Beratkah Bebanmu ?

July 18, 2023 0 Comments

Renungan Harian Selasa, 18 Juli 2023

Bacaan : Matius 11:25-30

Nats : Matius 11:28, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu”!

Syalom Bapak Ibu Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . . .

Ikan salmon membuat saya terpesona. Tiap Agustus saya berkendaraan beberapa kilometer ke utara dari rumah saya di Idaho. Saya mengamati perjalanan melelahkan mereka di akhir perjalanan menuju gundukan pasir di sepanjang Danau Creek. Saya selalu memikirkan perjalanan panjang mereka. Beberapa bulan sebelumnya, kawanan itu meninggalkan Samudra Pasifik dan memulai perjalanan melewati Kolombia menuju Sungai Snake, kemudian berenang di sepanjang cabang Sungai Salmon menuju East Fork, lalu mengarungi arus Sungai Secesh menuju Danau Creek. Mereka menempuh jarak lebih dari 1.126 km.

Didorong naluri, mereka berenang menentang arus, melintasi air terjun, dan mengitari dam-dam pembangkit listrik. Meski menghadapi ancaman elang, beruang, dan banyak predator lainnya, mereka berjuang mencapai tempat yang biasa digunakan para leluhur mereka untuk menaruh telur-telur.

Perjalanan itu mengingatkan saya akan perjalanan manusia. Kita pun punya naluri untuk pulang. “Sebenarnya dalam pikiran manusia ada naluri alamiah untuk mencari Tuhan,” kata John Calvin.

Kita dilahirkan dan hidup untuk tujuan yang jelas, yaitu mengenal dan mengasihi Allah. Dia adalah sumber kehidupan kita, dan hati kita selalu gelisah sebelum datang kepada-Nya.

Tidak ada orang yang tidak ingin terbebas dari beban hidupnya. Namun demikian tampaknya tidak ada orang yang bisa bebas sepenuhnya dari beban hidup baik kecil maupun besar. Beban hidup seakan melekat dalam hidup manusia. Seseorang yang terlihat berbahagia  dari luar, ternyata bisa saja  menyimpan banyak beban hidup jika kita mengenalnya dari dalam. Asal beban hidup tersebut bisa bermacam-macam. Bisa dari sumber-sumber eksternal ataupun sumber-sumber internal.

Namun demikian semua beban hidup yang ada  memerlukan respons yang tepat.

Yesus mengajarkan kita untuk memberikan respons yang tepat atas beban hidup kita. Ketika seseorang memiliki beban berat dalam kehidupan, seseorang bisa merasakan putus asa yang mendalam atas beban hidupnya ini. Rasa putus asa ini bisa menyebabkan depresi, dan bahkan merusak iman seseorang.

Iman seseorang menjadi rusak karena beban hidup, terjadi saat seseorang tidak lagi bisa melihat terbukanya pintu pengharapan dari Tuhan dan memercayakan hidup pada pemeliharaan Tuhan.

            Apakah hari ini Anda gelisah karena terdorong ketidakpuasan dan kerinduan akan “sesuatu yang lebih”, yang sukar dipahami?

Yesus Kristus adalah sumber dan pemenuhan semua yang Anda cari. Datanglah kepada-Nya hari ini juga dan temukan ketenangan bagi jiwa Anda –David Roper

HATI KITA TIDAK TENANG SEBELUM MENEMUKAN KEDAMAIAN DALAM KRISTUS.

Tuhan Yesus Memberkati

TC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *