Harapan Tidak Akan Hilang

January 16, 2025 0 Comments

Renungan Harian Kamis, 16 Januari 2025

Ayat Pokok: Amsal 23:18 “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.”

Shalom… Selamat Pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus.

Ketika kita memasuki tahun yang baru, banyak prediksi, ramalan, atau bahkan kekhawatiran yang mungkin memengaruhi cara pandang kita terhadap masa depan. Ada yang takut menghadapi tantangan, ada yang pesimis karena beban hidup yang berat di tahun sebelumnya, atau bahkan merasa bahwa hidup ini penuh ketidakpastian. Namun, sebagai anak-anak Tuhan, kita diajarkan untuk memandang masa depan dengan penuh harapan.

Amsal 23:18 memberikan jaminan bagi kita bahwa masa depan sungguh ada, dan harapan kita tidak akan hilang. Firman Tuhan ini menegaskan bahwa apa pun yang terjadi, kita memiliki harapan yang kokoh karena dasar dari pengharapan kita adalah Tuhan sendiri.

Mengapa Harapan Begitu Penting?

Seorang penulis bernama Hal Lindsey pernah berkata, “Manusia dapat hidup 40 hari tanpa makan, 3 hari tanpa air, 8 menit tanpa udara, tetapi mati dalam 1 detik tanpa harapan.” Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya harapan dalam kehidupan kita. Harapan adalah kekuatan yang membuat kita bertahan. Bahkan dalam situasi yang paling sulit, harapan membuat kita percaya bahwa akan ada sesuatu yang baik di depan kita. Harapan inilah yang mendorong kita untuk terus melangkah, meskipun jalannya berat dan penuh tantangan.

Pelajaran dari Eksperimen Curt Richter

Pada tahun 1950-an, seorang profesor bernama Curt Richter melakukan eksperimen yang menunjukkan betapa kuatnya pengaruh harapan. Dia menaruh tikus-tikus ke dalam wadah berisi air untuk melihat berapa lama mereka bertahan berenang sebelum menyerah. Tikus-tikus tersebut hanya mampu bertahan sekitar 15 menit sebelum tenggelam.

Namun, ketika Richter mengulangi eksperimen ini dengan menyelamatkan tikus-tikus tersebut sebelum mereka menyerah, mengeringkan mereka, memberi mereka istirahat, lalu memasukkan mereka kembali ke dalam air, tikus-tikus ini mampu bertahan hingga 60 jam!

Apa yang membuat mereka bertahan jauh lebih lama? Jawabannya adalah harapan. Tikus-tikus ini percaya bahwa mereka akan diselamatkan lagi, sehingga mereka terus berjuang melampaui batas kemampuan mereka.

Pelajaran ini relevan bagi kita. Harapan memberi kita kekuatan untuk bertahan menghadapi badai kehidupan. Ketika kita percaya bahwa Tuhan akan menolong kita, kita mampu melewati masa-masa sulit dengan keteguhan iman.

Bapak, ibu dan saudara yang terkasih. Apakah tahun 2024 kita mengalami masa-masa dimana kita mengalami permasalahan yang berat? Namun kenyataannya semua masalah-masalah tersebut pada akhirnya bisa diatasi dan masa sulit dapat kita lewati. Yang membuat kita mampu untuk bertahan adalah karena adanya sebuah harapan dalam diri kita. Harapan membuat iman kita menjadi tumbuh.

Oleh sebab itu Paulus menasehati jemaat di Roma [Roma 12:12] supaya mereka selalu bersukacita dalam pengharapan. Karena dengan memiliki harapan, sesulit dan seberat apapun masalahnya, kita akan dengan sabar menghadapinya. Terlebih lagi bahwa pengharapan kita didasari oleh keyakinan kita terhadap Sang Pemberi harapan, Tuhan Yesus Kristus yang tidak pernah ingkar janji yang tidak akan mengecewakan kita.

Pengharapan yang berakar pada Tuhan menghasilkan sukacita, kesabaran, dan ketekunan. Ketika kita menghadapi masalah, pengharapan inilah yang membuat kita tetap berdiri teguh.

Tuhan adalah Allah yang setia. Dia tidak pernah ingkar janji. Firman Tuhan berkata dalam Yeremia 29:11: “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”

Rancangan Tuhan bagi kita selalu penuh dengan kebaikan. Oleh karena itu, kita dapat menghadapi masa depan dengan keyakinan bahwa Dia akan menyertai kita, menolong kita, dan memenuhi setiap janji-Nya.

Marilah kita menjalani hidup ini dengan optimisme yang didasari kepada sebuah harapan kepada TUHAN, bahwa Dia pasti akan menolong dan selalu bersama kita, dalam kondisi apapun. Pengharapan kepada-Nya tidak akan pernah mengecewakan.

Jadi, bapak, ibu dan saudara terkasih, mari kita jalani tahun ini dengan penuh harapan di dalam Tuhan. Jika tahun lalu penuh dengan tantangan, ingatlah bahwa Tuhan telah menolong kita melewatinya. Dia yang sama akan menyertai kita di tahun ini. Harapan di dalam Tuhan adalah jangkar yang kuat dan aman bagi jiwa kita (Ibrani 6:19). Tidak peduli betapa beratnya perjalanan hidup ini, pengharapan kepada Tuhan akan membuat kita tetap kuat dan teguh.

Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita: “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.” (Amsal 23:18).

Tuhan Yesus memberkati!

DS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *