Berkat dari Hikmat

Renungan Harian, Sabtu 11 Mei 2024

Nats: Amsal 3: 5-6, “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

Syalom saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . .

            Jika Anda pernah melakukan perjalanan ke suatu tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya, Anda tahu betapa pentingnya sebuah peta. Peta membantu kita menavigasi area yang tidak diketahui di depan.

Demikian pula, Firman Tuhan membantu kita melewati musim kehidupan yang tidak diketahui. Firman Tuhan mengungkapkan hikmat Tuhan, yang menuntun hidup kita. Amsal adalah kitab hikmat yang penuh dengan pengetahuan yang dapat membantu orang-orang untuk hidup sesuai dengan tujuan Tuhan bagi hidup mereka.

            Kitab Amsal dimulai dengan mengakui bahwa segala sesuatu dimulai dengan Allah. Karena Tuhan adalah pencipta kehidupan, Dia tahu ke mana arah hidup kita. Peran kita, menurut Amsal, adalah mencari Dia, dan memercayai-Nya. Memercayai Tuhan berarti percaya bahwa Dia tahu yang terbaik untuk kita, dan membuktikannya dengan menjalin hubungan dengan-Nya. Semakin kita percaya kepada Tuhan dan menyerahkan hidup kita kepada-Nya, semakin kita akan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.

            Dalam perikop nats kita hari ini berjudul, “Berkat dari hikmat”. Hikmat yang dibicarakan disini sebenarnya berhubungan dengan hubungan pribadi kita dengan Tuhan. Jika kita memberi respon yang sesuai dengan kehendak Tuhan maka buah-buah kehidupan dengan hasilnya akan mengalir dalam hidup kita.

Contoh orang berhikmat dalam alkitab salah satunya adalah Salomo, dia mengetahui apa yang harus dilakukan meski sering kali  gagal menggunakan hikmatnya sendiri.

Mari kita meneladani sikap raja Salomo dalam 1 Raja2 3 : 5-14, bagaimana raja Salomo bersikap saat harus menggantikan Daud ayahnya sebagai saat harus menggantikan Daud ayahnya sebagai raja atas bangsa Israel yang begitu besar dan kuat dizamannya itu.

Salomo masih muda dan belum berpengalaman dalam memimpin suatu bangsa yang tidak terhitung dan tidak terkira banyaknya.

            Pertama dia percaya kepada Tuhan dengan segenap hati dan tidak bersandar kepada pengertiannya sendiri ayat 5. Ketika kita harus membuat keputusan penting, kadang-kadang kita merasa bahwa Allahpun tidak . Tetapi Allah mengetahui apa yang terbaik bagi kita. Kita harus mempercayai Dia sepenuhnya dalam setiap pilihan yang kita buat.

Kedua mengakui Dia dalam segala lakumu, maka akan diluruskan jalanmu ayat 6.

Amsal 3:6 mengatakan bahwa ketika kita tunduk pada hikmat Tuhan dalam segala jalan kita, Dia akan mengarahkan dan membimbing kita.

            Tuhan telah memberi kita Firman Tuhan untuk menunjukkan seperti apa kehendak-Nya yang sebenarnya. Itulah pentingnya membaca Firman Tuhan setiap hari dan mengenal semua yang Tuhan katakan, sehingga di setiap bidang kehidupan, kita dapat memercayai Tuhan mengarahkan jalan kita.

Mintalah hikmat dari Tuhan, izinkan Dia untuk mengarahkan jalan Anda. Dan saat Anda berbicara dengan-Nya, biasakan membaca Firman-Nya setiap hari sehingga Anda dapat bertumbuh dalam pengetahuan dan hikmat Tuhan saat Anda menjalani hidup.

            Mari saudara sekalian jadikanlah Allah bagian penting dari segala sesuatu yang saudara lakukan, maka Dia membimbing apa yang akan kita kerjakan untuk menyelesaikan kehendakNya.

Tuhan Memberkati

EW

Bacaan Alkitab hari ini : Ulangan pasal 24 dan 25

https://elohim.id/baca-alkitab-sabtu11-mei-2024/