“Berani Percaya dan Berindak”
Renungan Harian Youth Jumat, 09 Juli 2021
Bacaan I Samuel 17:40-54 (Kisah pertempuran Daud dan Goliat)
Syalom rekan-rekan Youth, semoga rekan-rekan semuanya dalam keadaan sehat dan baik semuanya ya…
Rekan-rekan yang Namanya label itu sangat penting, Baju yang kelihatan sederhana tetapi jika baju itu memiliki label merek terkenal pasti harganya juga mahal.
Label atau sebutan tertentu pada seseorang pasti ada ciri-cirinya, misalnya orang jujur, cirinya apa? Orang bijaksana, cirinya apa ? Kalau orang beriman cirinya kira-kira cirinya apa ya?
Salah satu ciri orang yang beriman berarti berani bertindak dengan benar. Tindakan benar yang dilakukan oleh orang beriman selalu memuliakan Tuhan.
Ayo hari ini kita melihat kepada kisah yang sangat terekenal yaitu peperangan Daud melawan Goliat dalam 1 Samuel 17. Dari kisah ini kita semua tahu bahwa sedang ada terror ketakutan yang melanda bangsa Israel pada waktu itu, kehadiran Goliath mengintimidasi dan membawa ketakutan bagi semua orang termasuk Saul sang raja.
Kemudian muncullah seorang yang Bernama DAUD. Daud adalah seorang anak muda yang percaya diri, tetapi lebih daripada itu ia sungguh sangat percaya kepada Tuhannya. Imannya kepada Tuhan membuatnya tak kecut hati oleh anggapan orang tentang dirinya. Pikirannya hanya terfokus pada Tuhannya yang dihina seorang yang berbadan besar, yang sebenarnya belum mengenal dengan sungguh siapa Tuhannya itu.
Imannya kepada Tuhan mengalahkan keraguannya pada badannya yang kecil, dan membangkitkan keberanian.
Daud bertindak bukan sekedar dalam khayal, la juga tidak sekedar berwacana, la sangat percaya bahwa Tuhan mampu melakukan sesuatu yang luar biasa. Tuhan tahu keterbatasannya tetapi Tuhan juga tahu kemampuan dan keahliannya sebagai seorang gembala (17:34-37).
Daud tidak sembarangan, Diapun mempersiapkan dirinya
Dalam bertindak, Daud dengan imannya kepada Tuhan membuat rencana, la memilih lima buah batu, (17:40) bukan sembarang batu, tetapi batu-batu licin.
Daud bertindak dan segera menghampiri Goliat. “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu… ” (17:45)
Daud mengalahkan Goliat dengan sebuah batu yang kecil … Namun batu yang kecil itu menggambarkan iman Daud yang besar terhadap Allah yang sanggup melakukan hal-hal yang besar, melampaui segala pemikiran manusia. Belajar memiliki iman yang kokoh dari Daud berarti belajar tanda-tanda iman.
Iman tak dapat dilihat tapi ia tercermin dalam setiap tindakan, pikiran, dan perkataan.
Belajar tanda-tanda orang beriman dari kisah Daud, yaitu: Hanya fokus pada Tuhan yang dipercaya dan tidak kecut hati oleh omongan orang. Selalu aktif untuk bertindak, karena Iman selalu melahirkan tindakan (sesuai dengan Firman Tuhan) dan juga memiliki hikmat dan perencanaan yang baik.
Rekan-rekan youth, hari-hari ini kita sedang mengalami goncangan permasalahan karena wabah virus covid-19. Sebagai orang beriman, tentunya kita tidak boleh khawatir dan kehilangan pengharapan karena kita memiliki Tuhan yang berkuasa. Namun kita juga harus berhikmat, menata kehidupan kita dengan benar, laksanan protokol kesehatan, melakukan tanggung jawab kita dengan baik sebagai pelajar, pekerjada dan juga sebagai anak dirumah, dan jangan lupa untuk jaga hidup kita dengan benar.
Belajar memiliki iman yang Berani dari Daud berarti belajar tanda-tanda iman. Iman tak dapat dilihat dan sukar diceritakan tapi ia tercermin dalam setiap tindakan, pikiran, dan perkataan. Belajar tanda-tanda orang beriman dari kisah Daud, yaitu:
- Hanya fokus pada Tuhan yang dipercaya dan tidak kecut hati oleh situasi yang ada.
- Selalu aktif untuk bertindak, karena Iman selalu melahirkan tindakan (sesuai dengan Firman Tuhan)
- Bertindak dengan rencana dan tidak membabi buta (Memiliki perencanaan yang matang dan mempersiapkan diri dengan baik)
Amsal 3:5-6. “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
Komitmenku hari ini :
Aku mau menjadi anak muda yang BERANI percaya kepada Tuhan yang BERANI untuk mau bertindak, berkata-kata dan berpikir dengan benar.
YNP – AC