Allah yang Memperhatikan Hidup Kita

Nats: Mazmur 139:1-24
Ayat Pokok: Mazmur 139:1-2, “TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.”
Syalom saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . .
Dalam mazmur ini Daud mengungkapkan kekaguman dan rasa syukurnya kepada Tuhan karena Dia adalah Pribadi yang Mahahadir dan Mahatahu tentang keberadaan kita di segala aspek kehidupan. Ini bukti pemeliharaan dan kepedulian Tuhan kepada umatNya.
Dinyatakan bahwa Tuhan tahu betul tentang diri kita, apa yang sedang kita pikirkan, motivasi, pergumulan, penderitaan, sakit penyakit kita dan juga termasuk segala kebiasaan dan perilaku
Ayat 1-6, menekankan bahwa Allah mengetahui semuanya tentang manusia, bahkan apa yang ada dalam hati manusia sebelum itu dinyatakan dalam perkataan. “Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya Tuhan.” (Mazmur 139:3-4). Tuhan juga senantiasa mengelilingi kita dengan perhatian dan selalu meletakkan tanganNya untuk menopang kita (ayat 5). Kita harus sadar bahwa tanpa Tuhan da di luar Dia kita tidak dapat berbuat apa-apa walau ke mana pun kita pergi dan sembunyi. “Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.” (Mazmur 139:9-10). Saat kita masih berada di dalam kandungan pun, Dia telah memiliki rancangan dan menjamin masa depan kita. Sungguh luar biasa!
Tetapi adalah hal yang sangat baik dan berbahagia kalau kita mendekat kepadaNya dan hidup dalam persekutuan dengan Dia.
Sebab itu kita harus sungguh-sungguh menyadari bahwa hidup kita adalah milikNya buatan tanganNya, dengan kuasaNya yang besar dan ajaib. Dia menjadikan semuanya, serta rencanaNya indah dan dan mulia bagi kita.
Firman Tuhan hari ini dengan jelas menyatakan bahwa:
Tuhan Yesus adalah Pribadi yang sangat peduli dan memperhatikan keadaan kita.
Tidak ada perkara yang sukar bagi Dia. Ada pun yang menjadi bagian kita adalah berjuang untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan senantiasa mau dibentuk oleh Roh Kudus agar jalan kita tidak lagi serong, karena mata Tuhan tertuju kepada orang-orang yang takut kepadaNya (baca Mazmur 33:18.)
Mazmur 139:17-18a, “Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya! Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir.”
Tuhan Yesus memberkati.
EW