Tuhan. Tuhan bisa memakai kita untuk rencana-Nya yang indah! Hari ini kita belajar bahwaTuhan selalu menepati janji-Nya, dan Dia dapat memakai siapa saja yang bersedia mengikuti-Nya. Yuk, kita bersiap dan bersedia untuk dipakai Tuhan dalam rencana-Nya yang luar biasa!

Ayat Hafalan

Mazmur 119:9,  “Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakukannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan Firtman-Mu”

Komitmenku hari ini

Aku percaya bahwa Tuhan selalu menepati janji-Nya. Aku mau belajar untuk tetap setia dan bersedia dipakai menjadi alat kemuliaan nama Tuhan

ElKids 101124 – SP