BELAJAR DARI KISAH RUT
Renungan Harian Youth, Sabtu 31 Agustus 2024
Ayat : Rut 1:1-17
Shalom, salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Apa kabarnya hari ini, rekan-rekan youth Elohim? Semoga kita semua dalam keadaan baik dan dalam lindungan Tuhan Yesus. Dalam budaya Yahudi, perempuan atau Wanita memang tidak selalu dianggap penting. Namun didalam Alkitab banyak tokoh Wanita yang berperan penting dalam setiap momen kehidupan bahkan didalam Alkitab sendiri ada dua nama Wanita yang dipakai sebagai nama kitab di dalam Alkitab yaitu Rut dan Ester. Saat ini kita mau belajar lewat kehidupan Rut. Seorang wanita Moab, dimana kita tau bahwa Moab adalah bangsa kafir dan bukan umat pilihan Tuhan.
Rut adalah seorang yang memainkan peran penting dalam kedatangan Yesus Kristus kedalam dunia.
Dalam kitab Rut pasal 1 menceritakan bahwa terjadi kelaparan di Israel, kemudian Naomi dan keluarganya mengungsi ke daerah Moab. Singkat cerita setelah suami Naomi, Elimelekh meninggal, Naomi mempunyai dua orang mennatu yaitu Rut dan Orpa. Namun keadaan Naomi tidaklah begitu baik, kedua anaknyapun meninggal. Tinggallah Naomi Bersama kedua menantunya yaitu Rut dan Orpa. Tetapi Orpa kemudian memilih Kembali ke Moab, kampung halamannya. Sedangkan Rut memilih Bersama Naomi, ibu mertuanya. Rut disini muncul dalam ketegangan dengan budayanya sendiri. Ia menikah dengan orang di luar sukunya sendiri, pastinya ia mengingkari solidaritas keluarganya, meninggalkan identitas nasionalnya, dan meninggalkan afiliasi agamanya. Rut berdiri sendiri tanpa dukungan keluarganya. Namun disini kita melihat, Rut tidak larut dalam kesedihannya, namun Rut mengambil Langkah inisiatif untuk mandiri. Setibanya Rut dan Naomi di Betlehem, Rut langsung bekerja memungut jelai. Ini bukan jenis pekerjaan terhormat, Rut mempunyai prinsip bahwa hidup harus terus berjalan, sehingga Rut memilih bertanggung jawab atas hidupnya dan mertuanya. Ada banyak alasan bagi Rut untuk menjadi pahit dan merana akibat apa yang terjadi didalam kehidupannya. Tetapi Rut memilih untuk maju, berjuang demi kehidupannya dan tidak tinggal dalam kesedihan hidup. Tak heran, pada akhirnya Rut menikah dengan Boas, si pemilik ladang gandum dan menjadi nenek moyang Daud dan Yesus.
Dari kisah Rut dalam kitab Rut ini memberikan kita pelajaran penting yaitu:
- Allah turut bekerja dalam segala keadaan termasuk penderitaan.
Ketika kita melihat apa yang dialami oleh Rut dan Naomi, tidak lepas dari penderitaan. Dada kesedihan, kematian, kehilangan dan kekosongan serta kepahitan. Namun Tuhan selalu baik. Tuhan selalu menyertai kehidupan Rut dan Naomi dan Tuhan bekerja dalam segala sesuatunya untuk mendatangkan kebaikan (Roma 8:28). Seperti banyaknya pergumulan hidup Rut dan Naomi, namun Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendiri. Jadi ketika kita mengalami musim penderitaan dalam kehidupan kita, ingatlah
Kristus telah lebih dulu mengalami penderitaan dan Ia ada bersama kita dan menyertai kita.
- Iman Rut nyata dalam tindakannya
Rut bekerja dengan sangat keras untuk menghidupi keluarganya. Rut percaya kepada Allah, dan setia mengikuti Allahnya Naomi. Disini kita bisa melihat kesetiaan Rut dalam tindakannya. Kehilangan orang yang dikasihi tidak mengubah sikap hati Rut menjadi seorang yang setia. Justru ketia Rut mengalami keadaan-keadaan sulit, justru membuat dia semakin terus bekerja keras dan berjuang semaksimal mungkin.
- Berkat Tuhan ada saat kita berjalan menurut jalan-Nya.
Rut bekerja di ladang Boas dan Boas menunjukkan kelemahlembutan dan kemurahan hatinya kepada Rut. Baik Rut maupun Boas dua-duanya memiliki kebaikan hati. Hal inilah yang membuat Tuhan bekerja dan membuka pintu berkat-Nya bagi Rut dan Boas.
Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan, Jangan takut ketika kita ada didalam keadaan sulit ataupun dalam penderitaan, tetap percaya kepada Allah, bahwa Allah campur tangan dalam setiap aspek kehidupan kita, termasuk ketika kita berada didalam penderitaan. Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita.
Ketika mau taat dan setia mengikuti jalan-Nya, percayalah berkat Tuhan ada dalam kehidupan kita. Seperti Rut dan Boas yang akhirnya mereka ada didalam silsilah Yesus Kristus
Tuhan memberkati.
MW – AdS
PENGUMUMAN
Mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 31 Agustus 2024 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu
Tema youth celebration kita sore ini adalah – AKU ISTIMEWA –
Yesaya 43:4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
Setiap dari kita memiliki keistimewaan, meskipun kadang kita mengalami penolakan, baik dari keluarga maupun teman-teman. Tidak jarang juga, keistimewaan kita membuat orang lain merasa iri, dan itu bisa menyebabkan jarak dalam hubungan. Namun, ingatlah bahwa ada satu Pribadi yang selalu melihat kita sebagai sesuatu yang berharga yaitu Tuhan. Dia menciptakan kita dengan tujuan dan kasih yang luar biasa….. Yuk datang semuanya ya … jangan lupa ajak rekan-rekan kita yang lain ya…
Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu