Renungan Harian Rabu, 24 Juli 2024
Bacaan: Mazmur 46:2 “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.”
Syalom bapak ibu yang dikasihi Tuhan
Mazmur 46 merupakan mazmur yang memberikan penghiburan dan keyakinan kepada umat Allah. Ditulis oleh bani Korah, mazmur ini sering digunakan dalam konteks pujian dan penyembahan, mengingatkan kita tentang sifat Allah yang selalu hadir dan menolong dalam setiap situasi. Hari ini kita renungkan 3 hal dari ayat ini:
Tempat perlindungan adalah tempat yang aman, di mana kita dapat merasa tenang dari segala ancaman. Contoh: Benteng atau tempat berlindung saat badai datang. Allah adalah tempat perlindungan kita yang kokoh dan tidak tergoyahkan.
Mazmur 91:1-2, “Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: ‘Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.'”
- Allah sebagai Tempat Perlindungan
Dalam setiap ketakutan dan kekhawatiran kita, kita bisa berlindung kepada Allah.Mengajak jemaat untuk mencari perlindungan dalam doa dan firman Tuhan. Ketika kita merasa terancam atau dalam bahaya, kita dapat berlindung kepada Tuhan yang adalah benteng pertahanan kita. Ketika bumi berubah dan gunung-gunung tenggelam, simbol dari perubahan dan ketidakstabilan yang luar biasa, kita tidak perlu takut karena Allah adalah perlindungan kita yang tidak tergoyahkan.
- Allah sebagai Sumber Kekuatan
Kekuatan bukan hanya fisik, tetapi juga mental, emosional, dan spiritual. Contoh: Seseorang yang tetap tegar menghadapi cobaan hidup. Tuhan memberikan kekuatan kepada umat-Nya. Ketika kita merasa lemah dan tidak berdaya, Tuhan memberikan kekuatan yang kita butuhkan untuk menghadapi setiap tantangan. Dengan kekuatan dari Tuhan, kita dapat berdiri teguh dan tidak terombang-ambing oleh perubahan yang terjadi di sekitar kita.
Yesaya 40:29-31, “Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.”
Mengandalkan kekuatan dari Allah dalam menghadapi masalah sehari-hari.Mengajak jemaat untuk mengingat bahwa kekuatan kita berasal dari Tuhan, bukan dari diri sendiri.
- Allah sebagai Penolong dalam Kesesakan
Penolong adalah seseorang yang hadir untuk membantu di saat kita membutuhkan. Contoh: Seorang teman yang datang membantu di saat darurat.
Allah sebagai Penolong artinya Allah selalu hadir dan siap menolong kita dalam kesesakan.
Yesaya 41:10, “Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau.”
Mengingatkan jemaat bahwa Allah selalu ada di saat mereka mengalami kesesakan. Mengajak jemaat untuk bersandar pada Allah dan bukan pada kekuatan sendiri atau orang lain. Iman kita kepada Tuhan memberi kita keberanian untuk menghadapi segala sesuatu. Pemazmur mengajak kita untuk tidak takut meskipun keadaan dunia berubah dengan cepat dan tidak terduga. Keyakinan bahwa Allah adalah penolong kita yang selalu siap sedia memberi kita keberanian untuk melangkah maju, apapun yang terjadi.
Mazmur 46:2 ini mengingatkan kita akan tiga sifat penting Allah: sebagai tempat perlindungan, sebagai sumber kekuatan, dan sebagai penolong dalam kesesakan. Dalam setiap aspek ini, Allah menunjukkan kesetiaan dan kasih-Nya kepada umat-Nya.
Hari ini kita merenungkan bersama mari kita mengandalkan Allah dalam setiap situasi hidup, mencari perlindungan, kekuatan, dan pertolongan hanya kepada-Nya. Marilah kita belajar untuk selalu percaya dan berlindung kepada Tuhan yang adalah benteng pertahanan kita yang tidak tergoyahkan.
Tuhan Yesus memberkati
CM
Bacaan Alkitab hari ini : Kitab 2 Raja-Raja pasal 12 dan 13
https://elohim.id/bacaan-alkitab-rabu-24-juli-2024/
