“Jangan Iri dengan Dosa”

August 31, 2024 0 Comments

Renungan Harian anak, Sabtu 31 Agustus 2024

Hai syalom teman-teman yang dikasihi Tuhan! Hari ini kita akan belajar tentang bagaimana kita tidak boleh iri dengan dosa, dan mengapa kita harus selalu takut akan Tuhan.

Adik-adik … apakah kamu pernah melihat seseorang yang tampaknya bersenang-senang dengan melakukan hal-hal yang salah? Mungkin mereka berbohong, mengambil sesuatu yang bukan milik mereka, atau tidak mendengarkan orang tua mereka, tetapi mereka terlihat bahagia dan seperti tidak ada masalah. Kamu mungkin berpikir, “Kenapa mereka bisa begitu bahagia padahal mereka berbuat salah?” Nah, inilah yang kita sebut sebagai iri dengan dosa.

Sintia merasa sedih melihat hasil ujiannya. Meskipun sudah belajar sepanjang malam dan berusaha keras, nilainya tetap kurang memuaskan. Sintia juga merasa kesal karena melihat temannya mendapatkan nilai yang lebih baik, padahal temannya itu tidak pernah belajar. Sintia tahu bahwa temannya mendapat nilai bagus karena menyontek dan bekerja sama dengan teman lainnya. Dalam hati, Sintia berpikir, Kenapa aku harus belajar kalau hasilnya tetap tidak memuaskan? Apakah lebih baik aku ikut-ikutan menyontek?” Tiba-tiba, Sonia datang dan menghiburnya. “Jangan sedih, Sintia. Kita tidak perlu marah kepada mereka. Tuhan pasti menghargai anak-anak yang jujur. Lebih baik kita bersyukur karena kita sudah berbuat jujur. Apa gunanya mendapatkan nilai bagus jika caranya curang?” kata Sonia menenangkan. Kamu benar, Sonia. Terima kasih. Mulai sekarang, aku akan lebih giat belajar dan tetap jujur. Suatu saat nanti, nilainya pasti akan lebih baik, jawab Sintia.

Firman Tuhan di Amsal 23:17 mengajarkan kita sesuatu yang sangat penting. Tuhan berkata, “Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa.” Mengapa? Karena meskipun orang yang berbuat dosa terlihat senang untuk sementara waktu, itu tidak akan bertahan lama. Dosa selalu membawa masalah dan kesedihan pada akhirnya. Sebaliknya, Tuhan meminta kita untuk takut akan Tuhan senantiasa. Ketika kita memilih untuk melakukan hal yang benar, kita mungkin tidak selalu merasa seperti mendapatkan hadiah langsung, tetapi Tuhan berjanji bahwa ada masa depan yang baik bagi kita. Harapan kita tidak akan hilang ketika kita hidup dalam ketaatan kepada Tuhan.

Cara Menghindari Rasa Iri dengan Dosa:

1. Ingat Akibat dari Dosa, Meskipun orang yang berbuat dosa mungkin tampak bahagia pada awalnya, dosa selalu membawa konsekuensi yang buruk. Kita harus ingat bahwa melakukan yang salah hanya akan membawa masalah di kemudian hari.

2. Bersyukur atas Apa yang Kamu Miliki, Daripada iri dengan orang lain, cobalah untuk bersyukur atas semua hal baik yang Tuhan sudah berikan dalam hidupmu. Bersyukur membuat hati kita lebih bahagia dan puas.

3. Cari Teman yang Baik, Teman-teman yang baik akan membantu kita tetap di jalan yang benar dan menjauhi dosa. Kebanyakan kita ikut berbuat salah karena pengaruh teman bukan? Karena itu pilihlah teman yang baik

Adik-adik mari kita selalu ingat untuk tidak iri kepada orang-orang yang berbuat dosa. Sebaliknya, mari kita terus takut akan Tuhan, mengikuti perintah-Nya, dan percaya bahwa Dia memiliki masa depan yang indah bagi kita.

Ayat Hafalan

Amsal 23:17, “Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa”

Komitmenku hari ini

Tuhan Yesus memberkati

YNP – NJ

PENGUMUMAN

Jangan lupa adik-adik semuanya, untuk mengikuti ibadah Anak Elohim di Gedung Gereja ya besok hari minggu jam 8.00 … Ayo ajak teman-teman kita semuanya ya .. Tema kita besok adalah

Belajar dari perumpamaan 5 gadis bijaksana dan 5 gadis bodoh dalam Matius 25:1-13, kita belajar memiliki inisiatif untuk tidak menunda tugas yang diberikan. Kita belajar pentingnya persiapan, tanggung jawab, dan ketekunan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Ayo kita bersukacita Bersama memuji Tuhan dan juga yang paling penting kita belajar Firman Tuhan.

Sampai jumpa besok …

Tuhan Yesus memberkati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *