3D (DIJALANI, DINIKMATI, DISYUKURI)

3D (DIJALANI, DINIKMATI, DISYUKURI)
Renungan Harian Youth, Sabtu 18 Juni 2022
Yeremia 18: 1-6
Syalom, selamat pagi rekan-rekan Youth. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan. Judul renungan firman Tuhan kita kali ini adalah 3D. Apa itu 3D? Apakah 3 Dimensi? Bukan… Atau diputar, dijilat, dicelupin? Bukan juga. 3D itu adalah dijalani, dinikmati dan disyukuri.
Dalam ayat firman Tuhan kita hari ini yaitu Yeremia 18:1-6. Dimana Tuhan ingin menyampaikan sesuatu kepada Yeremia lewat pekerjaan tukang periuk. Banyak orang yang mendengar firman Tuhan, malah tidak percaya. Kenapa? Karena apa yang mereka lihat dan rasakan hari ini berbeda atau tidak sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan. begitu juga yang terjadi pada kehidupan bangsa Israel pada waktu itu. Inilah pembuktian dan penjelasan Allah yang datang kepada nabi Yeremia,
”Apabila bejana yang sedang dibuatnya dari tanah liat ditangan-Nya itu rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.” (ayat 4).
Ada sebuah pertanyaan bagi teman-teman khususnya pecinta bola. Jika harus memilih, untuk menonton pertandingan bola, apakah teman-teman mau nonton secara “live” atau siaran ulang?.. pasti banyak diantara teman-teman yang memilih untuk menonton secara “live” daripada siaran ulang. Alasannya apa? Karena kalau kita menonton siaran ulang, kita sudah tau dimenit keberapa akan ada gol, dimenit keberapa terjadi pelanggaran, dan sebagainya. Tetapi ketika kita menonton secara “live” pertandingan tersebut, memunculkan sensasi yang berbeda, yaitu rasa penasaran akan siapa yang akan mencetak gol dan siapa yang akan memenangkan pertandingan.
Nah.. demikian juga dalam kehidupan kita, jika kita sudah mengetahui jalan-jalan kehidupan kita, apakah kita akan berharap lagi kepada Sang pencipta kita? Kalau kita sudah tau kita yang adalah tanah liat mau dijadikan barang seperti apa, apakah kita akan berserah kedalam tangan Penjunan? Tentu tidak bukan? Dalam ayat 4, bejana-bejana yang rusak/ retak akan dikerjakan kembali oleh Sang Penjunan menurut apa yang baik dalam pemandangannya.
Dalam Alkitab, banyak tokoh-tokoh Alkitab yang pernah menjadi bejana yang retak atau rusak, seperti: Nuh, pernah menjadi seorang pemabuk. Elia, pernah mengalami stress hingga depresi. Petrus, yang dulunya seorang pengecut. Yakub, yang adalah seorang penipu. Seorang wanita bernama Rahab, adalah seorang pelacur. Simson, seorang yang terkenal mata keranjang. Musa memiliki masalah dengan kepercayaan dirinya. Daud adalah seorang yang pernah berzinah dan jadi seorang pembunuh. Apakah pahlawan-pahlawan iman diatas, tinggal dalam keretakan hidup mereka? Jawabannya tidak! Yang terjadi adalah, mereka menjalani, menikmati dan mensyukuri peroses yang dikerjakan oleh Sang Penjunan.
Bejana yang tidak sempurna digunakan Allah menjadi suatu karya Tuhan yang sempurna.
II Korintus 4:7;”Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.”
Harta itu adalah Yesus.
Kita memiliki Tuhan “Yang Sempurna” mau tinggal didalam kita “yang tidak sempurna”. Sungguh sebuah paradoks ilahi.
II Timotius 2:21,”Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.”
Proses pembentukan bejana kehidupan tidaklah instan dan mudah, proses tersebut harus dijalani, dinikmati dan disyukuri. Tuhan tidak memakai orang-orang yang sombong, yang tidak mau mengikuti proses Sang Penjunan. Kabar baiknya adalah, Tuhan mau diam didalam bejana yang hanya terbuat dari tanah liat, yang mungkin pernah rusak dan pernah retak karena dosa, tetapi asalkan kita mau berbalik , bertobat dan menyucikan diri dari segala yang jahat serta selalu mau taat menjalani, menikmati dan mensyukuri proses pembentukanNya.
Maka Tuhan maka kita akan menjadi sebuah bejana yang indah di pemandangan Tuhan dan dipakai untuk pekerjaan yang mulia,
Tuhan Yesus memberkati!
MW – AdS
PENGUMUMAN …

Buat rekan-rekan youth … jangan lupa nanti sore di chanel youtube Elohim ministry … Nanti sore ada EL-Rei jam 16.30 yang akan menemani kalian untuk memahami isu-isu yang banyak anak muda hadapi, dan tentunya kita akan belajar juga dari sudut pandang Firman Tuhan … dan tema kita nanti sore “Menjadi Tangguh”… menghadapi Tantangan dalam kehidupan ini ada satu hal yang penting adalah untuk tetpa kuat dan tangguh.… apa dan mengapa akan dikupas tuntas jadi jangan lupa saksikan El Rei nanti sore.
Dan Juga jangan lupa buat Ibadah Minggu digedung gereja jam 06.00 pagi, Sekolah Minggu jam 08.00 dan tentunya jangan lupa tetap dengan protokol kesehatan