Benar dan Layak bagi Tuhan

Renungan Harian, Sabtu 13 September 2024

Nats: Lukas 1:5-7

Ayat Pokok: Lukas 1:6, Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.

Syalom Bapak ibu yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus …..

Sebagai umat Tuhan dalam menjalani kehidupan dalam dunia ini yang menjadi dasar dan patokan hidup kita adalah Firman Tuhan. Maka untuk itu setiap pribadi orang percaya harus mengerti firman Tuhan dan melakukannya. Hidup seturut firman Tuhan adalah dasar kehidupan yang berkenan kepada Tuhan oleh iman.

Kadang kala, ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan, kita tergoda untuk menyerah pada komitmen kita yang benar kepada Tuhan. “Apa gunanya?” kita mungkin bertanya pada diri sendiri dan juga berpikir, “Sepertinya itu tidak membuahkan hasil bagi saya!” Tuhan memberi kita Zakharia dan Elisabet sebagai contoh penantian yang benar. Mereka mengingatkan kita untuk tidak menyerah kepada Tuhan dalam keputusasaan, ketidaksabaran, dan frustrasi kita. Ketika Lukas memulai Kabar Baiknya tentang Yesus, kita menemukan dua pengikut Tuhan yang tua dan setia ini. Mereka benar di mata Tuhan.

Dalam bagian firman Allah yang sudah kita baca pagi hari ini kita melihat contoh kehidupan yang benar dan layak bagi Tuhan Zakharia dan Elisabet . Keduanya dikatakan benar dihadapan Allah karena iman dan hidup seturut firman Tuhan ayat 6 perhatikan ! .

Mereka ini juga menjadi contoh yang benar dalam hidup bersama sebagai suami istri dalam ikatan perkawinan kudus yaitu sama-sama hidup benar dan taat kepada Tuhan. Dalam hal ini juga kita dapat memahaminya bahwa orang benar dan taat selalu dapat mengalami masalah dan pergumulan hidup. Contoh Zakharia dan Elisabet Perhatikan ayat 7.

Tetapi kalau kita perhatikan di dalam pergumulan Zakhari dan Elisabet tetap berdoa dari muda sampai tua mereka selalu tekun berdoa, bahkan sekalipun tampaknya sudah tidak ada harapan lagi, tetapi mereka tetap berdoa, Dan mereka tetap tekun beribadah dan melayani sebagaimana seharusnya.

Bapak, ibu masalah dan pergumulan hidup janganlah membuat kita undur dari Tuhan, bahkan berhenti bertekun di dalam Tuhan. Karena Doa dan ketekunan orang benar di dalam Tuhan tidak pernah sia-sia. Kita melihat Elisabet yang mandul dan sudah menjadi tua itu melahirkan Yohanes Pembaptis yang mengajarkan kebenaran dan menuntun orang kepada pertobatan, lihat ayat 24, dikatakan Beberapa lama kemudian Elisabet istrinya, mengandung dan selama lima bulan  ia tidak menampakkan diri katanya. Ayat 25 Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, Dan sekarang ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang.

Salah Satu tugas Yohanes Pembaptis adalah menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagiNya. Pertanyaannya adalah siapakah umat yang layak bagi Tuhan???. Umat yang layak bagi Tuhan adalah umat yang memiliki iman kepada Tuhan, umat yang hidup di dalam pertobatan, umat yang hidup menurut firman Tuhan, Dan umat yang setia kepada Tuhan sampai akhir.

Bapak Ibu sekalian mari kita mengejar hidup yang benar dan layak dihadapan Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati

EW

Bacaan Alkitab hari ini : Kitab Ester pasal 3 dan 4

https://elohim.id/bacaan-alkitab-sabtu-14-september-2024/