“YUK RAJIN YUK”

Renungan Harian Anak, Kamis 04 Agustus 2022

Syalom selamat pagi adik-adik elohim kids, pagi yang cerah dan tentu saja sangan dingin hari-hari ini yah hehe… kakak harap semuanya tetap semangat untuk mau memulai aktifitasnya hari ini, eh ehh.. jangan lupa berdoa dan membaca firman Tuhan dahulu yah, biar hari ini Tuhan Yesus memberkati semua aktivitas kita.

Ada sebuah cerita nih, perhatikan ya adik-adik

Hari ini adalah hari terakhir libur semester, tetapi Dion masih terlihat santai-santai saja. Bangun tidur pun kesiangan. Setelah bangun, bukannya cepat-cepat mandi tapi memegang gadget untuk main game. “Dion ! Cepat letakkan handphone-mu dan mandi. Kenapa kamu bermalas-malasan? Bukankah besok kamu harus masuk sekolah?” tegur mama. “ma, tugas sekolah belum banyak. Kan Dion bisa mengerjakannya nanti malam.” “Tidak! Ayo segera bangun dan mandi. Setelah itu kerjakan tugas-tugas sekolahmu!” Dengan wajah agak takut, Dion mengikuti perintah mama.

Adik-adik elohim kids, apakah kemaren adik-adik juga masih bersantai-santai sementara hari liburnya hampir usai? Tentu sikap itu bukanlah sikap yang baik. Alkitab menasihatimu supaya kamu mengerjakan segala sesuatu dengan sekuat tenaga. Artinya kamu harus belajar menggunakan setiap kesempatan untuk melakukan hal-hal yang baik dan berguna. Tugas adik-adik adalah belajar, jadi pergunakanlah waktu belajar adik-adik dengan sebaik-baiknya.

Untuk menjadi rajin ada hal yang paling penting adalah tidak menunda tugas atau pekerjaan. Baik itu tugas adik-adik sebagai pelajar ataupun juga sebagai anak dirumah. Jika ada orang tua yang sudah memberikan tanggung jawab kepada adik-adik, contohnya membereskan mainan, membersihkan kamar atau rumah, menjaga adik kalian atau bahkan membantu pekerjaan orang tua kita. Ayo kerjakan dengan tanggung jawab dan jangan ditunda karena menunda adalah musuh dari karakter anak yang rajin.

Amsal  13:4 Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.

Hari ini kita belajar dan diingatkan oleh Firman Tuhan tanpa kerajinan maka semua keinginan dan harapan atau cita-cita kita akan sia-sia, karena tidak ada hal yang akan dicapai oleh si pemalas. Sebaliknya orang Rajin pasti diberikan kelimpahan, bukan hanya kelimpahan tentan uang tetapi juga masa depan yang baik.

Ingat ya …  Setiap hari adik-adik harus menjadi semakin giat dan rajin, supaya kelak adik-adik akan menuai buah yang baik dari ketekunanmu itu dan nama Tuhan Yesus semakin dipermuliakan dalam hidup kita semua.

Ayat  hafalan:

Pengkotbah 9:10 Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga.

Komitmenku hari ini

Setiap hari aku mau belajar untuk menjadi anak yang Rajin, melakukan Tugas yang diberikan dengan sekuat tenaga dan tidak suka untuk menunda-nunda

GH – RS